4 Tips Landscape Photography di Musim Semi yang Menakjubkan. Yuk Dicoba
Salah satu jenis fotografi yang paling menguntungkan bagi pemula, penghobi, dan bahkan profesional berpengalaman adalah fotografi lanskap musim semi atau Spring Landscape Photography.
Saat Anda melihat bunga bermekaran, pohon bertunas, rerumputan tumbuh, dan hewan di luar dan sekitar setelah musim dingin yang panjang, ada perasaan vitalitas yang luar biasa – dan mengabadikan semuanya dengan kamera sangat menyenangkan.
Meskipun demikian, pemotretan lanskap dapat menantang sekaligus sulit. Kiat-kiat ini akan membantu Anda memaksimalkan kesenangan sambil meminimalkan frustrasi Anda – dan dengan sedikit latihan, Anda akan mengambil foto yang akan dengan bangga Anda bagikan, pamerkan, dan bahkan cetak dan gantung di dinding Anda. Nah buat mewujudkan itu semua yuk simak 4 tips Landscape Photography di musim semi dari Simon Ringsmuth yang dilansir dari Digital Photography School.
Carilah tanda-tanda kehidupan
Foto: Stephen matera
Musim semi adalah tentang kelahiran kembali, pembaharuan, dan memulai kembali, yang merupakan bagian dari apa yang membuat jenis fotografi ini sangat menyenangkan. Penulis pun bahkan akan mengatakan bahwa itu terapeutik; dengan kata lain, keluar di alam saat cuaca menghangat dan hari-hari semakin panjang tidak hanya baik untuk foto Anda, tetapi juga baik untuk jiwa Anda. Jika Anda dapat menemukan cara untuk mengabadikan kebaruan dan vitalitas itu dengan kamera Anda, itu dapat meningkatkan gambar Anda secara dramatis.
Anda dapat menemukan tanda-tanda kehidupan dan pembaharuan ini di sekitar Anda, bahkan di halaman belakang Anda sendiri atau saat berjalan-jalan di taman setempat. Serangga, bayi burung, dan bahkan kuncup di pohon semuanya akan membantu menampilkan keajaiban musim semi, dan dengan kamera di sisi Anda, yang harus Anda lakukan hanyalah tetap membuka mata dan bersiap dengan jari Anda di tombol shutter.
Ciptakan skala
foto : Pinterest
Apa salah satu hal paling berdampak yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan gambar lanskap musim semi Anda? Tawarkan gambaran tentang ukuran dan skala kepada pemirsa Anda.
Ini tidak semudah kedengarannya. Jika Anda pernah melihat-lihat perpustakaan foto Anda dan memiliki perasaan tenggelam bahwa foto pemandangan indah Anda tidak terlihat sangat mengesankan, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Tidak mudah untuk menciptakan skala dan membantu pemirsa mengalami adegan seperti yang Anda alami, tetapi ada satu trik sederhana yang dapat Anda coba yang akan sangat membantu.
Untuk membantu menciptakan kesan skala dalam bidikan fotografi lanskap musim semi Anda, sertakan sesuatu dalam bingkai yang berfungsi sebagai titik referensi bagi pemirsa Anda. Pegunungan yang megah , langit yang luas, dan padang rumput yang luas tidak memiliki bobot yang sama dalam gambar seperti yang terlihat secara langsung – kecuali jika Anda dapat memberikan konteks kepada pemirsa yang membantu mereka memahami skala dari apa yang Anda tangkap.
Tangkaplah aliran air dengan shutter speed yang lambat
Foto: Pinterest
Baca juga:
Komposisi Penting yang Perlu Diperhatikan Untuk Fotografi Landscape
Kebutuhan Esensial Fotografer Landscape Pemula
10 Tips Untuk Mendapat Foto Landscape yang Menakjubkan
Musim semi adalah waktu yang tepat untuk mengambil foto air yang sedang bergerak. Sungai, anak sungai, dan air terjun adalah subjek yang sangat bagus. Namun, terlepas dari apa yang mungkin Anda pikirkan, rana yang lebih lambat sebenarnya dapat menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada rana cepat. Memperlambat kecepatan rana Anda mengubah derasnya arus menjadi karya seni sehalus sutra yang mungkin Anda lihat di sampul majalah alam atau menghiasi dinding lobi perusahaan. Untungnya, mudah mendapatkan jenis gambar ini; yang diperlukan hanyalah beberapa penyesuaian eksposur dasar.
Bagian tersulit dalam menggunakan rana lambat dengan foto lanskap musim semi adalah menemukan cara untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk, terutama pada hari cerah. Salah satu caranya adalah dengan menghentikan aperture lensa Anda sejauh mungkin dan menyetel ISO Anda ke 100, tetapi meskipun demikian, Anda mungkin berakhir dengan kecepatan rana yang terlalu cepat untuk menciptakan jejak gerakan yang indah. Jika demikian, coba kembali ke lokasi pada hari mendung, pagi-pagi sekali, atau sore hari tepat saat matahari terbenam untuk membatasi cahaya.
Ambil jalan yang jarang dilewati
ni mungkin tampak jelas bagi fotografer berpengalaman, tetapi bagi orang yang baru mengenal fotografi lanskap musim semi, ini adalah tip yang layak dibagikan: cari peluang foto di tempat yang paling tidak Anda duga akan menemukannya. Cobalah hal-hal sederhana seperti berjalan-jalan di lingkungan baru, berangkat kerja lebih awal, dan bepergian di jalan permukaan alih-alih antarnegara bagian dan jalan raya, atau mengunjungi taman, kebun raya, atau kampus perguruan tinggi yang mungkin pernah Anda lihat di peta tetapi tidak pernah benar-benar difoto.
Jika Anda merencanakan perjalanan darat, beri diri Anda beberapa jam ekstra untuk mencari jalan tanah dan jalan raya dua jalur dalam perjalanan ke tujuan Anda. Siapkan kamera Anda dan bersiaplah untuk menepi dan mengambil beberapa gambar! Bahkan jika Anda tidak yakin akan mendapatkan hasil yang baik, lebih baik mencoba daripada bertanya-tanya berhari-hari atau berminggu-minggu kemudian tentang bidikan yang seharusnya.
Nah kebetulan sekali penulis mau merekomendasikan 6 lensa yang cocok buat landscape photography yang merupakan jagoan di DOSS. klik untuk order dan nikmati benefit menariknya.
Sony FE 16-35mm f2.8 GM Lens
Samyang AF 24mm F1.8 FE Lens for Sony E-Mount
Fujifilm XF 10-24mm f4 R OIS WR Lens
Canon RF 14-35mm f4L IS USM Lens
Nikon Nikkor Z 24mm f1.8 S Lens
Panasonic Lumix S 24mm f1.8 Lens
https://telegram.me/dosscommunity
https://bit.ly/dosssuperstorecideng
Website DOSS: www.doss.co.id
Source: digital photography school & amateur photography