Sony A7 V Dirilis , Kamera All-Rounder dengan Sensor Baru Partially Stacked BSI 33MP

Setelah penantian panjang lebih dari empat tahun, Sony akhirnya merilis Alpha A7 V, penerus A7 IV yang sukses besar di pasar kamera hybrid. Dunia fotografi sudah banyak berubah, kompetitor makin agresif, dan Sony nggak tinggal diam. Hasilnya? A7 V hadir dengan peningkatan yang cukup signifikan ― dari sensor hingga kemampuan AI yang jauh lebih pintar.

Sebagai lini kamera paling laris di keluarga Alpha, seri A7 selalu jadi pilihan favorit fotografer wedding, street, dan videografer konten digital. Maka dari itu, ekspektasi terhadap Sony A7 V pun cukup tinggi.

photo: sony

Sony menargetkan kamera ini sebagai solusi “all-rounder” generasi baru: performa aksi yang makin cepat, kualitas gambar yang tetap solid untuk pekerjaan serius, dan fitur video yang makin siap tempur untuk kebutuhan profesional maupun kreator independen. Dengan upgrade besar di sektor prosesor, autofocus, dan stabilisasi, Sony jelas ingin menjaga tahtanya di segmen kamera hybrid kelas menengah.

Desain Mirip, Tapi Lebih Nyaman Digenggam

Secara tampilan, A7 V masih mempertahankan DNA A7 Series. Namun Sony memberikan beberapa sentuhan baru:

  • Grip lebih ergonomis, mirip A7R V

  • Layar 3.2 inci 4-axis vari-angle dengan dukungan warna DCI-P3

  • EVF 3.68M-dot lebih responsif dan blackout-free saat burst hingga 30 fps

  • Ketahanan debu dan kelembapan ditingkatkan

Bobotnya masih ringan untuk kelas full-frame hybrid: 695 gram saja. Cocok untuk fotografer traveling dan konten kreator yang sering mobile.

A digital camera viewed from the back, showing its open, articulated LCD screen extended to the left side, displaying the camera’s buttons, dials, and electronic viewfinder.

photo: Erin Thomson for PetaPixel

Sensor Baru 33MP: Bukan Sekadar Angka

Walau masih 33MP seperti A7 IV, sensornya kini partially stacked BSI ― ini bikin proses pembacaan data lebih cepat dan rolling shutter jauh lebih minim.

➡️ Peningkatan paling kerasa:

  • 30fps e-shutter (lebih cepat dari 10fps di A7 IV)

  • Rolling shutter turun drastis dari sekitar 67ms ke 12ms-an

  • Dynamic range tembus hingga 16 stops

Sony juga menambahkan fitur:

  • Composite RAW 199MP untuk detail super tinggi

  • Multi-shot noise reduction via software

Autofocus Semakin Pintar Berkat AI

Pembaruan terbesar A7 V ada di otaknya: prosesor BIONZ XR2 + AI engine.

Close-up view of the controls on a Sony Alpha 7 IV camera, showing the model label “α7 IV” and buttons labeled “C3” and “MENU” on the textured black camera body.

photo: Erin Thomson for PetaPixel

Kemampuan AF-nya:

  • 759 titik AF, coverage 94% frame

  • Deteksi dan tracking lebih cepat & akurat

  • Subject detection lebih lengkap: manusia, hewan, burung, serangga, mobil, kereta, pesawat

  • AI White Balance makin natural

Bahkan ada fitur Pre-Capture sampai 1 detik sebelum shutter ditekan penuh. Cocok banget buat momen olahraga dan wildlife yang serba cepat!

Video Creator Wajib Melirik

Untuk perekaman video, Sony A7 V membawa beberapa upgrade penting:

  • 4K60 oversampling dari 7K full sensor

  • 4K120 (crop Super35)

  • Stabilization naik ke 7.5 stops

  • Dynamic Active Mode yang lebih stabil

  • S-Log3, S-Gamut3, import LUT

  • Audio 4-channel 24-bit + port mic & headphone

Sayangnya, masih belum ada open-gate dan belum mendukung perekaman internal RAW — dua fitur yang mulai jadi standar di kompetitor.

Sony A7 V adalah upgrade yang terasa nyata untuk fotografer dan videografer enthusiast:

🔥 Lebih cepat
🎯 Autofocus lebih pintar
🎥 Video lebih fleksibel
🪫 Baterai lebih irit
📸 Tetap 33MP, tapi dengan kualitas lebih tinggi

Kalau kamu pengguna A7 III atau kamera APS-C Sony dan mau loncat ke full frame, A7 V ini layak banget jadi pilihan utama.

Harga Sony A7 V

Sony A7 V akan tersedia mulai akhir bulan ini di seluruh dunia dengan kisaran harga $2899 sampai $3699

Dapatkan Sony A7V di DOSS Sekarang Juga