Kamera Panasonic AW-UB10 dan AW-UB50 Dirilis, Punya Keunggulan Kualitas Video Kelas Atas

Panasonic telah meluncurkan dua kamera "box" baru yang berorientasi pada video. Model Panasonic AW-UB10 dan AW-UB50 memiliki ukuran sensor gambar dan dudukan lensa yang berbeda, tetapi keduanya ringkas dan sangat serbaguna untuk alur kerja video dengan kualitas atas dan kualitas terbaik .

Dilansir dari petapixel, meskipun nama modelnya sangat berbeda, UB10 dan UB50 yang baru cukup mirip dengan sepasang kamera kotak Panasonic sebelumnya, BGH1 dan BS1H . Kesamaannya tidak hanya terletak pada faktor bentuk dan desain, karena kamera baru ini juga tidak dilengkapi fitur autofokus deteksi fase yang telah hadir di banyak kamera Panasonic Micro Four Thirds dan kamera full-frame dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bodi GH7 , S5II(X) , dan S9 .

Peningkatan utama pada kamera baru ini adalah kompatibilitas dengan kamera PTZ Panasonic, seperti AW-UE160, AW-UE150, AW-UE80, dan AW-UE50. 

Kompatibilitas ini berkat fitur jaringan dan protokol konektivitas yang lebih baik. Kamera boks UB10 dan UB50 mendukung protokol IP umum dengan kamera PTZ Panasonic dan mendukung NDI HX2.

photo: panasonic aw-ub 10

photo: panasonic aw-ub 50

Mengacu tentang kompatibilitas, kamera baru ini menjanjikan tampilan warna yang konsisten dengan kamera PTZ AW-UE160 Panasonic, yang memastikan kamera kotak dapat disesuaikan dengan alur kerja video yang lebih luas. Hal ini terutama penting untuk kamera yang sangat mudah dipasang, karena kamera ini sering digunakan sebagai kamera B atau C berkat fleksibilitasnya. Kamera ini dapat dipasang pada gimbal, drone, dan kendaraan untuk merekam rekaman yang berbeda. 

Modularitas adalah inti dari kamera berbentuk kotak dari Panasonic ini. Dengan merombak kamera video hingga ke hal-hal pokoknya, Panasonic menjaga ukuran, berat, dan biaya tetap rendah sekaligus memastikan para pembuat film dapat memenuhi kebutuhan kamera tersebut.

Perbedaan paling signifikan antara kedua model baru ini adalah sensor gambarnya. AW-UB10 dilengkapi sensor MOS Micro Four Thirds 10,3 megapiksel yang dipasangkan dengan dudukan lensa Micro Four Thirds. Kamera ini memiliki Dual Native ISO, merekam video 4K, menawarkan perekaman V-Log yang menjanjikan rentang dinamis 13 stop, dan memiliki pengenalan autofokus wajah/mata/tubuh.

Panasonic AB-UB50 memiliki sensor gambar Live MOS full-frame 24,2 megapiksel, yang mendukung perekaman V-Log seperti sensor UB10 yang lebih kecil. Berkat sensor yang lebih besar, UB50 menjanjikan rentang dinamis hingga 14 stop. UB50 juga memiliki Dual Native ISO dan menawarkan pengenalan autofokus wajah, mata, dan tubuh.

Kedua kamera memiliki keluaran 3G-SDI dan HDMI, USB-C, PoE+ LAN, dan menyertakan I/O time code.

Sayangnya, informasi harga belum tersedia untuk kedua kamera tersebut dan penulis akan perbaharui artikel ini jika ada harga pastinya. Kamera baru ini diharapkan akan hadir pada awal tahun 2025. Mari kita tunggu kehadirannya di DOSS ya.

Reservasi Panasonic AW-UB10 dan AW-UB50 di DOSS

Source: petapixel