5 Genre Fotografi yang Akan Tren di Bulan Ramadan 2025
Bulan Ramadan selalu membawa suasana yang khas dan penuh makna, menciptakan berbagai momen indah yang layak diabadikan dalam sebuah foto. Dari kegiatan berbuka puasa bersama hingga kesyahduan ibadah di malam hari, setiap sudut kehidupan selama Ramadan menyimpan cerita visual yang menarik. Tak heran jika tren fotografi di bulan puasa selalu berkembang, mengikuti kebiasaan dan tradisi masyarakat yang berubah dari tahun ke tahun. Pada Ramadan 2025, beberapa genre fotografi diprediksi akan mendominasi karena mampu menangkap esensi dan kehangatan bulan suci ini.
Berbagai teknik dan pendekatan dalam fotografi akan digunakan untuk menghadirkan visual yang menggugah, mulai dari fotografi makanan yang menggoda selera hingga street photography yang merekam hiruk-pikuk pasar takjil. Potret religius, fotografi langit malam, hingga dokumentasi kehidupan sehari-hari selama Ramadan juga diperkirakan menjadi tren. Dengan menguasai genre-genre ini, fotografer tidak hanya menghasilkan karya yang menarik, tetapi juga mampu menyampaikan cerita dan nuansa spiritual Ramadan secara mendalam.
Berikut adalah lima genre fotografi yang akan populer dan penjelasan detailnya:
1. Food Photography (Fotografi Kuliner Ramadan)
photo: pexels-saveurs-secretes
Kenapa tren?
Banyak orang berbagi foto makanan berbuka puasa dan sahur di media sosial.
Restoran dan UMKM kuliner Ramadan membutuhkan foto menarik untuk promosi.
Ciri khas:
Fokus pada tampilan makanan yang menggugah selera.
Pencahayaan hangat untuk menciptakan suasana cozy dan menggoda.
Teknik flat lay atau close-up untuk menonjolkan detail hidangan seperti kurma, kolak, es buah, dan berbagai menu khas Ramadan.
2. Street Photography (Fotografi Jalanan Ramadan)
Photo: jateng - solopos
Kenapa tren?
Aktivitas di jalanan selama bulan Ramadan memiliki keunikan tersendiri, seperti pasar takjil, kegiatan ngabuburit, dan suasana masjid menjelang berbuka.
Ciri khas:
Memotret candid orang-orang yang sedang berburu takjil atau berbagi makanan.
Mengabadikan keindahan masjid di waktu maghrib dan isya.
Menggunakan cahaya alami saat golden hour untuk efek dramatis.
3. Portrait Photography (Fotografi Potret Religius)
photo: adobe stock
Kenapa tren?
Momen Ramadan sering dikaitkan dengan ekspresi spiritual dan emosional.
Banyak orang ingin mengabadikan momen spesial bersama keluarga dengan tema Ramadan.
Ciri khas:
Potret seseorang yang sedang beribadah, seperti membaca Al-Qur’an atau berdoa.
Menggunakan pencahayaan lembut dan latar belakang minimalis untuk menonjolkan subjek.
Menampilkan emosi seperti ketenangan, kekhusyukan, dan kebersamaan.
4. Astrophotography (Fotografi Langit Ramadan)
photo: pexels andrei nigrin
Kenapa tren?
Ramadan erat kaitannya dengan penentuan hilal dan fenomena langit.
Foto langit malam yang menampilkan bulan sabit atau bintang sangat menarik secara visual.
Ciri khas:
Menggunakan lensa telephoto atau wide-angle untuk menangkap bulan sabit Ramadan.
Menggabungkan elemen foreground seperti masjid untuk memberikan nuansa islami.
Teknik long exposure untuk menangkap detail bintang atau cityscape Ramadan di malam hari.
5. Lifestyle & Documentary Photography (Fotografi Dokumenter Ramadan)
photo: Martin San Diego
Kenapa tren?
Ramadan adalah bulan penuh cerita dan tradisi yang layak didokumentasikan.
Banyak konten kreator yang ingin membagikan kisah Ramadan dari berbagai sudut pandang.
Ciri khas:
Merekam kehidupan sehari-hari selama Ramadan, seperti kebersamaan keluarga saat sahur dan berbuka.
Foto-foto dokumenter tentang kegiatan sosial, seperti berbagi makanan dengan kaum dhuafa.
Editing yang mempertahankan warna natural untuk menampilkan keaslian suasana.
Dengan memanfaatkan tren ini, fotografer dapat menghasilkan karya yang tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki makna mendalam selama Ramadan 2025. 📸✨