Sony BRC-AM7 Dirilis, Jadi Kamera PTZ dengan AI-based Auto Framing
Sony baru-baru ini mengumumkan model kamera pan-tilt-zoom (PTZ) 4K 60p andalan dengan lensa terintegrasi, yang disebut BRC -AM7 . Menggabungkan teknologi PTZ Auto Framing yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pengenalan tingkat lanjut, kamera ini diklaim memfasilitasi pelacakan otomatis subjek bergerak secara akurat dan alami. Inovasi ini memungkinkan produksi video berkualitas tinggi yang disederhanakan untuk siaran, live event, dan produksi olahraga.
BRC-AM7 diklaim sebagai kamera PTZ lensa terintegrasi terkecil dan teringan di dunia, berukuran lebar 168,7mm, tinggi 225,2mm, dan kedalaman 192,3mm, dengan berat sekitar 3,7kg / 8,15lb. Ukuran dan berat memberikan kebebasan yang lebih besar termasuk peningkatan fleksibilitas pemasangan, aksesibilitas yang lebih luas di lokasi yang menantang, dan lebih banyak titik pandang. BRC-AM7 juga bekerja berdampingan dengan ekosistem kamera profesional Sony, memberikan kompatibilitas dan pencocokan warna yang mulus (seamless color matching).
Dengan menggabungkan sensor gambar CMOS Exmor RS tipe 1.0 (3.840 x 2.160 piksel) yang kompatibel dan mesin pemroses gambar terbaru BIONZ XR, BRC-AM7 menghasilkan citra resolusi tinggi 4K 60p dengan lebih sedikit noise. Oversampling 5K memungkinkan pengguna merekam video 4K resolusi tinggi, dan juga mendukung citra 4K HDR.
Lensa all-in-one yang baru dikembangkan dilengkapi dengan zoom optik 20x dan Clear Image Zoom, zoom resolusi super seluruh piksel yang memungkinkan pembesaran pembesaran tinggi sambil mempertahankan resolusi, memberikan pengambilan telefoto hingga 30x dalam 4K atau 40x dalam Full HD.
Ia juga memiliki filter ND variabel elektronik unik yang memungkinkan penyesuaian transmitansi filter dengan mulus dari 1/4 hingga 1/128. Selain dapat mengatur eksposur tanpa mengubah depth of field, pengguna juga dapat memanfaatkan pengaturan otomatis untuk secara otomatis menyesuaikan intensitas cahaya ke level yang diatur pada kamera untuk mengakomodasi lingkungan dengan kondisi pencahayaan yang menantang.
Teknologi PTZ Auto Framing dari Sony, yang juga menggabungkan fokus otomatis, menggunakan analitik AI bawaan untuk pengenalan tingkat lanjut, secara otomatis melacak subjek berdasarkan informasi terperinci seperti kerangka, kepala, wajah, dan pakaian orang tersebut. Pengoperasian yang intuitif dan kemampuan jarak jauh membantu menciptakan efisiensi dalam mengelola produksi atau acara langsung.
Mekanisme rotasi pan-tilt yang baru dikembangkan memungkinkan pengoperasian yang cepat, mulus, dan senyap pada kecepatan 0,004 derajat per detik hingga 180 derajat per detik. Ini memperluas jangkauan penerapannya, untuk memasukkan skenario yang memerlukan gerakan framing yang akurat, seperti tarian, konser, kebaktian keagamaan, dan olahraga. Selain itu, BRC-AM7 dilengkapi dengan fungsi prasetel yang memungkinkan komposisi kamera didaftarkan dan dipanggil kembali untuk reproduksi yang mudah.
BRC-AM7 dengan mudah diintegrasikan ke dalam jajaran kamera Sony, menggunakan kompatibilitas ITU709, 709tone, S-Cinetone, dan S-Log” untuk pencocokan warna yang disederhanakan. Ia juga menampilkan pengalaman pengguna dan pengoperasian yang familier. Kamera ini mendukung terminal GENLOCK dan kompatibel dengan Master Setup Unit dan Panel Remote Control Sony, memungkinkan pengoperasian multi-kamera, serta integrasi dengan switcher Sony.
Selain itu, desain kamera yang ringkas dan ringan memungkinkan pengambilan gambar di lokasi yang sulit dipasang termasuk di langit-langit, derek, atau pentungan di atas panggung, serta pengambilan gambar tripod menggunakan sekrup 3/8-16 UNC dan 1/4-20 UNC.
BRC-AM7 kompatibel dengan konektor XLR 4-pin serbaguna dan mendukung PoE++ (Power over Ethernet Plus Plus).
Kamera memiliki output 12G-SDI dan HDMI, dan 3G-SDI untuk output monitor. Untuk audio, BRC-AM7 memiliki dua saluran konektor XLR 3-pin dan input stereo φ3.5mm.
BRC-AM7 mendukung SRT, RTMP, RTSP, NDI, dan serat optik, memungkinkan produksi jarak jauh melalui jaringan IP. Ini kompatibel dengan VISCA melalui IP, protokol S700PTP, dan CGI, memungkinkan kontrol kamera jarak jauh melalui perintah eksternal. Ini juga mendukung IP Tally, memberikan dukungan komprehensif untuk produksi jarak jauh.
Selain itu, BRC-AM7 kompatibel dengan protokol free-d, yang biasa digunakan dalam produksi virtual seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Ini dapat secara akurat mengeluarkan informasi pelacakan kamera (pan/tilt/zoom/focus/iris) ke dalam ruang 3D, memungkinkan integrasi rekaman langsung orang-orang nyata dengan latar belakang dan karakter Grafik Komputer 3D tanpa batas, menciptakan gambar komposit yang realistis.
BRC-AM7 rencananya akan tersedia awal tahun 2025. Mari kita tunggu kedatangannya di DOSS ya, yuk reservasi dulu di DOSS Whatsapp 0811-1213-00
Source: Sony
