Sigma Luncurkan Sigma BF, Kamera Unik dengan Sensor Full Frame 24MP dan Internal Memory 230GB

Sigma secara resmi mengumumkan dan memperkenalkan kamera Sigma BF, kamera mirrorless full-frame L-mount 24MP yang sangat minimalis/ punya memori internal 230GB, dan desain yang minimalis – kamera ini dibanderol dengan harga $1.999 dan tersedia pada bulan April 2025 di seluruh dunia.

Membahas alasan keberadaan kamera khusus, di dunia di mana telepon pintar semakin mendominasi, CEO Kazuto Yamaki mengungkapkan kamera khusus untuk kehidupan sehari-hari.

"Masalahnya, kamera digital modern tidak kompatibel dengan penggunaan sehari-hari. Jadi, kami ingin menciptakan kamera yang kecil, sederhana, dan sangat mudah digunakan – sempurna untuk fotografi sehari-hari. Konsepnya adalah kamera sistem sehari-hari untuk para pemikir kreatif."

Dilansir dari digital camera world, kamera ini dibuat dari satu batang aluminium, yang membutuhkan waktu lebih dari tujuh jam untuk diproduksi. Sentuhan luar biasa, daya tahan luar biasa, dan tanpa sekrup. Di sisi kiri, hanya ada lubang tali; di sisi kanan, hanya ada USB-C. Di sisi bawah, hanya ada dudukan tripod dan tempat baterai. 

Kamera Sigma BF berukuran ringkas, hanya 120,1 x 7,8 x 36,8 mm dan beratnya hanya 388 g. Tidak ada slot kartu memori – karena memiliki penyimpanan internal 230 GB.

Interface pengguna disederhanakan menjadi hanya satu tombol putar dan tiga tombol. Selain tombol rana/shutter, semuanya dapat dikontrol dengan ibu jari kamu menggunakan teknologi haptic untuk sensasi yang presisi.

Kesederhanaan ini juga berlaku pada sistem operasional dan tampilan langsung – dengan menyediakan opsi layar tampilan langsung bebas informasi untuk pengambilan gambar bebas gangguan.

Mode warna JPEG diperkenalkan, sebagai tambahan pada Rich Mode (dengan warna jenuh terfokus cyan untuk dampak visual) dan mode Tenang (dengan warna kalem, cocok untuk potret dan tampilan santai elegan lainnya).

photo: James Artaius - Digital camera world

Sigma telah meluncurkan "lensa impian", 300-600mm f/4 DG OS, bersama dengan Sigma 16-300mm f/3.5-6.7 DC OS Contemporary.

Lensa 300-600mm f/4 menjanjikan kinerja optik lensa prima 600mm dalam optik yang berukuran sama, beratnya 3.985g dan menawarkan stabilisasi optik 5,5 stop pada 600mm. Lensa ini juga menawarkan filter drop-in. Lensa ini tersedia dalam L-Mount dan E-Mount, seharga $5.999, dan akan dikirim pada bulan April.

Lensa 16-300mm f/3.5-6.7 adalah lensa mirrorless pertama di dunia dengan zoom 18,8x. Lensa APS-C ini memiliki rentang fokus setara 35mm sebesar 24-400mm, dan menawarkan stabilisasi gambar optik 6 stop pada ujung lebar, dan 4,5 stop pada telefoto.

Dengan panjang hanya 121,4 mm dan berat hanya 615 g (dengan dudukan L), ini adalah optik yang sangat ringan dan ringkas meskipun memiliki jangkauan zoom. Harganya $699 di AS, dan akan dikirimkan pada bulan April untuk Canon RF-Mount, L-Mount, E-Mount, dan Fujifilm X-Mount.

Perusahaan tersebut telah menghilangkan "DN" dalam nomenklaturnya, karena semua lensa sekarang akan menjadi mirrorless.

Selain itu, identitas visual merek baru bersamaan dengan pendirian Yayasan Sigma untuk "berkontribusi pada pengembangan budaya foto".

Pada sebuah acara di kantor pusat Sigma di Jepang, CEO Sigma Kazuto Yamaki merenungkan perjalanannya sebagai putra pendiri perusahaan dan etos pendirian bahwa "teknologi adalah seni tersendiri".

Melanjutkan warisan itu, Yamaki mengumumkan: "Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap seni, kami sekarang bersiap untuk meluncurkan Sigma Foundation, untuk berkontribusi pada pengembangan budaya foto."

Merek tersebut akan bermitra dengan dua fotografer terkenal di dunia, spesialis potret Julia Hetta dan Selve Sundsba – yang karya terbarunya berfokus pada gambar yang dihasilkan AI, yang dibuat menggunakan foto aslinya sebagai basis data. Mari kita tunggu kehadirannya di DOSS ya

Reservasi Kamera Sigma BF di DOSS