5 Kesalahan Umum Orang Ketika Menggunakan Drone Untuk Ngonten, Kamu Wajib Hindari Ya
Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat menggunakan drone untuk membuat konten, beserta penjelasan detailnya:
1. Tidak Memahami Regulasi dan Perizinan
photo: Siasat.com
Banyak pengguna drone yang tidak menyadari atau mengabaikan regulasi yang berlaku di wilayah tertentu, seperti zona larangan terbang (no-fly zones) atau batas ketinggian penerbangan. Hal ini dapat menyebabkan masalah hukum atau drone disita oleh pihak berwenang.
Solusi:
Pelajari aturan penerbangan drone di wilayah kamu .
Pastikan memiliki izin terbang jika diperlukan, terutama untuk penerbangan di area sensitif seperti bandara, kawasan militer, atau ruang publik tertentu.
2. Mengabaikan Kondisi Cuaca
photo: THE DRONING COMPANY
Drone sangat rentan terhadap faktor cuaca seperti angin kencang, hujan, atau kabut. Terbang dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan kehilangan kendali, kerusakan pada drone, atau bahkan kecelakaan.
Solusi:
Periksa prakiraan cuaca sebelum terbang.
Hindari menerbangkan drone di cuaca ekstrem atau lingkungan dengan hambatan visual seperti kabut tebal.
3. Tidak Melakukan Pemeriksaan Drone Sebelum Terbang
photo: Insights - DJI
Sering kali pengguna drone langsung menerbangkan perangkatnya tanpa melakukan pengecekan pra-terbang (pre-flight check). Hal ini dapat berujung pada kegagalan teknis seperti baterai habis, baling-baling yang longgar, atau sinyal GPS yang lemah.
Solusi:
Pastikan baterai drone dan remote control terisi penuh.
Periksa kondisi baling-baling, motor, dan sistem GPS sebelum penerbangan.
4. Mengabaikan Komposisi Visual dan Kreativitas
photo: Dronelife
Beberapa orang hanya fokus pada menerbangkan drone, tanpa memikirkan aspek estetika atau komposisi visual dalam perekaman video atau foto. Hasilnya, konten yang dihasilkan kurang menarik.
Solusi:
Pelajari teknik framing, pencahayaan, dan gerakan kamera.
Manfaatkan fitur drone seperti follow mode, orbit, atau hyperlapse untuk menciptakan footage yang lebih kreatif.
5. Menerbangkan Drone Terlalu Jauh atau Tanpa Pengawasan
photo: cgenomix.com
Kesalahan lain adalah menerbangkan drone terlalu jauh hingga kehilangan sinyal, atau tanpa pengawasan yang memadai, yang dapat menyebabkan drone hilang atau jatuh di tempat yang berbahaya.
Solusi:
Jangan terbangkan drone di luar jangkauan pandangan mata (visual line of sight).
Pastikan drone tetap berada dalam radius aman dan sinyal komunikasi antara drone dan remote control stabil.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, pengguna drone dapat menghasilkan konten yang lebih baik, aman, dan profesional.
Nah buat kamu yang lagi cari-cari drone canggih dengan harga terbaik buat ngonten bisa mendapatkannya di DOSS, karena di DOSS ada 2 Brand DRONE terkenal yaitu DJI dan Hover Air dengan garansi resmi.