Fotografi di Bawah Sinar Matahari Bisa Jadi Sangat Cantik dengan 5 Tips Ini
Bagaimana cara mengambil gambar yang bagus di bawah sinar matahari yang cerah? Seperti yang mungkin Anda sadari, memotret pada hari-hari cerah – terutama sekitar tengah hari – seringkali tampak mustahil. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda akan mendapatkan foto dengan pencahayaan yang buruk dan penuh dengan kontras yang tidak diinginkan, sorotan yang terlalu terang, suar lensa, dan warna yang jelek. Jadi apa yang harus dilakukan seorang fotografer?
Untungnya, ada metode sederhana untuk melakukan fotografi di bawah sinar matahari yang cerah. Anda hanya perlu memilih pendekatan Anda dengan hati-hati – dan terkadang, menjadi sedikit kreatif.
Dan dalam artikel ini, saya akan membantu Anda mengatasi kesulitan akibat sinar matahari langsung dan memberikan tip dan trik untuk mendapatkan bidikan terbaik dari Darren Rowse yang dikutip dari Digital Photography School.
1. Gunakan Pop up Diffuser
Anda mungkin mengasosiasikan diffuser terutama dengan fotografi flash dalam ruangan, namun diffuser juga sangat berguna dalam pengaturan luar ruangan. Diffuser pada dasarnya adalah sepotong bahan tembus cahaya yang menyebarkan cahaya, melembutkan bayangan kasar dan mengurangi kontras. Saat bekerja dengan flash, Anda dapat menggunakan diffuser dalam berbagai bentuk, mulai dari payung putih hingga softbox – namun saat bekerja di luar ruangan, lembar standar atau diffuser pop-up bulat sudah cukup.
Anda atau asisten cukup memegang diffuser antara cahaya dan subjek Anda, dan hasilnya sering kali akan menampilkan efek pencahayaan alami. Teknik ini khususnya berguna untuk fotografi potret wajah dan close-up, namun ingatlah bahwa diffuser mempunyai keterbatasan; Anda tidak bisa memegangnya di atas gedung atau lanskap yang luas!
2. Pindah ke tempat teduh
Cara paling sederhana untuk mengambil gambar indah di bawah sinar matahari langsung?
Pindah saja ke tempat teduh .
Tentu saja, seperti halnya teknik diffuser, hal ini tidak selalu dapat dilakukan – Anda tentu tidak dapat memindahkan seluruh bentang laut! – namun pada beberapa subjek, menuju ke tempat teduh dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Ini adalah solusi yang baik saat memotret , dengan asumsi Anda tidak terikat pada lokasi tertentu.
Bagaimanapun, terkadang solusi paling sederhana adalah yang terbaik!
3. Buatlah bayangan Anda sendiri
Untuk subjek kecil yang tidak dapat digerakkan – misalnya, bunga kecil di ladang – ciptakan bayangan Anda sendiri!
Anda mempunyai beberapa pilihan berbeda, beberapa lebih nyaman daripada yang lain:
Blokir cahaya dengan tubuh Anda
Minta asisten untuk berdiri di antara subjek dan cahaya
Pegang selembar karton atau payung di atas subjek
Perhatikan bahwa beberapa opsi ini akan lebih efektif tergantung pada arah cahayanya (misalnya, jika matahari cerah berada tepat di atas kepala, akan sulit menghalanginya dengan tubuh Anda sendiri).
4. Gunakan fill flash
Salah satu masalah terbesar saat memotret di bawah sinar matahari langsung adalah bayangan yang tajam. Misalnya, subjek potret akan mendapatkan bayangan yang tidak diinginkan di bawah dagu, bunga akan mendapatkan bayangan tebal di bawah kelopaknya, dan hewan peliharaan akan mendapatkan bayangan gelap di bawah kepala dan tubuhnya.
Secara umum, bayangan kasar ini terlihat buruk, tetapi ada solusi mudahnya:
fill flash .
Cukup arahkan flash ke arah bayangan gelap dan tembakkan! Pastikan lampu kilat berada pada pengaturan daya rendah – lagi pula, Anda tentu tidak ingin bagian bawah subjek Anda lebih terang daripada bagian atasnya! – dan bereksperimen lah dengan sudut lampu kilat yang berbeda untuk hasil terbaik.
Anda juga dapat mencoba menempatkan matahari di belakang subjek, lalu menggunakan lampu kilat pengisi untuk mencerahkan bagian depan subjek. Ini bisa terlihat sangat bagus, namun hati-hati terhadap suar lensa.
5. Gunakan reflektor
Ingin mengisi bayangan yang tajam namun tidak suka menggunakan flash?
Anda memiliki opsi mudah lainnya:
Sebuah reflektor .
Reflektor adalah benda berwarna putih atau metalik yang memantulkan cahaya kembali ke area yang lebih gelap, dan sangat mudah digunakan. Cukup arahkan reflektor ke area yang ingin Anda terangkan, lalu sesuaikan hingga Anda mendapatkan isi yang bagus (dengan mengarahkan reflektor maju mundur, Anda akan melihat posisi cahaya yang dipantulkan berubah, dan Anda dapat menggunakan “pratinjau” ini untuk menyempurnakan efeknya).
Perhatikan bahwa Anda juga dapat mencoba taktik yang sama yang saya sebutkan di bagian sebelumnya, di mana Anda memposisikan subjek di depan matahari dan memantulkan cahaya kembali ke depannya. Reflektor tidak sekuat lampu kilat pengisi, jadi Anda harus memiringkannya dengan hati-hati untuk mendapatkan efek maksimal – namun jika Anda melakukannya dengan benar, hasilnya akan luar biasa .
Semoga artikel diatas bisa membantu Anda ya sahabat DOSS. Oiya Buat Anda yang mau order kamera dan lensa terbaik di DOSS bisa klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga dan benefit paling menarik.
Order kamera dan lensa Fujifilm
Order kamera dan lensa Lumix
https://bit.ly/dosssurabaya
https://bit.ly/dosssuperstorecideng
Website DOSS: www.doss.co.id
Source: Digital Photography School
Photo by: Unsplash
