9 Cara Mengedit Video Drone DJI agar Terlihat Profesional, Yuk Cobain
Mengedit video footage dari drone DJI bukan hanya soal memotong dan menyusun klip, tetapi juga tentang menciptakan tampilan yang sinematik dan profesional. Dengan teknik yang tepat, footage drone yang awalnya biasa saja bisa diubah menjadi visual yang memukau, layaknya film dokumenter atau video komersial. Mulai dari stabilisasi, color grading, hingga penambahan efek transisi yang smooth, setiap detail dalam proses editing berkontribusi pada hasil akhir yang lebih menarik dan berkualitas tinggi.
photo: studiobinder
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah editing video drone secara detail, mulai dari persiapan file hingga tahap akhir ekspor. Baik kamu seorang pemula yang baru mengenal dunia editing maupun kreator berpengalaman yang ingin meningkatkan kualitas footage-nya, tips dan teknik berikut akan membantu kamu menciptakan video drone yang lebih sinematik dan profesional.
photo: Andrew Marr
Sekali lagi mengedit video footage dari drone DJI agar terlihat PRO memerlukan beberapa langkah penting, mulai dari persiapan file hingga tahap color grading dan efek visual. Berikut adalah langkah-langkah detailnya:
1. Persiapan & Transfer File
🔹 Gunakan Kartu SD yang Cepat
Pastikan kamu menggunakan kartu SD dengan kecepatan tinggi (minimal V30 atau UHS-3) agar proses transfer lancar dan video bisa direkam dalam resolusi tinggi tanpa lag.
🔹 Salin Footage ke Hard Drive atau SSD
Hindari mengedit langsung dari kartu SD, karena bisa memperlambat performa editing. Sebaiknya pindahkan ke SSD eksternal atau hard drive dengan kecepatan tinggi.
🔹 Backup File Asli
Sebelum mengedit, buat salinan file mentah sebagai cadangan untuk menghindari kehilangan footage penting.
2. Pilih Software Editing yang Tepat
Kamu bisa menggunakan software berikut:
✅ Adobe Premiere Pro – Profesional, fitur lengkap, dan sering digunakan oleh filmmaker.
✅ DaVinci Resolve – Gratis untuk versi dasar, powerful untuk color grading.
✅ Final Cut Pro (Mac) – Lebih cepat dan optimal untuk pengguna Mac.
✅ CapCut / VN Editor – Alternatif ringan jika ingin mengedit di ponsel.
3. Setting Timeline & Proyek Editing
🔹 Pilih Resolusi & Frame Rate Sesuai Rekaman
Jika kamu merekam dalam 4K 30fps, pastikan timeline juga diatur ke 4K 30fps agar tidak terjadi flickering.
Jika ingin efek sinematik, gunakan 24fps dan tambahkan sedikit motion blur.
🔹 Gunakan ProRes atau H.265 untuk Kualitas Terbaik
Jika menggunakan DJI Mini 4K atau drone DJI lainnya yang mendukung H.265, gunakan format ini karena lebih efisien dengan kualitas lebih baik dibandingkan H.264.
Jika drone kamu mendukung ProRes (misalnya DJI Mavic 3), gunakan format ini untuk hasil maksimal.
4. Stabilization & Warp Correction
🔹 Gunakan Warp Stabilizer (Premiere Pro)
Jika footage masih sedikit goyang meski menggunakan gimbal, gunakan fitur Warp Stabilizer untuk memperhalus gerakan.
🔹 Gunakan Optical Flow (Final Cut Pro)
Teknik ini bisa membantu menghaluskan transisi antar frame jika ada sedikit lag atau patah-patah.
5. Cutting & Trimming Footage
🔹 Gunakan Teknik Jump Cut & Cutaway
Hapus bagian yang terlalu panjang atau tidak menarik dengan jump cut.
Gunakan cutaway untuk membuat transisi lebih smooth, misalnya dari pemandangan luas ke close-up objek tertentu.
🔹 Gunakan Speed Ramp (Slow-Mo & Fast-Mo)
Buat footage lebih dinamis dengan efek Speed Ramp (misalnya, transisi dari slow-motion ke fast-motion untuk menambah dramatisasi).
Ini bisa dilakukan di Premiere Pro (Time Remapping) atau DaVinci Resolve (Speed Curve Editor).
6. Color Grading agar Lebih Sinematik
🔹 Gunakan LUTs atau Manual Grading
Jika merekam dalam D-Cinelike atau D-Log, lakukan color correction & grading untuk mendapatkan warna yang lebih hidup.
Gunakan LUTs sinematik agar editing lebih cepat dan konsisten.
🔹 Tingkatkan Kontras & Adjust White Balance
Gunakan Curves atau Color Wheels untuk meningkatkan kontras dan menyesuaikan warna agar lebih realistis.
Pastikan white balance konsisten antara satu klip dengan yang lain agar warna tidak berubah-ubah.
🔹 Tambahkan Vignette & Film Grain untuk Efek Film Look
Vignette membantu menyorot fokus ke tengah layar.
Film grain memberikan kesan lebih artistik dan sinematik.
7. Tambahkan Efek & Transisi yang Smooth
🔹 Gunakan Transisi Halus seperti Cross Dissolve atau Luma Fade
Hindari efek transisi yang terlalu mencolok seperti spin atau flip jika ingin tampilan tetap profesional.
Gunakan Luma Fade atau Cross Dissolve untuk transisi yang lebih natural.
🔹 Gunakan Masking untuk Efek Seamless Transition
Misalnya, saat drone melewati objek, gunakan masking agar transisi terlihat seamless ke klip berikutnya.
8. Tambahkan Sound Design & Musik yang Cocok
🔹 Gunakan Musik dengan Mood yang Sesuai
Pilih musik cinematic jika ingin efek dramatis, atau musik upbeat untuk efek energik.
Gunakan situs seperti Artlist, Epidemic Sound, atau YouTube Audio Library untuk mencari musik bebas hak cipta.
🔹 Tambahkan Sound Effects (SFX) untuk Menambah Immersi
Tambahkan suara angin, deburan ombak, atau suara drone untuk memberikan kesan lebih realistis.
Gunakan reverb atau low-pass filter jika ingin efek suara lebih smooth.
9. Export dengan Kualitas Maksimal
🔹 Setting Export Terbaik di Premiere Pro / DaVinci Resolve
Format: H.264 atau H.265 (lebih efisien untuk YouTube & media sosial)
Resolusi: 4K (3840x2160) atau Full HD (1920x1080)
Bitrate: 35-50 Mbps untuk 4K, 10-20 Mbps untuk Full HD
Frame Rate: Sama dengan rekaman asli (24fps / 30fps)
Audio: AAC 320kbps (untuk suara lebih jernih)
🔹 Gunakan Software Kompresi Jika Perlu
Jika file terlalu besar, gunakan Handbrake atau Shutter Encoder untuk mengompres tanpa mengurangi kualitas terlalu banyak.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, footage drone DJI kamu akan terlihat lebih PRO, cinematic, dan berkualitas tinggi. 🚀🔥
