Gelombang spekulasi tengah mengguncang komunitas fotografi global setelah Viltrox merilis teaser misterius bertuliskan “Membawa sesuatu yang baru.” Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang meyakini bahwa produsen lensa asal Tiongkok ini akan bergabung dengan L-Mount Alliance—sebuah langkah strategis yang bisa mengubah peta persaingan di dunia kamera mirrorless.
Aliansi L-Mount sendiri merupakan kolaborasi antara Leica, Panasonic, dan Sigma yang dimulai pada 2018, dengan tujuan menciptakan ekosistem lensa dan kamera yang saling kompatibel. Seiring waktu, aliansi ini terus berkembang dan kini mencakup nama-nama seperti DJI, Sirui, Blackmagic Design, dan Samyang.
Jika Viltrox benar-benar bergabung, maka pengguna L-Mount akan mendapatkan akses ke jajaran lensa yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas tinggi—terutama dari seri Viltrox Air yang dikenal ringan dan cocok untuk bodi kamera kompak seperti Lumix S9.

photo: viltrox
🔍 Apa Artinya Bagi Kreator?
Masuknya Viltrox ke dalam ekosistem L-Mount bisa menjadi angin segar bagi fotografer dan videografer yang menginginkan opsi lensa alternatif tanpa harus mengorbankan kualitas.
Selama ini, Viltrox dikenal sebagai brand yang mampu menghadirkan lensa dengan performa solid di harga yang bersahabat, baik untuk format APS-C maupun full-frame. Kehadiran mereka di L-Mount bisa memperluas pilihan lensa prime dan cine, sekaligus mempercepat adopsi sistem ini di kalangan kreator muda dan profesional.

(Image credit: L-Mount Alliance)
Dengan pengumuman resmi yang dijadwalkan pada 1 September, banyak mata tertuju pada Viltrox untuk melihat apakah langkah besar ini benar-benar akan terwujud.
Jika ya, maka L-Mount akan semakin mendekati visinya sebagai sistem kamera paling universal dan fleksibel di industri saat ini—menggabungkan inovasi optik, kompatibilitas lintas brand, dan aksesibilitas harga dalam satu platform yang terus berkembang.

