Tips untuk Time Lapse Photography
Photo Credit: photography tutsplus
Time lapse photography merupakan sebuah pengembangan fotografi yang memungkinkan Sahabat Fotografi membuat sebuah klip video pendek dari sekumpulan foto yang diambil dalam periode tertentu. Umumnya, objek yang difoto memiliki pergerakan lambat, seperti awan, sunset, sunrise, suasana kota, dan lain sebagainya. Itulah mengapa mayoritas time lapse photography memakan waktu berjam-jam.
Tidak mudah untuk bisa fokus dalam waktu lama untuk mengambil satu objek tertentu. Agar time lapse photography yang Sahabat Fotografi lakukan jauh dari kata gagal, coba terapkan beberapa tips berikut ini.
Baca juga :
Bikin Foto Stage Photography Kamu Makin Keren Dengan Tips Berikut Ini
Cara Menggunakan Lampu Jalan Untuk Street Photography Malam Hari
Ada Etikanya, Street Photography Bukan Asal Jepret!
Perhatikan Aspek Framing
Photo Credit: ignant.com
Menyaksikan hasil time lapse photography memang menyenangkan. Sayangnya, banyak orang yang terlalu excited dengan hasil akhir time lapse photography sehingga melakukan hal-hal detail seperti framing. Ketika sampai di tempat pengambilan gambar objek untuk time lapse photography, coba telusuri tempat tersebut dan bayangkan bagaimana Sahabat Fotografi akan mengambil gambarnya. Perhatikan sudut-sudut atau angle tertentu yang ingin Sahabat Fotografi sorot. Anggap saja Sahabat Fotografi hanya memiliki beberapa kali jepretan untuk dilakukan. Dengan begitu, Sahabat Fotografi akan memaksimalkan framing yang tepat.
Gunakan Tripod untuk Hasil yang Stabil
Photo Credit: imagechaser.com
Time lapse photography mengharuskan kamera milik Sahabat Fotografi untuk berada di posisi yang sama selama durasi waktu tertentu. Sedikit goncangan atau pergerakan yang disebabkan oleh angin akan menimbulkan hasil jepretan yang membayang atau blur. Karenanya, kamu wajib menggunakan tripod untuk menahan kamera agar selalu berada dalam posisi yang diinginkan. Hasil time lapse photography pun akan stabil. Apabila tripod yang digunakan tidak dapat berdiri tegak, Sahabat Fotografi bisa menggantungkan tas pada tripod atau menahannya dengan batu.
Baca juga :
Tips Membuat Dunia Mini Lewat Toys Photography
Inspirasi Mudah Dalam Memulai Food Photography (Part 2)
Inspirasi Mudah Dalam Memulai Food Photography (Part 1)
Dapatkan produk Tripod berkualitas di DOSS Camera & Gadget
Klik di sini untuk katalog produknya
Pilih Lapse yang Tepat
Photo Credit: webneel.com
Lapse memiliki arti “selang waktu” dalam Bahasa Indonesia. Jarak waktu antar jepretan akan menentukan kecepatan dari hasil video time lapse photography. Semakin lama jarak waktunya, semakin cepat pergerakan objek yang Sahabat Fotografi ambil. Sama seperti teknik stop motion, time lapse photography juga menggunakan patokan frame per second (fps). Umumnya, time lapse photography menggunakan kecepatan 24-30 fps agar pergerakannya terlihat smooth. Misalnya, Sahabat Fotografi ingin membuat video berdurasi 20 detik pada kecepatan 25 fps. Maka, jumlah foto yang harus diambil adalah 500 foto (20 detik x 25 fps).
Baca Juga
Tips Food Fotografi untuk Pemula
Hindari Adanya “Flicker”
Photo Credit: ignant.com
Flicker dikenal sebagai efek gangguan yang kerap muncul pada time lapse photography akibat adanya perbedaan eksposur di antara pengambilan gambar. Diafragma pada lensa autofocus yang semula terbuka akan akan “ditutup” oleh shutter tanpa ukuran yang sama sehingga menyebabkan perbedaan. Ada dua cara yang bisa Sahabat Fotografi lakukan untuk mengatasinya. Pertama, gunakan lensa manual untuk memastikan diafragma selalu berada dalam posisi lama. Sedangkan, solusi kedua adalah memutuskan sebagian lensa dari kamera agar Sahabat Fotografi bisa memilih apertur secara lebih leluasa.
Siapkan Baterai Cadangan
Photo Credit: pauljoy.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya, time lapse photography memakan waktu yang tidak sebentar. Bukan tidak mungkin Sahabat Fotografi akan kehabisan baterai di tengah pengambilan gambar. Oleh sebab itu, selalu siapkan baterai cadangan. Sahabat Fotografi bisa menggunakan battery grip untuk mendukung hal tersebut. Dengan begitu, Sahabat Fotografi tidak perlu khawatir kamera mendadak mati di tengah pengambilan gambar. Namun, jika memang harus mengganti baterai di tengah proses time lapse photography, pastikan kamera tidak tergeser dari posisinya.
Baca juga :
Avangarde Charger Kit FZ100 Battery and DL-FZ100 Charger 3 Slot + 2Battery
Nikon EN-EL25 Rechargeable Lithium-Ion Battery
GoPro GP-ADDBD-001-AS Dual Battery Charger + Battery for Hero 9 Black
Selain kelima tips di atas, jangan lupa untuk membawa camilan atau buku bacaan untuk menemani Sahabat Fotografi selama proses pengambilan gambar untuk time lapse photography. Selamat mencoba!