Canon EOS R6 Mark III vs Mark II: Mana yang Lebih Cocok untuk Fotografer dan Filmmaker?

Canon EOS R6 Mark III hadir sebagai penerus dari R6 Mark II dengan sejumlah peningkatan yang signifikan, terutama di sektor resolusi, performa video, dan fitur burst yang lebih canggih.

Kamera ini dirancang untuk menjawab kebutuhan fotografer dan videografer yang menginginkan kualitas gambar lebih tinggi tanpa mengorbankan kecepatan dan fleksibilitas. Dengan sensor full-frame 32MP dan kemampuan merekam hingga 6K RAW, R6 Mark III menawarkan performa yang lebih profesional untuk berbagai genre, mulai dari dokumentasi, wedding, hingga produksi konten sinematik.

A Canon EOS R6 Mark III mirrorless camera body without a lens attached, showing the camera sensor and part of the lens mount, against a dark background.

photo: petapixel

Canon EOS R6 Mark II Mirrorless Camera 5666C002 B&H Photo Video

photo: b&h

Sementara Canon EOS R6 Mark II sudah dikenal sebagai kamera serba bisa dengan autofokus cepat dan kualitas video 4K yang solid, versi Mark III membawa pengalaman pengguna ke level berikutnya. Fitur seperti pre-continuous shooting, peningkatan algoritma AI untuk tracking subjek, dan efisiensi daya yang lebih baik menjadikan R6 Mark III sebagai pilihan ideal bagi kreator yang membutuhkan kecepatan, presisi, dan kualitas visual maksimal dalam satu bodi yang tetap ergonomis dan familiar.

Canon EOS R6 Mark III membawa peningkatan signifikan dibanding R6 Mark II, terutama di resolusi sensor, kemampuan video, dan fitur burst yang lebih canggih—menjadikannya pilihan lebih menarik bagi fotografer dan videografer yang butuh performa tinggi.

Berikut perbedaan detail antara Canon EOS R6 Mark II dan Mark III:

1. Resolusi Sensor

  • R6 Mark II: 24.2MP Full-Frame CMOS

  • R6 Mark III: 32MP Full-Frame CMOS ➤ Mark III menawarkan detail lebih tinggi, cocok untuk cropping dan cetak besar.

2. Kemampuan Video

  • R6 Mark II: 4K 60fps oversampled dari 6K

  • R6 Mark III: 6K 60fps RAW internal, plus 4K 120fps slow motion ➤ Mark III lebih unggul untuk filmmaker yang butuh fleksibilitas grading dan frame rate tinggi.

3. Burst dan Pre-Continuous Shooting

  • R6 Mark II: RAW Burst Mode dengan pre-capture

  • R6 Mark III: Pre-Continuous Shooting Mode yang lebih cepat dan responsif ➤ Mark III menangkap momen sebelum shutter ditekan dengan lebih presisi.

4. Autofokus dan AI Tracking

  • Keduanya menggunakan Dual Pixel CMOS AF II, tapi Mark III dilaporkan memiliki peningkatan algoritma AI untuk tracking subjek lebih kompleks dan akurat.

5. Efisiensi dan Ergonomi

  • Desain fisik hampir identik, namun Mark III memiliki optimisasi daya dan buffer lebih baik untuk pemotretan beruntun dan video panjang.

Canon EOS R6 Mark III adalah upgrade yang solid dari R6 Mark II, terutama bagi pengguna yang membutuhkan resolusi lebih tinggi, fitur video sinematik, dan burst mode yang lebih responsif. Meski secara fisik mirip, performa internalnya membuat Mark III lebih cocok untuk kebutuhan profesional dan produksi konten intensif.

Dapatkan Canon EOS Mark III dengan Harga Terbaik di DOSS