"Apakah Viltrox juga membuat kamera?"
Ini pertanyaan yang sedikit mengguncang, terutama jika ditujukan kepada merek yang terkenal dengan lensa pihak ketiga yang terjangkau dan punya teknologi canggih. Dalam wawancara baru-baru ini dengan The PhoBlographer, tanggapan manajemen Viltrox bukanlah penyangkalan mentah-mentah. Walau pihak Viltrox tidak memberikan konfirmasi apa pun, jawaban mereka yang disusun dengan cermat memberikan sedikit petunjuk.
Jadi, adakah sesuatu yang sedang terjadi di balik layar? Kalau benar, Viltrox benar-benar dapat mengguncang pasar kamera mirrorless dan menantang raksasa industri seperti Sony , Canon , dan Nikon.

photo: Roman Fox
The PhoBlographer membagikan wawancara dengan manajemen Viltrox yang membahas pertumbuhan merek, optik yang akan datang seperti 28mm f/4.5, dan kebutuhan fotografer modern yang terus berkembang. Namun, di akhir wawancara muncul pertanyaan : apakah perusahaan berencana mengembangkan sistem kamera mirrorless-nya sendiri?.
"Untuk kamera, meskipun fokus kami saat ini tetap pada pengembangan lensa, kami secara aktif mengeksplorasi teknologi terkait yang meningkatkan pengalaman fotografi," jawab Viltrox. "Komitmen kami adalah menciptakan ekosistem yang lancar dan responsif bagi para kreator – dan kami akan terus berinovasi dengan misi tersebut."

photo: future
Meskipun "fokusnya saat ini" tetap pada pengembangan lensa, Viltrox tidak menampik kemungkinan mengembangkan kameranya sendiri. Jadi, apakah Viltrox ini memberi kita semua dan para penggemar sinyal bahwa ada sesuatu yang sedang dipersiapkan di balik layar? Bisa saja. Kamera mirrorless Viltrox dapat memiliki implikasi yang sangat besar – tidak hanya bagi para penggemar, kreator, dan fotografer, tetapi juga bagi seluruh industri.
Viltrox sudah memiliki fondasinya, dengan kemampuan manufaktur yang teruji, keahlian yang terus berkembang dalam sistem autofokus, dan rekam jejak dalam menghadirkan lensa berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Sejak berita ini tersebar, kamu bisa mengamati secara online bahwa banyak kreator percaya bahwa hanya masalah waktu sebelum sistem kamera mirrorless Viltrox menjadi kenyataan.
Saat ini, nama-nama besar – Sony, Canon, Nikon, dan Fujifilm – mendominasi pasar kamera mirrorless. Namun, seiring harga yang terus naik dan inovasi yang melambat di kelas menengah, terdapat celah yang semakin lebar yang menunggu untuk diisi. Dan Viltrox sudah melayani para fotografer yang mencari performa tanpa premium. Jika Viltrox memasuki pasar bodi kamera dengan pendekatan yang sama, hal ini dapat menurunkan hambatan masuk bagi banyak kreator baru.
Selain itu, Viltrox adalah salah satu dari sedikit merek pihak ketiga yang secara aktif memproduksi lensa autofokus di berbagai dudukan – termasuk dudukan E Sony, dudukan X Fujifilm, dudukan Z Nikon, dan bahkan dudukan RF Canon (meskipun optik ini dihentikan karena masalah kekayaan intelektual).
Jadi, Viltrox memahami cara merekayasa ulang dan beradaptasi dengan ekosistem tertutup – sehingga kemungkinan besar, jika perusahaan meluncurkan kamera, mereka akan mengembangkan sistem yang lebih modular dan fleksibel dibandingkan yang ditawarkan merek-merek besar saat ini.
Meskipun belum ada konfirmasi atau pernyataan lanjutan yang jelas, jelas bahwa Viltrox sedang menjajaki arah baru. Sistem kamera mirrorless-nya sendiri bisa dengan mudah menjadi terobosan. Mari kita tunggu bersama ya Sahabat DOSS.

