Tips Membuat Dunia Mini Lewat Toys Photography
Toys photography atau fotografi mainan nyatanya bukanlah sebuah ide baru di bidang fotografi.
Bidikan foto kreatif untuk mainan dan action figure sendiri pertama kali dilakukan oleh Pierre-Jacques Ober. Uniknya, ia memotret mainan dan action figure-nya secara tidak sengaja. Berbekal kamera Polaroid di tahun 80-an, Pierre-Jacques membidik 25 foto action figure Spider-Man saat dalam perjalanannya ke sebuah pulau kecil di Brittany, Prancis. Koleksi foto Manusia Laba-laba milik Pierre-Jacques itu sendiri dijuluki Famous Five-Style Adventure, dan dengan foto-foto tersebut lah perjalanan toys photographty dari Pierre-Jacques dimulai hingga foto hasil bidikannya dipamerkan oleh museum-museum di Eropa.
Fotografi mainan yang baru meledak dan terkenal beberapa tahun terakhir ini sendiri adalah mengambil foto dengan mainan. Dengan kata lain, tujuannya bukan untuk mengambil gambar produk mainan, melainkan menggunakan mainan untuk membuat gambar yang menceritakan kisah yang lebih besar. Mainan menjadi media seni. Mainan khusus yang digunakan oleh fotografer mainan sangat luas dan beragam. Ada beberapa fotografer mainan yang menggunakan figur Pop! Funko dengan ukuran kepalanya yang lebih besar itu, tentara-tentara kecil, dan figur yang dirancang untuk set model kereta api. Beberapa fotografer mainan bahkan membuat gambarnya sendiri. Namun kini tentu pilihan mainan yang bisa digunakan sudah bertambah lebih banyak lagi. Ini tentunya bisa sangat mendukung para pehobi toys photography maupun para amatir yang baru ingin mencoba toys photography.
Lalu dari toys photography figur Star Wars hingga mobil mainan, bagaimana cara untuk membuat mainan-mainan tersebut menjadi terlihat lebih hidup di dalam hasil foto? Fotografer dan penulis Heather Joy Milne pun berbagi tips yang bisa membuat Sahabat DOSS menghidupkan dunia mini lewat toys photography. Yuk kita simak deretan tips berikut!
1. Pengaturan Kamera Membuat Mainan Terlihat Menonjol
Toys photography seringkali melibatkan bidikan close-up biasa maupun yang ekstrem. Maka dari itu, berikut beberapa hal soal pengaturan kamera yang sekiranya harus diingat.
a. Pilih Apertur Sempit untuk Detail Lebih
Pada dasarnya, semakin dekat kamu dengan subjekmu, semakin sedikit kedalaman bidang yang harus kamu kerjakan. Heather sendiri membeberkan jika ia biasanya tetap menggunakan aperture antara F/5.6 - F/8, tetapi jika close up efek bokeh juga masih didapatkan. Pilih lensa yang akan kamu gunakan dengan bijak, dan pertimbangkan di mana kamu menempatkan subjek. Untuk menciptakan kedalaman bidang yang layak, pertimbangkan untuk menumpuk foto mainan (tip ke-6)
b. Gunakan Fokus Manual agar Presisi
Saat Heather memotret detail kecil mainan, fokus otomatis kamera menjadi agak kebingungan. Jadi Heather Joy Milne biasanya berakhir dengan beralih ke fokus manual dan memperlambat proses kerja. Tidak mudah untuk memeriksa apakah fokus otomatis atau manual bekerja paling baik pada hari tertentu dengan mainan itu. Terkadang butuh trial and error, dan banyak mereview gambar di layar komputermu.
c. Turunkan ISO untuk Kualitas Maksimum
Sumber foto: Sumber foto: Daniel Cheung/Unsplash
Jika kamu menggunakan tripod (sangat disarankan), maka tetaplah menggunakan ISO 100. Dengan cara ini, kamu dapat mengoptimalkan cahaya dan mengurangi noise pada foto.
Baca juga:
Mau Tahu 10 Kamera Yang Paling Dicari Di Tahun 2021? Berikut Ini Daftarnya
Nikon Zfc, Mirrorless Bergaya Retro yang Segera Dirilis
Deretan Kamera Jagoan Low Light di 2021
2. Pilih Peralatan yang Tepat
Sebelum kamu mulai membidik mainan-mainan yang kamu pilih, sangat penting untuk memastikan jika kamu sudah memiliki peralatan yang tepat dalam genggaman. Banyak genre fotografi yang bisa dilakukan dengan peralatan yang minim, tetapi ketika kamu berurusan dengan mainan yang kecil maka beberapa peralata membuat proses bekerja semakin mudah.
a. Tripod
Toys photograpy memiliki ketentuan yang mirip dengan still life photography, dan tripod akan selalu menjadi peralatan yang paling penting dan ada di atas daftar para fotografer. Dan kamu juga membutuhkan tripod jika kamu ingin mencoba untuk menumpuk foto mainan di proses pasca-produksi. Menggunakan tripod juga berarti kamu tidak perlu membawa kamera setiap kali kamu memindahkan mainanmu.
