4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memotret dengan Background Warna Putih

4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memotret dengan Background Warna Putih.

Karena memotret dengan latar belakang putih sangat umum, banyak orang menganggap efek ini mudah dilakukan. Kamu cukup menyiapkan latar belakang atau background putih, meletakkan subjek di depannya, dan mengambil gambar (sebaiknya dengan lampu kilat atau lampu sorot) – benar?

Sayangnya, tidak semudah itu. Kalau tak jeli kamu akan mendapatkan foto dengan latar belakang abu-abu, kusam, atau bernuansa keruh. Hasil terbaik adalah latar belakang putih setelah kamu melakukan beberapa penyuntingan. Dan itu bukan satu-satunya masalah; kamu juga akan melihat bayangan yang tidak diinginkan di mana-mana. Nah berikut ini adalah hal yang harus kamu ketahui kalau mau memotret dengan background putih.

pexels-photo-963486.webp

Photo: pexels

Fotografi dengan latar belakang putih bisa memberikan hasil yang bersih dan minimalis, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar foto kamu berhasil:

  1. Siluet atau Terlalu Gelap:

    • Salah satu kesalahan umum adalah memotret objek dengan cahaya belakang, yang dapat menghasilkan siluet atau foto yang terlalu gelap. Solusinya adalah menggunakan teknik pencahayaan tambahan, seperti menggunakan flash atau memposisikan objek agar berada di antara kamera dan sumber cahaya. Dengan begitu, kamu dapat menghindari siluet yang tidak diinginkan.
  2. Kompensasi Eksposur:

    • Jika foto kamu terlalu terang atau gelap, kamu dapat memperbaikinya dengan mengatur kompensasi eksposur di kamera. Tekan tombol ‘+/-‘ dan putar control dial untuk mengatur seberapa terang atau gelap hasil foto. Ini memungkinkan kamu menyesuaikan exposure sesuai kebutuhan. Ingatlah bahwa memotret dalam format RAW memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pengaturan eksposur di post-processing.
  3. Filter Gradual Neutral Density (ND):

    • Jika kamu ingin menyeimbangkan exposure antara langit dan area tanah pada latar belakang putih, pertimbangkan menggunakan filter gradual neutral density (ND). Filter ini akan membuat area atas (langit) lebih gelap daripada biasanya, sehingga cocok dengan area tanah. Dengan demikian, kamu dapat mempertahankan detail di kedua area tersebut.
  4. Fokus Manual dan Fitur Focus Peaking:

    • Jika kamu merasa fokus manual agak sulit, coba hindari menggunakan viewfinder optic dan utamakan layar LCD untuk memotret. Beberapa kamera memiliki fitur Focus Peaking, yang akan menyorot area yang fokus di layar dengan warna yang kamu pilih (misalnya kuning, merah, atau hijau).

Ingatlah bahwa setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki. Terus eksplorasi dan jangan takut mencoba hal baru! Semoga tips ini membantu kamu menghasilkan foto-foto yang lebih baik.

Oiya Buat kamu yang mau order kamera dan lensa terbaik di DOSS bisa klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga dan benefit paling menarik.

Order kamera dan lensa Sony

Order kamera dan lensa Canon

Order kamera dan lensa Fujifilm

Order kamera dan lensa Nikon

Order kamera dan lensa Lumix

Photo by: pexels

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
July 15, 2024
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar