Panasonic Lumix S1R II vs S1R: Evolusi Kamera Full-Frame yang Lebih Canggih
Dalam dunia fotografi profesional, inovasi teknologi terus berkembang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para fotografer dan videografer. Panasonic telah lama dikenal sebagai salah satu produsen kamera mirrorless full-frame terbaik, dan kini mereka menghadirkan Lumix S1R II sebagai penerus dari Lumix S1R. Kamera terbaru ini membawa berbagai peningkatan signifikan, baik dari segi sensor, performa autofokus, hingga kemampuan perekaman video, yang menjadikannya pilihan menarik bagi para kreator yang menginginkan kualitas terbaik dalam setiap bidikan.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Lumix S1R II menawarkan sensor baru dengan teknologi BSI (Back-Side Illuminated), sistem autofokus phase-detect yang lebih cepat dan akurat, serta kemampuan merekam video 8K tanpa crop. Selain itu, desainnya yang lebih ringan dan ergonomis menjadikannya lebih nyaman digunakan dalam berbagai skenario pemotretan. Dengan semua pembaruan ini, Lumix S1R II tidak hanya menjadi alat fotografi yang lebih canggih, tetapi juga solusi ideal bagi mereka yang mengutamakan fleksibilitas dan performa dalam satu paket.
photo: https://www.photographyblog.com/
Panasonic Lumix S1R II adalah penerus dari Lumix S1R yang dirilis pada 2019. Meskipun kedua kamera ini memiliki banyak kesamaan, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang membuat S1R II lebih unggul. Berikut adalah perbedaan utama antara kedua model tersebut:
1. Sensor dan Kualitas Gambar
Lumix S1R: Dilengkapi dengan sensor CMOS full-frame 47,3 megapiksel tanpa filter low-pass, yang dirancang untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi.
Lumix S1R II: Menggunakan sensor CMOS BSI (Back-Side Illuminated) full-frame 44,3 megapiksel yang baru dikembangkan. Meskipun resolusinya sedikit lebih rendah, teknologi BSI memungkinkan kinerja cahaya rendah yang lebih baik dan kecepatan pembacaan data yang lebih cepat.
2. Performa Autofokus
Lumix S1R: Menggunakan sistem autofokus kontras yang terkadang kurang responsif, terutama dalam kondisi cahaya redup atau subjek bergerak cepat.
Lumix S1R II: Ditingkatkan dengan sistem autofokus phase-detect yang lebih cepat dan akurat, serta kemampuan deteksi mata dan wajah yang lebih baik melalui teknologi AI.
3. Kemampuan Video
Lumix S1R: Mampu merekam video 4K hingga 60/50p dengan kualitas 4:2:0 8-bit dan crop 1,09x pada sensor full-frame.
Lumix S1R II: Menawarkan perekaman video 8K pada 30fps tanpa crop, serta 4K pada 120fps. Juga mendukung perekaman 5,8K Apple ProRes RAW HQ atau ProRes RAW tanpa perekam eksternal, memberikan fleksibilitas lebih bagi videografer.
4. Desain dan Portabilitas
Lumix S1R: Memiliki ukuran 148,9 x 110,0 x 96,7 mm dan berat 898g (bodi saja), menjadikannya salah satu kamera mirrorless terbesar dan terberat di pasaran.
Lumix S1R II: Mengadopsi desain yang lebih ringkas dan ringan, mirip dengan Lumix S5 II, dengan ukuran 134,3 x 102,3 x 91,8 mm dan berat 712g (bodi saja), meningkatkan portabilitas tanpa mengorbankan kualitas.
5. Fitur Tambahan
Lumix S1R: Menyediakan kecepatan rana maksimal 1/8.000 detik untuk foto dan video.
Lumix S1R II: Meningkatkan kecepatan rana hingga 1/16.000 detik dalam mode Electronic Shutter Speed Priority untuk foto, dan hingga 1/10.000 detik untuk video, memungkinkan pengambilan gambar dalam kondisi cahaya terang atau dengan aperture lebar tanpa overexposure.
Secara keseluruhan, Panasonic Lumix S1R II menawarkan peningkatan signifikan dalam hal sensor, performa autofokus, kemampuan video, desain, dan fitur tambahan dibandingkan pendahulunya, menjadikannya pilihan menarik bagi fotografer dan videografer profesional yang mencari kamera mirrorless full-frame berkinerja tinggi.