6 Tips Aquarium Photography Ini Bisa Buat Foto Kamu Menakjubkan

Aquarium photography adalah teknik fotografi yang digunakan untuk mengambil gambar makhluk hidup dan lingkungan di dalam Aquarium. Jenis fotografi ini biasanya berfokus pada ikan, terumbu karang, tumbuhan air, dan elemen lain yang ada di dalam Aquarium, baik Aquarium rumah tangga maupun Aquarium publik seperti yang ada di kebun binatang atau pusat sains.

Ada beberapa tantangan unik dalam aquarium photography, seperti pencahayaan rendah, pantulan cahaya dari kaca Aquarium, serta pergerakan cepat ikan atau makhluk laut lainnya.

Kalau kamu masuk ke Aquarium dengan kamera pada mode Otomatis , kamu pasti akan mendapatkan foto yang buram dan menjengkelkan.

Mengapa? Dalam kondisi pencahayaan rendah, kamera akan secara otomatis memperlambat kecepatan rana/shutter, yang akan memperbesar guncangan kamera dan gagal membekukan gerakan subjek.

Jadi penting bagi kamu untuk memilih pengaturan kamera yang tepat untuk memastikan gambar kamu tajam secara konsisten.

Secara khusus, kamu perlu menggunakan kecepatan rana/shutter yang cukup cepat – umumnya 1/125 detik atau lebih, tergantung pada panjang lensa dan kecepatan subjek kamu.

pexels-mascha-hesselink-1494857-7974251.webp

foto: pexels mascha hesselink

pexels-enrique-grisales-911754-2109800.webp

foto: pexels enrique grisales

Fotografi di dalam Aquarium bisa menghasilkan gambar yang menakjubkan, tetapi memotret di lingkungan gelap dengan subjek yang bergerak cepat memerlukan beberapa trik. Berikut adalah beberapa tips untuk menghasilkan foto yang bagus di dalam Aquarium:

  1. Bersihkan Permukaan Aquarium:

    • Sebelum memulai sesi foto, pastikan kamu membersihkan kaca Aquarium. Kaca yang kotor dapat mengganggu hasil foto.

    • Bersihkan juga bagian dalam kaca agar tidak ada bekas sidik jari atau kotoran lain yang terlihat pada gambar.

  2. Kendalikan Guncangan Kamera:

    • Aquarium sering memiliki cahaya rendah, sehingga penting untuk menggunakan shutter speed yang cukup cepat agar gambar tetap tajam.

    • Gunakan mode manual pada kamera kamu agar kamu dapat mengatur shutter speed secara langsung. Mulailah dengan shutter speed sekitar 1/125 detik dan sesuaikan sesuai kecepatan gerakan subjek.

  3. Kurangi Pantulan Cahaya:

    • Cahaya di dalam Aquarium dapat memantul pada kaca, menghasilkan pantulan yang mengganggu. Cobalah mengambil gambar dari sudut yang mengurangi pantulan.

    • Jika memungkinkan, matikan lampu di sekitar Aquarium untuk mengurangi pantulan.

  4. Perhatikan Sudut Pengambilan Gambar:

    • Eksperimen dengan sudut pengambilan gambar. Cobalah mengambil gambar dari atas, samping, atau bahkan dari bawah Aquarium.

    • Jangan hanya fokus pada ikan; perhatikan juga latar belakang dan elemen lain di dalam Aquarium.

  5. Pilih Mode Kamera yang Tepat:

    • Mode Shutter Priority (prioritas shutter) memungkinkan kamu mengatur shutter speed dan ISO, sementara kamera secara otomatis memilih aperture.

    • Mode Manual memberikan kendali penuh atas ISO, shutter speed, dan aperture. Jika kamu terbiasa dengan mode ini, gunakan Manual untuk hasil yang lebih kreatif.

  6. Gunakan ISO yang Tepat:

    • Setel ISO se-tinggi mungkin tanpa mengorbankan kualitas gambar. Beberapa kamera memiliki kemampuan ISO tinggi tanpa terlalu banyak noise.

    • ISO 3200 seringkali aman digunakan, tetapi uji kamera kamu sendiri untuk mengetahui batas ISO yang nyaman.

Ingatlah bahwa eksperimen dan kesabaran akan membantu kamu menghasilkan foto yang menakjubkan di dalam Aquarium.

Leaderboard_Kamera Terbaik.webp

Order Kamera-Kamera Terbaik di DOSS Yuk, Click to Buy

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
August 27, 2024
0 Komentar
Belum ada komentar