Memahami Jenis-Jenis Pencahayaan dan Cara Menggunakannya
Dalam fotografi, pencahayaan adalah salah satu aspek penting untuk menghasilkan gambar yang bagus. berikut akan kita bahas Jenis-Jenis Pencahayaan pada fotografi yang perlu diketahui.
Berbeda sudut pengambilan gambar, maka intensitas cahaya yang didapatkan juga berbeda sehingga tentu saja gambar yang dihasilkan tidaklah sama. Pasti Sahabat Fotografi pernah mengalaminya, bukan, saat Sahabat Fotografi mendapatkan haasil jepretan yang berbeda walaupun dengan posisi obyek yang sama? Bisa jadi hal itu disebabkan karena Sahabat Fotografi tidak mengambilnya dari sudut pandang yang sama. Oleh sebab itu, sebagai seorang fotografer, Sahabat Fotografi wajib mengenal jenis-jenis pencahayaan dalam fotografi untuk bisa menghasilkan jepretan sesuai yang diinginkan. Berikut jenis-jenis pencahayaan dan kapan saat yang tepat untuk menggunakannya.
Jenis-Jenis Pencahayaan Pada Fotografi
Front Light
Photo credit: brianpowell.info
Disebut juga pencahayaan dari depan. Front light adalah ketika objek berada di depan sumber cahaya sehingga posisi Sahabat Fotografi membelakangi cahaya. Dengan posisi cahaya berada di depan, maka bagian depan objek akan terlihat sangat jelas. Teknik pencahayaan semacam ini cocok untuk Sahabat Fotografi yang ingin menampilkan detil objek secara menyeluruh secara biasa tanpa ada nuansa apapun. Biasanya, cahaya akan diarahkan dari atas bahu jika objeknya orang.
Back Light
Photo credit: pinterest.com
Berkebalikan dengan front light, back light adalah pencahayaan dari belakang obyek. Di jenis pencahayaan ini, sumber cahaya berada tepat di depan sang fotografer, sehingga bagian depan objek terlihat gelap. Teknik pencahayaan back light biasanya digunakan oleh mereka yang ingin menghasilkan objek foto berupa siluet. Buat objek berdiri membelakangi matahari atau sumber cahaya, dan Sahabaf Fotografi bisa mengambil gambar siluet dengan menghadap ke objek.
Side Light
Photo credit: jakenewton.wordpress.com
Side light adalah mengambil gambar dengan sumber cahaya berada di samping objek. Dengan adanya side light ini, akan menambah nuansa tertentu dari pengambilan gambar karena bayangan yang tercipta tidak secara menyeluruh, namun hanya sebagian. Biasanya, side light ini akan membuat foto yang dihasilkan lebih menarik karena bisa menampilkan sebagian detil tertentu. Jadi, jika Sahabat Fotografi ingin memotret objek dengan menunjukkan detil pada sisi kiri misalnya, maka arahkan cahaya dari sisi kiri objek. Bagian kanan tidak perlu terkena cahaya terlalu banyak, karena hanya berfungsi sebagai pelengkap.
Baca Juga:
6 Pola Pencahayaan Potret Yang Harus Diketahui Fotografer Pemula
5 Pengaturan Pencahayaan Untuk Fotografi Dish Beauty
3 Jenis Pencahayaan Fotografi untuk Pemula
Ada 17 Jenis Fotografi Pilihlah Niche Mana Yang Cocok Untukmu?
Existing Light
Photo credit: slrlounge.com
Tidak dari samping, depan, maupun belakang, existing light ini adalah jenis pencahayaan yang berasal dari benda di sekitar objek yang memantulkan cahaya. Bisa berupa meja dengan permukaan yang terang, atau Sahabat Fotografi bisa memanfaatkan pantulan cahaya dari lantai. Karena sumber cahayanya banyak dan berasal dari berbagai sudut, maka Sahabat Fotografi memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkreasi dengan hasil jepretan.
Jenis pencahayaan yang sering digunakan sehari hari
Ada beberapa jenis pencahayaan yang umum digunakan, antara lain:
Pencahayaan Alami
Pencahayaan yang berasal dari sumber cahaya alami, seperti sinar matahari. Pencahayaan alami memiliki spektrum cahaya yang luas dan dapat memberikan nuansa yang berbeda tergantung pada waktu, cuaca, dan arah datangnya cahaya.
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya buatan, seperti lampu listrik atau lampu neon. Jenis pencahayaan ini umumnya digunakan di dalam ruangan untuk memberikan pencahayaan yang cukup saat kondisi cahaya alami terbatas atau tidak ada.
Pencahayaan Umum
Pencahayaan yang dirancang untuk memberikan pencahayaan secara merata di seluruh ruangan atau area. Jenis pencahayaan ini biasanya terdiri dari lampu langit-langit atau lampu sorot yang tersebar secara strategis untuk mencakup area yang luas.
Pencahayaan Tugas
Pencahayaan yang difokuskan pada area kerja atau aktivitas tertentu, seperti meja kerja, dapur, atau ruang baca. Pencahayaan tugas biasanya lebih terang dan ditujukan untuk membantu dalam melihat dengan jelas dan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi visual.
Pencahayaan Dekoratif
Pencahayaan yang digunakan untuk tujuan estetika atau mendukung elemen dekoratif dalam desain interior atau eksterior. Jenis pencahayaan ini mencakup lampu hias, lampu tambahan yang menyoroti objek tertentu, atau penggunaan efek pencahayaan untuk menciptakan suasana tertentu.
Pencahayaan Sentral
Sistem pencahayaan yang dirancang untuk mengendalikan pencahayaan di seluruh bangunan atau area dengan pengaturan sentral. Sistem ini memungkinkan pengaturan intensitas pencahayaan, waktu nyala/mati, dan pengaturan lainnya secara terpusat.
Pencahayaan Berwarna
Pencahayaan yang menggunakan lampu dengan kemampuan menghasilkan cahaya berwarna. Pencahayaan ini sering digunakan dalam dekorasi, pameran, atau pertunjukan untuk menciptakan efek visual yang menarik.
Kesimpulan
Jadi, jenis pencahayaan mana yang menjadi favorit Sahabat Fotografi? Jenis pencahayaan yang ada bisa Sahabat Fotografi padukan dengan angle tertentu untuk menghasilkan gambar yang kreatif. Semakin sering Sahabat Fotografi bereksperimen dengan memadukan angle dan jenis cahaya, maka akan semakin mudah Sahabat Fotografi menentukan bagaimana sebuah objek harus difoto.