Godox iA32, Lampu Flash Serbaguna dan Terjangkau Buat Para Fotografer

Godox iA32, Lampu Flash Serbaguna dan Terjangkau Buat Para Fotografer.

Lampu flash pada kamera bukan hanya tentang kekuatan. Terkadang, ini tentang kontrol, portabilitas, dan kemampuan beradaptasi. Maka hadirlah Godox iA32. Ini adalah lampu  flash berukuran saku yang dirancang untuk fotografer yang mengutamakan perlengkapan yang mudah dibawa bepergian tanpa mengorbankan fungsionalitas dasar.

Tentu saja, lampu kilat ini tidak ditujukan untuk menggantikan unit kelas studio atau speedlight kelas atas. Namun, kesederhanaan dan keserbagunaannya mungkin menjadikannya pilihan yang solid untuk skenario pemotretan tertentu. Dan dengan harga kurang dari 700 Ribu Rupiah, lampu kilat ini merupakan pilihan pertama yang bagus untuk pemula.

Dilansir dari diyphotography.net, Godox iA32 memiliki desain bodi datar dengan kepala lampu kilat yang ringkas. Bobotnya hanya 117g dan ukurannya sekitar 2,5×4,5″. Jadi, mudah dimasukkan ke dalam tas kamera kamu. Ini adalah pilihan praktis bagi kreator yang sering bepergian dan tidak ingin membawa perlengkapan besar dan tebal. Desainnya yang ringan memberikan kenyamanan – jika bukan kekuatan.

Salah satu fitur menonjol iA32 adalah pengoperasian mode gandanya. Dalam mode Otomatis, fotografer dapat mengatur nilai ISO dan aperture. Kemudian, lampu kilat/flash ini menawarkan rekomendasi untuk jarak pemotretan yang optimal. Ini adalah alat yang praktis bagi pemula yang ingin menggunakan lampu flash.

product

Photo: godox - diyphotography

Bagi mereka yang lebih suka kontrol lebih, mode Manual menyediakan tingkat daya lampu kilat yang dapat disesuaikan. Mode ini meningkat dari 1/128 hingga daya penuh dalam peningkatan 1/3 stop. Godox iA32 tidak akan membuat kamu bakal terkesima dengan kekuatannya. Ia memiliki Guide Number yang sangat sederhana, yaitu 15. Namun, jika dikombinasikan dengan waktu daur ulang 2,5 detik, ia memadai untuk skenario kasual. Kamu akan dapat mengambil potret teman-teman kamu atau menerangi pertemuan kecil dengan mudah. ​​Namun, kamu tidak akan menerangi studio dengannya.

Lampu flash kamera ini mengandalkan baterai AA. Kamera ini praktis, tetapi mungkin tidak memberikan kinerja yang diharapkan beberapa fotografer. Terutama jika dibandingkan dengan opsi bertenaga lithium-ion. Namun, Anda akan mendapatkan hingga 490 full-power pops pada baterai NiMH AA yang baru. Dan saat baterai habis, Anda dapat dengan mudah mendapatkan lebih banyak – atau cukup menggunakan baterai isi ulang.

Kamera ini menawarkan pemicu optik S1/S2 dan opsi hot shoe atau kabel sinkronisasi. Kamera ini juga dapat berfungsi sebagai bagian dari pengaturan multi-flash sebagai slave optik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat. Daya keluarannya tidak akan memenuhi kebutuhan pemotretan profesional yang menuntut. Kamera ini juga tidak kompatibel dengan sistem flash nirkabel Godox X.

Namun harganya cukup murah sehingga tidak terlalu menjadi masalah. Dengan harga krang dari 700 Ribu Rupiah, kamu sudah cukup mempelajari dasar-dasarnya. 

Apakah Godox iA32 Layak Kamu Miliki?

Godox iA32 terasa seperti lampu kilat serba guna bagi penggemar atau bahkan sebagai lampu kilat cadangan. Ukurannya yang ringkas dan kesederhanaan mode ganda menjadikannya alat yang berguna bagi pemula. Lampu ini juga berpotensi berfungsi dengan baik untuk perlengkapan perjalanan yang ringan. Namun, bagi profesional berpengalaman yang membutuhkan daya lebih besar atau fitur lanjutan (seperti TTL dan HSS), lampu ini akan terasa kurang. Pada intinya, Godox iA32 adalah solusi portabel dan terjangkau bagi para fotografer sehari-hari yang lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan kemampuan.

Wednesday_Leader Board copy.webp

 

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
8 Januari 2025
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar