S-Log3 di Sony ZV-1 II, Workflow Color Grading Jadi Lebih Fleksibel

Kamera Sony ZV-1 II dikenal sebagai salah satu pilihan populer bagi vlogger dan kreator konten yang menginginkan perangkat compact dengan kualitas video profesional. Salah satu fitur unggulannya adalah S-Log3, profil gamma yang dirancang untuk menangkap rentang dinamis sangat luas. Dengan S-Log3, kamera ini mampu merekam detail di area terang maupun gelap secara lebih seimbang, sehingga footage terlihat flat namun menyimpan informasi warna dan cahaya yang kaya untuk diolah lebih lanjut.

Sony ZV-1 II Review | Photography Blog

photo: photography blog

Bagi kreator yang terbiasa melakukan color grading di tahap post-production, S-Log3 memberikan fleksibilitas maksimal untuk menghasilkan tone cinematic, natural, atau sesuai gaya visual yang diinginkan. Kehadiran fitur ini menjadikan Sony ZV-1 II bukan sekadar kamera vlogging biasa, melainkan perangkat yang siap mendukung workflow profesional dengan hasil video yang lebih konsisten dan berkualitas tinggi.

Fitur S-Log3 di kamera Sony ZV-1 II adalah profil gamma khusus yang dirancang untuk merekam video dengan dynamic range sangat luas, sehingga detail di area terang (highlight) dan gelap (shadow) tetap terjaga. Profil ini memberikan fleksibilitas maksimal dalam color grading saat post-production, menghasilkan footage yang lebih natural, cinematic, dan siap diolah sesuai kebutuhan kreator.

Sony ZV1 II Digital Camera (ZV1 II ZV1M2/B Black Camera Body) B&H Photo

photo: b&h photo

Detail Fitur S-Log3 di Sony ZV-1 II

1. Gamma Curve Khusus

  • S-Log3 adalah gamma curve yang dikembangkan Sony untuk menangkap rentang dinamis lebih luas dibanding profil standar.

  • Dengan kurva ini, kamera mampu merekam detail di highlight (langit, lampu) dan shadow (bayangan, interior gelap) tanpa cepat “clip” atau hilang detail.

2. Fleksibilitas Color Grading

  • Footage S-Log3 terlihat flat (kontras rendah, warna pucat) saat direkam.

  • Tujuannya agar kreator bisa melakukan color grading di software editing (Premiere, DaVinci Resolve, Final Cut) dengan kontrol penuh atas tone, kontras, dan saturasi.

  • Hasil akhirnya bisa dibuat cinematic, natural, atau stylized sesuai kebutuhan.

3. Smoother Gradations

  • Dibanding S-Log2, S-Log3 menghasilkan transisi warna dan tone yang lebih halus, terutama di area shadow dan mid-tone.

  • Hal ini membuat footage lebih natural dan mengurangi risiko banding saat diolah.

4. Ideal untuk Konten Profesional

  • Cocok untuk vlogger, filmmaker, dan kreator konten yang ingin hasil video lebih profesional.

  • Dengan dynamic range luas, footage bisa dipadukan dengan kamera Sony lain yang juga mendukung S-Log3, sehingga workflow lebih konsisten.

5. Integrasi dengan Sensor ZV-1 II

  • Sony ZV-1 II menggunakan sensor stacked Exmor RS 1 inci 20.1MP dengan prosesor BIONZ X, mendukung perekaman 4K 30p.

  • Kombinasi sensor dan S-Log3 membuat kamera kecil ini mampu menghasilkan footage dengan kualitas mendekati kamera profesional.

Fitur S-Log3 di Sony ZV-1 II memberikan dynamic range luas, fleksibilitas color grading, dan hasil cinematic yang sulit dicapai dengan profil standar. Meski kamera ini compact dan ditujukan untuk vlogging, kehadiran S-Log3 menjadikannya pilihan serius bagi kreator yang ingin workflow profesional tanpa harus membawa kamera besar.

Dapatkan Sony ZV-1 II di DOSS Yuk