Canon RF 20mm f/1.4 L VCM Resmi Meluncur, Jadi Lensa Prima seri L Terlebar Untuk Canon RF
Lensa Canon RF 20mm f/1.4 L VCM yang baru ini adalah lensa 20mm f/1.4 pertama Canon dan satu-satunya lensa 20mm f/1.4 kedua yang ada untuk kamera mirrorless full-frame, bergabung dengan lensa Sigma 20mm f/1.4 DG DN Art . Dilansir dari petapixel, Canon RF 20mm f/1.4 L VCM yang baru bergabung dengan tiga lensa VCM Canon lainnya, yang masing-masing dirancang dengan memenuhi kebutuhan para konten kreator hybrid.
Canon RF 20mm f/1.4 L VCM menjanjikan akan senyaman dalam workflow-Nya video-first seperti dalam perlengkapan fotografer. Untuk melayani audiens hybrid, lensa seri VCM dilengkapi cincin apertur/aperture ring manual yang tidak dapat diklik (yang hanya berfungsi dalam mode foto di kamera seri EOS R terbaru, seperti EOS R5 II , EOS R1 , dan kamera yang lebih baru), focus breathing yang diminimalkan, dan teknologi autofokus Motor Voice Coil Canon, oleh karena itu nama modelnya. Motor Voice Coil menjanjikan autofokus yang lebih cepat dan halus, karena motor yang lebih kuat ini dapat menggerakkan elemen kaca yang lebih berat yang terdapat pada lensa seri L kelas profesional Canon.
photo: canon
"Lensa ini melampaui batas ekspresi kreatif, menawarkan lebar dan kedalaman yang luas, serta efek dramatis yang indah bagi mereka yang menginginkan hasil yang tinggi pada pengambilan gambar diam dan video," janji Canon. "Sangat cocok untuk kreator, jurnalis video, profesional video korporat, dan pembuat film independen, lensa RF 20mm f/1.4 L VCM yang baru merupakan tambahan yang mengesankan bagi produk Canon yang memenuhi kebutuhan pengambilan gambar hybrid di era baru."
Di bagian dalam, lensa ini memiliki 15 elemen yang disusun dalam 11 kelompok. Dari elemen-elemen ini, terdapat satu elemen Super UD, sepasang elemen UD, dua lensa asferis, dan satu lensa BR. Meskipun banyak di antaranya yang umum, elemen lensa BR tidak umum.
“BR” adalah singkatan dari Blue Spectrum Refractive, elemen yang menangani cahaya biru (panjang gelombang pendek). Cahaya biru lebih menantang bagi teknisi optik untuk dikoreksi, terutama pada lensa yang lebih lebar. Meskipun RF 24mm f/1.4 L VCM tidak memiliki elemen BR, elemen tersebut perlu disertakan dalam Canon RF 20mm f/1.4 L VCM sambil mencapai kinerja optik kelas atas yang sama dalam desain bodi yang terpadu.
photo: canon
Canon juga telah berupaya keras untuk memastikan lensa RF 20mm f/1.4 L yang baru sangat cocok untuk astrofotografi. Bagaimanapun, panjang fokus dan aperture yang cepat merupakan kombinasi yang menarik bagi para penggemar langit malam. Untuk itu, lensa ini menjanjikan rendering bintang yang tajam dan tepat, bahkan di sudut-sudutnya. Namun, para fotografer harus memastikan bahwa mereka memanfaatkan sepenuhnya koreksi lensa digital Canon yang dibuat dengan cermat, karena koreksi tersebut sangat penting untuk mendapatkan performa lensa yang sebaik mungkin.
Kembali ke desain lensa, bagian lain dari daya tariknya bagi kreator hybrid. Seri RF Hybrid Prime Canon, yang terdiri dari empat lensa L VCM, memiliki desain bodi yang terpadu. Keempat lensa tersebut memiliki panjang 99,3 milimeter (3,9 inci) dengan diameter 76,5 milimeter (tiga inci). Setiap lensa menggunakan filter 67mm yang sama. Meskipun bobotnya sedikit bervariasi, mulai dari 515 gram (18,2 ons) untuk RF 24mm f/1.4 L VCM hingga 580 gram (20,5 ons) untuk RF 50mm f/1.4 L VCM, Canon mengatakan pengguna tidak perlu menyesuaikan rig atau gimbal saat berganti-ganti antara lensa Hybrid Prime. RF 20mm f/1.4 L VCM yang baru berada di ujung yang lebih ringan, dengan bobot hanya 519 gram (18,3 ons).
Lensa Canon RF 20mm f/1.4 L VCM akan mulai dipasarkan pada bulan April 2025 ke seluruh dunia dengan kisaran harga $1.699. Karena merupakan lensa L, lensa ini akan dipasarkan dengan kantong lensa dan tudung lensa, tidak seperti lensa RF non-L Canon.
