Yuk Intip 5 Fitur Andalan Adobe Premiere Pro Yang Harus Kamu Tahu
Hampir dipastikan sebagian besar konten kreator dan Editor Video menggunakan Adobe Premiere Pro sebagai software untuk mengedit konten video dan memolesnya menjadi karya yang ciamik meski software ini tidak gratis alias berbayar.
Karena sudah tergabung ke dalam seri Adobe CC (creative cloud), software ini terintegrasi dengan software lainnya yang mungkin dibutuhkan untuk mengedit video. Dalam kata lain, aset-aset digital yang dibuat di software Adobe lainnya bisa dengan mudah kamu akses dalam Premiere Pro CC.
Melimpahnya fitur-fitur yang ada di Adobe Premiere Pro menjadi daya tarik sendiri sehingga sudah banyak penggunanya. Dikutip dari situs Adobe, kamu bisa mengedit berbagai macam format video di dalam Premiere Pro. Mulai dari low resolution, 8K, bahkan sampai virtual reality. Nah berikut ini adalah 6 Fitur andalan yang ada di Adobe Premiere Pro yang harus kamu tahu.
Color Grading
Bagi yang belum tahu, teknik dari color grading sendiri menggunakan metode memanipulasi warna dari sebuah video, sehingga menciptakan visual berbeda dengan bertujuan konsep yang telah ditentukan oleh editor. Fitur color grading cukup membantu kamu loh dalam proses editing video karena Menggunakan HRD color range dengan color space REC-2100, color grading menjadi lebih vibrant dan dinamis. Spesifikasi color grading ini menjadi standar untuk video yang ditampilkan melalui broadcast di tayangan televisi yang biasa kita tonton.
Scene Edit Detection
Scene edit detection ini bisa membuat kamu untuk mengedit cuplikan-cuplikan video secara otomatis. Lantas bagaimana caranya? Kamu hanya tinggal klik kanan di klip video, pilih “Scene Edit Detection”, lalu pilih apakah ingin klip langsung dipotong atau diberi penanda/tag saja. Fitur ini bisa menjadi semacam mata baru, memberi rekomendasi atau saran di bagian mana saja sih yang menurut Premiere Pro pas untuk dipotong.
Audio Asset/Adobe Stock Studio
Nah dengan fitur ini kamu gak perlu ribet-ribet lagi deh buat cari aset-aset audio yang gratis atau bebas royalti. Adobe Stock Studio bisa dibilang library berisikan aset audio yang free-royalty dan bisa digunakan untuk pembuatan video apa pun itu. Keunggulan library audio Adobe Premiere Pro ini adalah kamu bisa memfilter lagu berdasarkan mood, durasi, tempo yang diinginkan, dan tak lupa genre. Terdapat fitur timeline sync juga yang bisa membuat kamu untuk melihat apakah track yang dipilih sudah sesuai dengan hasil video yang telah ada.
Adobe Premiere Pro Production
Fitur ini bisa dibilang merupakan fitur yang memudahkan kamu untuk berkolaborasi atau semacam penghubung (hub). Dengan adanya fitur ini alur kerja akan lebih tertata dan yang pasti pekerjaan mengedit video akan lebih mudah dikerjakan. Kamu bisa mengumpulkan file XML, UMF, AAF, atau EDL sebagai metadata dalam video yang dikolaborasikan.
Saving Presets
Fitur ini bakal menghemat waktu kamu dalam pengeditan video menggunakan software Adobe Premiere ini. Nantinyakamu nanti bisa menggabungkan efek keyframe sehingga pengguna bisa aplikasikan kedalam klip lain secara cepat dan mudah. Nah untuk menyimpan preset ini, silahkan kamu buka effect controls untuk klip yang memiliki efek tadi, lalu pilih setiap efek berdasarkan namanya, selanjutnya silahkan kamu klik kanan dan tekan tombol ctrl + klik salah satunya, setelah pilih Save Preset.
Bagaimana jadi bisa menambah wawasan kamu kan tentang software Adobe Premiere Pro? Semoga kamu bisa lebih jago ya buat mengedit-edit video. Oiya soal peralatan dan gear Videografi di DOSS lengkap banget loh yang bikin kamu happy adalah di DOSS kamu bisa dapet harga paling oke dengan benefit yang menarik banget. Yuk segera Order di www.doss.co.id dan di marketplace resmi DOSS. Mau dateng langsung juga bisa kok, yuk kunjungi store-store DOSS yang ada di bawah ini.
DOSS Superstore Jakarta
Jl. Cideng Timur no. 61
DOSS Ratu Plaza Jakarta
Mal Ratu Plaza Lt. Dasar no. 25
DOSS Superstore Bandung
Jl. Sunda no. 69
DOSS Jogja
Jl. Kaliurang KM. 5 no. 23
DOSS Makassar
Jl. Kajaolalido no. 3C
Sumber: Glints.com