Fujifilm kembali memperbarui lini kamera mirrorless populernya dengan merilis Fujifilm X-T30 III, penerus dari X-T30 II yang kini hadir dengan prosesor terbaru X-Processor 5. Meski masih menggunakan sensor yang sama, kamera ini membawa peningkatan performa signifikan di sektor autofocus, efisiensi baterai, dan pengalaman pengguna.
Sensor Lama, Prosesor Baru, Performa Lebih Cepat
Fujifilm X-T30 III tetap mengandalkan sensor APS-C X-Trans CMOS 4 beresolusi 26,1 megapiksel, yang sudah terbukti tangguh dalam menghasilkan warna khas Fujifilm. Namun kini, sensor tersebut dipasangkan dengan X-Processor 5—prosesor gambar yang juga digunakan pada seri kelas atas seperti X-H2 dan X-S20.
![]()
photo: fujifilm
Kombinasi ini membuat X-T30 III mampu bekerja lebih cepat, menghadirkan autofocus berbasis AI yang jauh lebih pintar, serta meningkatkan efisiensi daya secara keseluruhan. Dalam mode hemat daya (Economy Mode), kamera ini mampu mengambil hingga 425 foto dalam satu kali pengisian baterai.
Autofocus Cerdas Berbasis AI
Salah satu peningkatan paling menarik dari X-T30 III adalah sistem autofocus deteksi subjek berbasis deep learning AI. Kamera ini dapat mengenali dan melacak berbagai jenis objek secara otomatis, mulai dari manusia, hewan, burung, mobil, sepeda motor, pesawat, hingga drone.
Fitur ini membuat X-T30 III sangat cocok bagi fotografer pemula yang ingin hasil fokus tajam tanpa repot mengatur titik fokus manual, maupun pengguna berpengalaman yang membutuhkan kecepatan dan akurasi dalam berbagai kondisi pemotretan.
Tambahan Film Simulation Baru: Reala Ace dan Nostalgic Neg.
Sebagai ciri khas Fujifilm, X-T30 III dibekali 20 mode Film Simulation, termasuk dua yang baru ditambahkan: Reala Ace dan Nostalgic Neg..
Kedua mode ini memungkinkan pengguna mengeksplorasi karakter warna khas film analog langsung dari kamera, tanpa perlu proses editing tambahan.
![]()
photo: fujifilm
Lebih menarik lagi, mode ini dapat diakses dengan mudah melalui dial Film Simulation di bagian atas kamera—fitur yang sebelumnya hanya tersedia pada model yang lebih baru seperti X-E5 dan X-M5.
Desain Klasik, Ukuran Tetap Ringkas
Secara desain, Fujifilm tidak banyak mengubah formula suksesnya. X-T30 III memiliki bodi yang sama ringkas dan ringan dengan berat hanya 378 gram, serta dimensi 118.4 x 82.8 x 46.8 mm. Gaya retro dengan tata letak dial klasik tetap dipertahankan, memberikan pengalaman analog yang digemari banyak pengguna Fujifilm.
![]()
photo: fujifilm
Bagi pengguna baru, Fujifilm juga menambahkan mode otomatis (Auto Mode) di bagian atas kamera, yang memungkinkan sistem mengenali adegan secara cerdas dan menyesuaikan pengaturan fokus serta eksposur secara otomatis.
Terhubung Langsung ke Printer Instax
Satu fitur menarik lain adalah kemampuan koneksi langsung ke printer Instax Link. Pengguna dapat mencetak foto ke format Instax Mini, Square, maupun Wide tanpa harus menggunakan aplikasi tambahan di smartphone. Fitur ini membuat proses berbagi foto fisik jadi lebih praktis dan menyenangkan.
Fujifilm X-T30 III menjadi pilihan menarik bagi fotografer yang ingin naik kelas dari smartphone atau kamera entry-level menuju sistem lensa yang lebih fleksibel. Dengan prosesor baru, AI autofocus, dan Film Simulation khas Fujifilm, kamera ini menawarkan kombinasi ideal antara kemudahan, kualitas gambar tinggi, dan desain klasik yang ikonik.
Harga dan Ketersediaan Fujifilm X-T30 III
Fujifilm X-T30 III akan mulai dijual secara global pada akhir November 2025 dengan harga USD 999,95 (sekitar Rp15,5 juta) untuk bodi saja.
Bagi yang ingin langsung memotret tanpa repot memilih lensa, Fujifilm juga menyediakan paket kit dengan lensa XC 15–45mm f/3.5–5.6 OIS seharga USD 1.149,95 (sekitar Rp17,8 juta), tersedia mulai pertengahan Desember.
Kamera ini hadir dalam tiga pilihan warna elegan: Silver, Charcoal Gray, dan Black.