Menggunakan remote shutter atau pelepas rana merupakan langkah penting untuk menghindari goyangan kamera. Kamu juga dapat menggunakan cable shutter ataupun aplikasi jarak jauh dari kamera yang terdapat pada fitir beberapa merek kamera. Seperti sebagian besar kamera DSLR dan mirrorless yang menawarkan konektivitas WiFi bawaan.
Hal ini memungkinkan kita untuk 'muncur selangkah' dan menilai seluruh adegan pada bingkai dan pencahayaan saat kamu akan mulai membidik. dan tentunya ini sangat bagus untuk mengurangi sakit punggung yang disebabkan saat membungkuk di jendela bidik.
c. Meja
Agar lebbih fleksibel dalam membidik foto mainan dari angle yang berbeda, sangat baik untuk menggunakan meja dalam bekerja. Ini akan membantumu untuk menyesuaikan 'eye-level' dengan mainan yang kamu gunakan, sama seperti saat kamu membidik genre fotografi lainnya.
Alternatif lainnya adalah dengan merangkak di lantai sekitar mainan. Mungkin ini baik untuk latihan kelenturan tubuh, tetapi ini sangat tidak nyaman dalam membidik foto apapun.
d. Backdrop
Memiliki background dengan warna yang netral sangat menguntungkan dalam toys photography. Kamu tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memiliki backdrop, karena kamu dapat membuat backdrop dengan berbagai macam material yang mudah didapatkan. Untuk memudahkan, backdrop putih yang lebar dapat kamu gunakan, dan untuk membuatnya pun kamu bisa menggunakan kain putih yang bisa didapatkan di manapun. Langkah ini dapat sangat berguna dalam membuat foto komposit di Photoshop.
e. Alat
Mainan bisa jadi sangat 'manja' untuk dibidik. Bawalah alat perkakas mini dengan isi gunting kecil, penjepit, perekat, dan tusuk sate kayu untuk membantu penyesuaian letak mainan.
Jauh lebih cepat untuk memotong beberapa utas yang 'mengganggu' dan memindahkan sesuatu dengan hati-hati dengan alat daripada membereskannya di Photoshop sesudah pemotretan. Untuk alasan yang sama, siapkan kain dan pembersih semprot untuk penggunaan umum. Dengan sifat foto-foto yang close-up, setiap titik debu akan terlihat.
f. Pencahayaan
Menyiapkan pencahayaan yang tepat untuk fotografi mainan sangat memerlukan sedikit trial and error, tetapi hasilnya akan sepadan dengan usaha kita. Kamu bisa menggunakan lampu dan atau flash, tetapi kebanyakan fotografer juga lebih suka menggunakan cahaya alami yang tersebar melalui jendela dan reflektor. Gunakan apa pun yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan pokokmu, tetapi pastikan cahaya yang digunakan dapat tersebar secara merata dan lembut.
Baca juga:
Sigma 24-105mm f4 DG OS HSM Art Lens for Nikon F
Canon EF 24-105mm f4L IS II USM Lens
Nikon AF-S Nikkor 24-70mm f2.8E ED VR Lens
3. Memotret di Outdoor untuk Menambah Elemen Petualangan
Untuk toys photography yang tidak merepotkan atau tidak mengeluarkan banyak usaha, kamu dapat memotret di luar ruangan atau outdoor dan menggunakan cahaya alami. Sama seperti genre fotografi lainnya, yakni hindari sinar matahari secara langsung. Kamu tentu tak ingin menyoroti struktur mainanmu dengan cara yang 'kasar' dengan memotretnya pada cahaya yang kasar.
Hari yang sedikit mendung atau berawan dengan cahaya yang lembut mungkin akan lebih ideal untuk membawa mainan-mainanmu ke luar dan 'menghidupkan' mereka. Meski begitu kamu masih membutuhkan reflektor kecil atau selembar aluminium foil, dan kamu bisa meninggalkan lampu-lampu di dalam rumah atau studio. Jelajahi lingkungan sekitarmu dan lihat bagaimana lingkungan dapat berkontribusi pada background foto yang bisa menjadi latar cerita dari mainan-mainanmu.
