Ini Dia 5 Keuntungan Mengunakan Fokus Manual Saat Memotret

Ini Dia 5 Keuntungan Mengunakan Fokus Manual Saat Memotret.

Kalau kamu ingin mengambil foto yang tajam secara konsisten, maka kamu harus belajar untuk memfokuskan secara manual. Ya, fokus manual (agak) canggih, tetapi ini bisa menjadi teknik yang mengubah permainan alias membuat sesuatu yang berbeda – jika kamu tahu kapan dan bagaimana menggunakannya, hasilnya akan menakjubkan.

Apa Itu Manual Fokus?

Manual fokus dalam fotografi adalah metode di mana fotografer secara manual mengatur fokus lensa kamera untuk mendapatkan gambar yang tajam. Alih-alih mengandalkan sistem autofokus kamera, yang otomatis menentukan titik fokus berdasarkan algoritma dan sensor, manual fokus memungkinkan fotografer untuk secara langsung memutar cincin fokus pada lensa untuk mencapai ketajaman yang diinginkan.

pexels-chuck-7796509.webp

photo: pexels

Fokus manual dalam fotografi memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya relevan dan berharga, terutama dalam situasi tertentu. Mari kita jelajahi lebih lanjut:

  1. Kontrol Penuh: Dengan fokus manual, kamu mengambil kendali sepenuhnya atas titik fokus. Alih-alih mengandalkan teknologi autofocus (AF) yang kadang-kadang bisa salah memilih area fokus, kamudapat memutar cincin fokus pada lensa dan menyesuaikan pemfokusan secara presisi. Ini memungkinkan kamuuntuk memilih dengan tepat di mana ketajaman harus berada.

  2. Fleksibilitas: Fokus manual lebih fleksibel, terutama dalam situasi yang menantang. Berikut beberapa contoh:

    • Cahaya Rendah: Saat memotret dalam kondisi pencahayaan rendah, teknologi AF mungkin berjuang untuk mengunci fokus. Dalam situasi ini, fokus manual memungkinkan kamutetap mendapatkan hasil yang tajam.
    • Makrofotografi: Ketika memotret objek sangat dekat, fokus manual memungkinkan kamu mengatur ketajaman dengan lebih baik.
    • Memilih di Antara Subjek Dominan: Jika ada dua subjek utama dalam bingkai, kamudapat memilih dengan tepat di mana fokus harus berada.
    • Elemen Latar Depan: Fokus manual memungkinkan kamumengabaikan elemen latar depan yang mengganggu dan memilih subjek utama.
  3. Kreativitas: Fokus manual memberikan kamukesempatan untuk bermain dengan efek bokeh dan mengatur ketajaman dengan lebih artistik. kamudapat mengarahkan perhatian penonton ke area yang kamuinginkan.

  4. Tidak Ada Suara: Beberapa lensa AF menghasilkan suara saat berfokus. Dalam situasi di mana keheningan penting (misalnya, saat memotret di gereja atau acara formal), fokus manual adalah pilihan yang lebih baik.

  5. Latihan Keterampilan: Menggunakan fokus manual adalah keterampilan yang berharga. Meskipun teknologi AF semakin canggih, memahami cara memfokuskan secara manual memberikan kamu pemahaman yang lebih mendalam tentang fotografi.

Cara mengatur fokus manual

Mengatur fokus manual pada kamera adalah langkah penting, terutama ketika Anda ingin lebih mengontrol ketajaman dan memastikan hasil yang tajam. Berikut beberapa cara mengatur fokus manual pada kamera Anda:

  1. Setel Kamera dengan Tepat:

    • Cari sakelar pemfokusan pada kamera atau lensa, dan alihkan ke label “MF” (Manual Focus) untuk mengaktifkan fokus manual.
    • Pada kamera DSLR, Anda bisa menyetting mode autofokus dengan menggeser tombol yang ada di badan lensa ke arah “AF” atau “A.”
    • Pada kamera mirrorless, cari pengaturan yang serupa.
  2. Menggunakan Skala Jarak yang Benar:

    • Perhatikan distance scale (skala jarak) pada lensa. Ini menunjukkan jarak fokus dari subjek.
    • Putar cincin fokus lensa untuk mengatur jarak fokus yang sesuai dengan subjek yang ingin Anda potret.
  3. Atur Focusing Ring:

    • Focusing ring adalah bagian cincin pada lensa yang digunakan untuk mengatur fokus.
    • Putar cincin fokus searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam untuk menggeser fokus.
  4. Mengatur Mode Fokus:

    • Pilih mode fokus “MF” pada kamera.
    • Beberapa kamera juga memiliki mode “AF-S” (Single Autofocus) dan “AF-C” (Continuous Autofocus). Pastikan Anda berada pada mode “MF” untuk fokus manual.
  5. Atur Diopter Kamera dengan Baik:

    • Diopter adalah pengaturan pada viewfinder yang memengaruhi ketajaman gambar yang Anda lihat.
    • Sesuaikan diopter hingga gambar dalam viewfinder terlihat tajam.
  6. Mengatur Fitur Focus Confirmation:

    • Beberapa kamera memiliki fitur “focus confirmation” yang membantu memastikan fokus yang tepat.
    • Ini bisa berupa lampu hijau atau indikator lain yang menyala saat fokus tercapai.
  7. Memakai Zoom In:

    • Saat mengatur fokus manual, gunakan fitur zoom in pada layar LCD atau viewfinder.
    • Periksa ketajaman gambar dengan lebih detail sebelum memotret.

Jadi, meskipun teknologi AF sangat membantu, fokus manual tetap relevan dan bermanfaat. Cobalah untuk mempelajari dan menguasai teknik ini, karena itu akan meningkatkan fleksibilitas dan kreativitas kamu dalam fotografi.

Oiya Buat kamu yang mau order kamera dan lensa terbaik di DOSS bisa klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga dan benefit paling menarik.

Order kamera dan lensa Sony

Order kamera dan lensa Canon

Order kamera dan lensa Fujifilm

Order kamera dan lensa Nikon

Order kamera dan lensa Lumix

photo: pexels

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
August 7, 2024
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar