Ini Dia Istilah-Istilah Newborn Photography yang Harus Kamu Tahu
Newborn photography adalah seni menangkap momen berharga bayi yang baru lahir dalam gambar yang indah dan penuh makna. Sebagai genre fotografi yang unik, newborn photography memiliki banyak istilah khusus yang mencerminkan teknik, alat, dan konsep yang digunakan untuk menciptakan hasil yang aman sekaligus memukau. Mulai dari penggunaan props hingga teknik seperti swaddling dan composite editing, setiap elemen dirancang untuk menonjolkan keunikan dan kelembutan bayi di hari-hari pertama kehidupannya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai istilah penting dalam newborn photography yang perlu diketahui, baik oleh fotografer pemula maupun yang berpengalaman.
Newborn photography adalah genre fotografi yang berfokus pada pengambilan foto bayi yang baru lahir (biasanya usia 5-14 hari). Dalam genre ini, ada beberapa istilah khusus yang sering digunakan untuk menggambarkan teknik, alat, atau konsep tertentu. Berikut adalah istilah-istilah yang umum digunakan dalam newborn photography beserta penjelasannya:
photo: pexels-selin-hacikerimoglu
1. Beanbag
photo: smartmama
Beanbag adalah bantal besar yang digunakan sebagai alas utama untuk memposisikan bayi saat pemotretan. Alas ini empuk dan fleksibel sehingga memudahkan fotografer untuk mengatur pose bayi dengan aman.
Fungsi: Mendukung bayi agar tetap nyaman dan aman saat dipotret.
Variasi: Beanbag biasanya dilapisi kain atau cover dengan warna netral atau tekstur lembut untuk menciptakan latar belakang sederhana.
2. Wrap
photo: Sweet Baby Photo Prop
Wrap adalah kain khusus yang digunakan untuk membungkus bayi saat pemotretan. Biasanya terbuat dari bahan yang lembut dan elastis agar bayi merasa nyaman, mirip dengan kondisi dalam rahim.
Fungsi: Memberikan rasa aman pada bayi, membantu menenangkan, dan menciptakan pose yang rapi.
Variasi: Wrap tersedia dalam berbagai warna dan tekstur untuk mendukung tema pemotretan.
3. Props
Props adalah aksesoris atau perlengkapan tambahan yang digunakan untuk melengkapi tema atau gaya pemotretan bayi, seperti keranjang, boks kayu, kain berbulu, bunga, atau topi rajut.
Fungsi: Menambah elemen estetika atau tema tertentu dalam foto.
Jenis Props: Keranjang anyaman, furnitur mini, mainan kecil, bantal berbentuk khusus.
4. Composite Editing
Composite editing adalah teknik penggabungan beberapa foto dalam proses pengeditan untuk menciptakan hasil akhir yang aman dan estetis. Biasanya digunakan untuk pose yang sulit atau memerlukan dukungan tangan.
Fungsi: Memastikan keselamatan bayi selama pemotretan, terutama untuk pose yang tampak "mengambang" atau kompleks.
Contoh: Foto bayi yang tampak "tergantung" sebenarnya dibuat dengan tangan penyangga yang dihapus saat pascaproduksi.
5. Tushy Up Pose
photo: Capture The Moment By Ana
Pose ini menampilkan bayi berbaring dengan perut di bawah (tummy time), sementara bokongnya sedikit terangkat, dan kaki serta tangan bayi diposisikan dengan rapi di bawah tubuh.
Keunikan: Menunjukkan detail tubuh bayi dengan cara yang lucu dan alami.
Keamanan: Pose ini harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap nyaman.
6. Froggy Pose
photo: Summer Elizabeth Photography
Froggy pose adalah pose di mana bayi diposisikan dengan kedua siku di depan, tangan menopang wajah, dan kaki dilipat di bawah tubuh.
Keamanan: Pose ini selalu dilakukan dengan dukungan fotografer atau orang tua, dan hasil akhirnya biasanya merupakan gabungan dari beberapa foto (composite).