Genangan air, potongan kulit kayu atau batang pohon, daun, rumput, kerikil kecil, beton, pantai, bunga, hingga halte bus menjadi beberapa tempat atau lokasi agar foto mainanmu terlihat seperti sebuah petualangan.
4. Sertakan Emosi untuk Menceritakan Kisah Mainan
Salah satu bagian menyenangkan dari fotografi mainan adalah menceritakan sebuah cerita.
Hasil dari mendongeng dalam toys photography ada dua. Yakni, penonton tidak hanya melihat cerita yang kamu tampilkan, tetapi juga dapat melampirkan emosi dan perasaan nostalgia mereka sendiri ke mainan tersebut. Mungkin seperti truk mainan yang hilang di hutan, boneka yang menempel tinggi di tepi jendela, atau hewan ternak saat makan malam.
Sertakan narasi yang kuat dengan menggunakan alat peraga (kecil), atau latar belakang yang relevan. Pose juga penting untuk menyampaikan cerita, cobalah pinjam beberapa ide pose dari pose manusia. Jika kamu memotret lebih dari satu mainan dalam pemandangan, pertimbangkan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain, dan di mana letak garis mata mereka. Lihatlah apa yang dikomunikasikan oleh 'bahasa tubuh' mereka. Jaga agar cerita tetap sederhana dan jelas, lebih sedikit selalu lebih banyak.
5. Libatkan Anak-anak
Jika kamu memiliki teman atau adik kecil, sertakan mereka ke dalam bingkaimu dan buat mereka terlibat dalam pemotretan. Proses kolaborasi seringkali memunculkan inspirasi, dan kamu dapat meminjam mainan mereka. Toys photography juga merupakan cara yang bagus untuk memperkenalkan fotografi ke anak-anak. Kamu dapat mendemonstrasikan beberapa gadget keren, memasukkan subjek yang mereka sukai, dan menghasilkan karya seni yang mengagumkan untuk dipajang di dinding kamar mereka.
6. Focus Stacking untuk Detail Lebih Baik
Focus Stacking berarti mengkombinasikan hasil foto dari subjek yang sama dengan titik fokus berbeda. Kamu dapat melakukan langkah ini di Photoshop.
Setiap foto dapat diatur pada titik fokus yang berbeda sehingga ketika beberapa di antaranya digabungkan, lebih banyak gambar yang berada dalam fokus. Setiap foto harus dibuat dari posisi yang sama persis. Di sinilah tripod akan sangat berguna.
Teknik ini sangat berguna untuk toys photography. Kamu akan sering melakukan bidikan close-up yang dapat menghasilkan kedalaman bidang yang dangkal. Mempelajari teknik focus stacking ini tidak hanya memberimu foto mainan yang sangat tajam. Ini juga akan memberimu keterampilan Photoshop yang berguna untuk beberapa proyek dan subjek foto lainnya.
7. Ubah Angle untuk Bidikan Mainan yang Unik
Meskipun kamu mungkin mengatur posisi mainan dan foto pada level mata, berpikirlah secara out of the box dan berkreasi dengan angle atau sudut bidikan yang berbeda. Sama seperti bidikan portrait, membidik dari atas atau dari bawah dapat menambah elemen emosi ke mainan dan untuk membantu kita bercerita di dalam bingkai. Terkadang hal ini berarti memegang kamera pada sudut yang aneh dan terlihat seperti orang bodoh saat mencoba mendapatkan bidikan yang tepat. Tetapi itu akan selalu sepadan dengan hasil yang didapatkan.
8. Inspirasi dari Fotografer Mainan Lainnya
Tak berbeda dengan genre fotografi lainnya, di luar sana banyak komunitas online dari toys photography yang saling berbagi hasil seni mereka. Contohnya seperti Mitchel Wu yang menciptakan adegan yang luar biasa dalam fotografinya, atau Kim Leuenberger yang memiliki tema mobil fantastis yang dirajut melalui karyanya. Dia memamerkan mobil mainan dengan indah di lokasi yang menakjubkan.
9. Gunakan Fotografi Makro
Memperbesar mainan favorit menggunakan fotografi makro sangatlah masuk akal. Teknik ini membuat mainan tampak lebih seukuran aslinya dan membantu kita melihat mainan dengan mata yang segar. Lensa dan aksesori makro sudah menjadi hal yang lumrah sekarang, dan merupakan perkembangan alami dari lensa zoom. Ada ide fotografi makro kreatif yang tak terbatas di luar sana. Ini bisa melibatkan mainan, barang rumah tangga, dan alam.
