Kamera OM System OM-3 Dirilis, Mengusung Teknologi Inti dari OM System OM-1 Mark II
OM System resmi merilis kamera terbarunya, OM System OM-3 – sebuah pusat kekuatan kreatif yang menggabungkan spesifikasi dan kekuatan komputasi model andalan perusahaan, perangkat kreatif Olympus PEN-F yang legendaris , dan tampilan menawan kamera film klasik Olympus OM-3.
Dilansir dari digital camera world, kamera OM System OM-3 mengusung semua teknologi inti dari OM System OM-1 Mark II yang terkenal , yaitu sensor gambar 20,4MP dengan pencahayaan di bagian belakang yang ditumpuk, dengan autofokus Quad Pixel, beserta mode Pemotretan Resolusi Tinggi 50MP dan 80MP 14-bit, pemotretan beruntun 120fps dengan pra-tangkap (50fps dengan AF berkelanjutan), video 4K 60p / FullHD 120p / Slow & Quick 240fps, dan perlindungan cuaca IP53.
Kamera ini juga punya banyak hal yang patut diacungi jempol, yaitu fitur-fitur fotografi komputasional terdepan di pasaran milik OM-1 Mark II, termasuk filter Live ND dan Live GND (filter neutral density dan grad yang didukung perangkat lunak, yang menghilangkan kebutuhan akan filter lensa fisik), yang kini dapat diakses dengan menyentuh tombol CP khusus. Namun, lebih dari sekadar keajaiban teknologi, OM System OM-3 mengingatkan kita pada sepasang bodi kamera kesayangan dari era Olympus yang paling terkenal pada masanya.
photo: OM Digital Solutions
Pertama, dan yang sangat kentara adalah, kamera film Olympus OM-3 dari tahun 1983 – SLR yang cantik dan sangat dicari, yang jauh lebih langka daripada bodi OM lainnya. Desain fisik dan penanganan kamera ini luar biasa, bahkan menurut standar OM/Olympus – yang telah membuat beberapa kamera retro terbaik selama 13 tahun.
Namun, panggilan balik yang paling mendasar adalah pada Olympus PEN-F klasik dari tahun 2016. OM-3 menghidupkan kembali Creative Dial milik PEN-F , yang memberikan akses ujung jari langsung ke empat simulasi film (termasuk preset mirip Tri-X dan Velvia), 18 Art Filter (termasuk Bleach Bypass dan Instant Film) dan mode Color Creator – yang semuanya dapat disesuaikan sepenuhnya.
photo: OM Digital Solutions
Perekaman video juga tidak luput dari perhatian, berkat profil OM Cinema yang menggabungkan fleksibilitas OM-Log400 dengan profil estetika untuk meminimalkan kebutuhan pascaproduksi. Tombol perekaman baru juga menghadirkan mode S&Q ke kamera OM untuk pertama kalinya, yang memungkinkan kamu untuk dengan mudah menangkap hyperlapse 1fps atau rekaman gerakan super lambat 240fps. Atau ada video 4K 60p / FullHD 120p yang sudah lama.
photo: OM Digital Solutions
OM-3 juga mewarisi kemampuan autofokus andalan perusahaan, dengan sistem Quad Pixel yang memiliki 1,053 cross-type hybrid points dan AF pengenalan subjek (subject tracking) algoritmik untuk manusia, burung, anjing, dan kucing (semuanya dengan deteksi wajah dan mata) serta pesawat, kereta api, dan mobil. Tidak dapat disangkal bahwa OM-3 (di samping OM-1 Mark II) menawarkan fotografi komputasional tercanggih di pasaran, dengan opsi kreatif paling serbaguna dan bodi paling indah di samping kamera Fujifilm . Seperti PEN-F, ini adalah klasik masa depan lainnya.
OM System OM-3 mulai dijual tanggal 27 Februari dengan kisaran harga $1.999 untuk bodi saja, atau dalam satu kit dengan lensa M.Zuiko 12-45mm f/4 Pro dengan kisaran harga $2.299