Kesan: Pose ini memberikan tampilan unik dan lucu yang sering diminati dalam newborn photography.
7. Chin on Hands Pose
Pose ini menampilkan bayi berbaring dengan dagu bertumpu pada kedua tangannya. Pose ini menciptakan fokus pada wajah bayi.
Teknik: Pose ini sering membutuhkan bantuan untuk menjaga kepala bayi tetap stabil dan aman selama pemotretan.
Tujuan: Menonjolkan ekspresi wajah bayi secara close-up.
8. Bucket Pose
photo: Saykiss Photography
Dalam bucket pose, bayi ditempatkan di dalam ember atau keranjang kecil. Pose ini populer karena menciptakan tampilan yang lucu dan menggemaskan.
Fungsi: Memberikan perspektif unik dengan penggunaan props.
Keamanan: Ember atau keranjang harus diberi pemberat untuk mencegah terguling, dan bayi harus selalu diawasi.
9. Lifestyle Newborn Photography
Jenis fotografi yang berfokus pada pengambilan gambar bayi di lingkungan alami, seperti di rumah bersama keluarga, tanpa banyak props atau pose yang rumit.
Karakteristik: Mengandalkan cahaya alami dan suasana kasual.
Tujuan: Menangkap momen spontan yang intim antara bayi dan keluarga.
10. Golden Hour
Golden hour adalah waktu terbaik untuk pemotretan karena cahaya alami yang lembut dan hangat. Biasanya terjadi satu jam setelah matahari terbit atau satu jam sebelum matahari terbenam.
Dalam Studio: Cahaya golden hour bisa disimulasikan menggunakan softbox atau diffuser.
Keuntungan: Memberikan hasil foto dengan pencahayaan yang halus dan romantis.
11. Swaddling
Swaddling adalah teknik membungkus bayi dengan kain untuk menciptakan pose tertentu atau memberikan kenyamanan. Ini adalah teknik dasar dalam newborn photography.
Manfaat: Membantu menenangkan bayi yang rewel dan menjaga mereka tetap dalam posisi aman.
Teknik: Ada berbagai gaya swaddling untuk menciptakan variasi pose.
12. Rainbow Baby
Istilah ini merujuk pada bayi yang lahir setelah kehilangan kehamilan sebelumnya (seperti keguguran atau bayi lahir mati). Dalam fotografi, tema ini sering diwakili dengan penggunaan warna-warna pelangi.
Makna: Merayakan kelahiran dengan simbolisme harapan dan kebahagiaan.
Dekorasi: Warna-warni cerah dalam kain, wrap, atau props.
13. Baby-Led Posing
Pendekatan ini mengandalkan posisi alami bayi tanpa memaksa mereka untuk mengikuti pose tertentu. Fotografer mengikuti kenyamanan bayi dalam bergerak.
Filosofi: Memberikan hasil yang lebih alami dan autentik.
Keuntungan: Mengurangi risiko ketidaknyamanan bayi.
14. Backlighting
Teknik pencahayaan di mana sumber cahaya berada di belakang bayi, menciptakan efek siluet atau halo yang lembut.
Fungsi: Menambah dimensi dan suasana dramatis dalam foto.
Alat: Biasanya menggunakan softbox atau jendela sebagai sumber cahaya.
15. Workflow
Workflow mengacu pada urutan atau alur kerja yang digunakan oleh fotografer untuk melakukan pemotretan, mulai dari persiapan, pengambilan foto, hingga pascaproduksi.
Manfaat: Membantu fotografer bekerja lebih efisien dan memastikan setiap detail diperhatikan.
Tahapan: Meliputi pengaturan alat, pengelolaan pose, hingga editing foto.
Kesimpulan
Istilah-istilah dalam newborn photography mencerminkan aspek teknis dan artistik dari genre ini. Dengan memahami istilah-istilah ini, fotografer dapat menciptakan foto bayi yang aman, indah, dan bermakna bagi keluarga.
>> Yuk Ikutan Event Newborn Photography yang Menarik di DOSS <<