Murah & Fantastis! Ini Lensa Kamera Micro Four Thirds yang Wajib Dimiliki

Micro Four Thirds atau MFT adalah sistem kamera digital yang mengadopsi teknologi DSLR, namun tanpa cermin di dalam body kamera (mirrorless).

Dikembangkan sejak tahun 2009 oleh Panasonic dan Olympus, kamera Micro Four Thirds kini menjadi tren baru yang cukup digemari oleh para fotografer profesional. Dan seiring digemarinya kamera jenis Micro Four Thirds, perusahaan-perusahaan kamera berlomba memproduksi lensa sebagai pasangan kamera MFT. Lensa-lensa tersebut bervariasi mulai dari lebar fokus, kedalaman bidang, tingkat zoom, hingga harganya.

Meski lebih kecil dan lebih ringan, sistem Micro Four Thirds justru memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan sistem APS-C dan Full Frame yang lebih besar. Di luar sana mungkin masih banyak yang mencela sistem MFT, namun para pengguna MFT menepis semua celaan dengan hasil gambar yang tidak kalah menakjubkannya dengan yang dihasilkan dengan sistem APS-C maupun Full Frame. Lalu apa yang menjadi rahasia dari gambar menakjubkan yang lahir dari sistem MFT? Lensa.

Lensa Micro Four Thirds menjadi elemen yang esensial dari hasil gambar yang mempesona. Dan lensa MFT kini sudah banyak ditemui di pasaran, namun sayangnya pengguna masih banyak yang ragu dan bingung soal lensa. Ulasan singkat berikut ini mungkin dapat menjawab rasa ragu tersebut. Lima lensa berikut adalah lensa yang kecil, ringan, murah, namun tetap tajam dan memiliki kinerja autofocus yang cepat. Dan kelima lensa ini pastinya haruslah dimiliki oleh para pecinta Micro Four Thirds.

 

 

Olympus M.Zuiko 17mm F/1.8 (Street Photography)

 



Alasan nomor satu untuk membeli lensa ini adalah kecepatan fokus otomatisnya. Ketika lensa ini dikawinkan dengan kamera OM-D dan memotret dalam keadaan cahaya yang baik, pemotretan benar-benar menjadi instan. Cincin fokus bekerja dengan mulus dan berputar dengan sangat mudah. Olympus M.Zuiko 17mm F/1.8 sangat cocok untuk para street photographer, karena lensa memiliki cincin fokus 'foto'. Ini berarti jika pengguna menarik kembali cincin fokus ke arah body kamera, lensa secara otomatis beralih ke mode fokus manual dan keterangan jarak akan muncul.

 



Ukuran Olympus M.Zuiko 17mm F/1.8 cukup kecil. Dengan berat hanya 119 gram dan body metal, lensa ini memiliki ulir filter 46mm termasuk clip-on untuk lens hood. Jarak fokus minimum sekitar 24cm memungkinkan fotografer untuk menangkap gambar dengan kedalaman bidang yang sangat impresif ketika lensa memaksimalkan apertur-nya. Lensa ini sendiri dibanderol dengan harga Rp6,6 juta dan tersedia dalam 2 pilihan warna, yakni hitam dan silver.

 

Panasonic Lumix G 25mm f1.7 ASPH Lens (Event Photography)

 


Sumber foto: Tools and Toys

 


Panasonic Lumix G 25mm f1.7 ASPH Lens, lensa model panekuk ini menjanjikan kinerja yang mengesankan. Kualitas gambar keseluruhan dari lensa ini amat sangat bagus. Ketajaman, kontras, dan keseluruhan tampilan warna sangatlah solid. Selain mode autofocus, lensa ini juga mendukung pemfokusan manual dengan cincin fokus yang bergerak mulus. Dengan Aperture maksimal F/1.7 dan minimal F/16, serta panjang fokus 20mm (setara dengan 40mm dalam kamera 35mm), menjadikannya lensa yang sangat menarik untuk fotografi sebuah acara ataupun situasi cahaya rendah.

 


Sumber foto: The Phoblographer

 


Lensa ini memiliki 7 bilah lensa dalam 5 kelompok dengan dua dari mereka aspherical yang dapat meminimalkan distorsi dan penyimpangan warna. Dengan 7 bilahnya, Panasonic 20mm F/1.7 II bisa menghasilkan bokeh membulat yang sangat menyenangkan untuk dipandang. Jika ingin memiliki lensa super ringkasi ini, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp4,7 juta saja.

 

OM System M.Zuiko Digital ED 20mm f1.4 PRO Lens (Landscape Photography) 

 


Sumber foto: The Phoblographer

 


Olympus M.Zuiko 9-18mm F/4.0-5.6 adalah lensa zoom Micro Four Thirds ultra-wide angle dengan desain barel yang dapat dilipat. Lensa ini menyediakan kisaran fokus 18-36mm dalam ukuran kamera 35mm dan sudut pandang 100 ° pada ujung yang lebih lebar. Lensa 9-18mm ini juga sangat ringkas dan ringan. Dengan panjang hanya 49,5mm ( ketika diciutkan) dan berat hanya 155 gram. Berkat laras yang dapat dilipat serupa dengan lensa kit 14-24mm, lensa ini terhitung sangat kecil untuk sebuah lensa zoom ultra lebar. 

 

 


Sumber foto: The Phoblographer

 


Autofocus lensa Olympus M.Zuiko 9-18mm F/4.0-5.6 sangat senyap dan cepat. Namun begitu, pemfokusan manual juga dimungkinkan dengan cara focus-by-wire. Dalam lensa ini, Olympus menggunakan diafragma iris dengan bilah aperture bulat untuk bokeh yang menyenangkan. Lensa yang cocok untuk fotografi lanskap inidibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp12,4 juta.

 

 

Olympus M.Zuiko Digital ED 150-400mm f4.5 TC1.25X IS PRO Lens

 


Sumber foto: The Phoblographer

 


Olympus 12-45mm F/4 PRO, lensa yang terhitung baru ini sangatlah sempurna untuk kamera Micro Four Thirds dan lensa ini juga sudah dilengkapi dengan fitur weather sealed, kinerja optik yang kuat, dan kemampuan makro yang dapat diandalkan. Lensa ini mencakup sudut standar, hampir sama dengan 24-90mm pada sensor full frame. Dan untuk lensa zoom, Olympus 12-45mm F/4 PRO ini bisa dikatakan kecil karena hanya berbobot 255 gram. Sebagai bagian dari seri Olympus Pro, desainnya menggabungkan perlindungan dari debu dan percikan. Meski tidak memiliki IP resmi, lensa ini tidak akan menjadi masalah jika dipasangkan dengan body E-M5 atau E-M1 dan digunakan saat hujan lebat.

 


Sumber foto: The Phoblographer


Olympus 12-45mm F/4 PRO juga merupakan penembak makro yang mumpuni, mampu fokus sedekat 12cm pada ujung terlebar dan 23cm pada telefoto, dan menawarkan pembesaran maksimum 0,25x (setara 0,5x, dalam istilah bingkai penuh) di seluruh rentang zoom. 

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
December 29, 2020
0 Komentar
Belum ada komentar