10. Tips Fotografi untuk Berbagai Jenis Mainan
Meskipun dunia mainan sangat luas, ada beberapa mainan yang tetap menjadi favorit dan populer di kalangan kolektor dan fotografer.
a. Action Figure
Bidikan action figure memberikan kesempatan untuk sedikit elemen komedi dan penjajaran yang unik. Banyak action figure dapat berdiri dengan mudah dan fleksibel atau memiliki gerakan sendi yang baik.
Cobalah berpose di sekitar rumah dalam posisi yang khas atau tidak terduga. Tunjukkan tentara mainan yang bersembunyi di tanaman pot, sehingga mereka muncul sebagai tentara mainan seukuran aslinya di 'hutan', serta foto penjahat yang masuk melalui pintu hewan peliharaan atau pintu kecil.
Kamu juga bisa mendapatkan foto pahlawan komik atau pahlawan film aksi favoritmu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dengan kuas sebagai sapu. Ambil action figure Avengers atau GI Joe yang telah kamu bohongi dan jadilah seniman digital dengan toys photography.
Sumber foto: Jean-Philippe Delberghe/Unsplash
b. Lego
Tidak seperti mainan lainnya, Lego menggunakan beragam ekspresi wajah dalam produknya. 'Pakaian' dan aksesori figur mini Lego bersifat fotogenik di semua sudut. Dan karena keduanya dapat dipertukarkan, kamu hanya memerlukan sedikit saja untuk mendapatkan berbagai karakter.
Wajah figur mini Lego cukup kecil, jadi kamu harus dekat dengan orang-orang mini Lego (atau memiliki lensa yang bisa mendekat). Kecuali jika kamu berencana untuk focus stacking, jaga jarak yang sama dari lensa untuk memastikan semuanya ada dalam fokus.
c. Boneka
Sifat boneka yang hidup membuat foto-foto menarik. Fitur wajah, rambut, dan pakaian mereka mudah dikaitkan, dan mereka membangkitkan segala macam kenangan masa kecil bagi kita.
Sumber foto: James Sutton/Pexels
Praktek lah dengan pencahayaan potret, teknik dan pose dengan boneka untuk meningkatkan potret manusia. Dengan boneka yang lebih besar, kamu dapat beristirahat dari pengambilan foto dari jarak dekat yang ekstrem, dan menceritakan kisah yang sesuai dengan usia dan gaya boneka tersebut. Kamu bisa mencari toko barang bekas untuk boneka tua untuk ditata ulang. Tunjukkan bakat dengan bereksperimen dengan cat, gunting, dan kostum.
Baca juga:
Sigma 105mm f2.8 EX DG OS HSM Macro Lens
Tamron SP 90mm F2.8 Di Macro 1:1 VC USD Lens for Nikon F
Canon EF 100mm f2.8L Macro IS USM Lens
d. Mobil Mainan
Mobil mainan bagus untuk difoto. Mereka stabil, memiliki garis dan lekukan yang indah, dan memiliki kepribadian tersendiri meskipun tanpa ekspresi wajah.
Jika kamu ingin meletakkannya 'di jalan', gunakanlah permukaan beton yang sangat halus agar skalanya tidak terlalu sulit dipercaya. Batu bisa digunakan untuk truk mainan besar atau kendaraan 4×4. Tapi mereka akan terlihat keluar konteks dengan mobil yang lebih kecil. Kamu dapat melakukan beberapa hal keren dengan perspektif paksa. Dan yang asyik adalah mobil juga mudah dipotong dan digabungkan dengan latar belakang yang berbeda.
e. Mainan Star Wars
Topik ini mungkin tampak sangat spesifik, tetapi mainan Star Wars cocok untuk subjek fotografi yang populer. Ini tidak mengherankan, mengingat umur panjang dari popularitas Star Wars, ukuran basis penggemar, dan faktor nostalgia yang sangat besar. Beberapa penggemar berat bahkan menjaga adegan dalam foto mainan Star Wars mereka dengan serius dan sesuai dengan filmnya.
Ada juga tema Star Wars lain yang lebih lucu, dengan karakter melakukan aktivitas di luar karakter. Pikirkan Stormtroopers sedang mandi busa, tentu sangat menarik dan terlihat lucu. Jadi tidak masalah jika kamu mungkin bahkan belum pernah menonton salah satu filmnya, dan buat kisah Star Wars-mu sendiri yang unik!