Motret Burung Pakai Lensa Murah? Bisa Kok
Tidak ada yang menyangkal bahwa perlengkapan terbaik untuk fotografi burung sangatlah mahal.
Misalnya, generasi terbaru 600mm f/4 berharga sekitar $13.000 dolar AS baik Anda melihat Nikon, Canon, atau Sony – dan itu tanpa kamera. Penyetelan yang lebih sederhana juga tidak murah dan masih setingkat mobil bekas.
Tentu saja, peralatan kelas atas ini bertahan lama, dan seiring waktu, biayanya bisa menjadi lebih rendah. Namun, biaya yang lumayan ini menjadi penghalang bagi banyak penembak burung dan satwa liar. Jadi, bisakah Anda memotret burung dengan lensa yang sangat murah? Dalam posting ini saya berharap dapat meyakinkan Anda bahwa jawabannya adalah ya, menggunakan berbagai bidikan dengan lensa mulai dari $50 saja!
Mengapa Memotret dengan Lensa Semurah Itu?
Penulis percaya siapa pun dapat menikmati birding. Dengan pendekatan yang tepat, bahkan lensa termurah pun dapat menghasilkan hasil yang bagus dan indah, yang berarti bahwa lensa yang lebih umum sudah lebih dari cukup untuk mengambil foto yang keren.
Budaya fotografi burung juga mengagungkan peralatan mahal. Orang-orang berkumpul di sekitar peralatan terbaru dan memberikan suara positif atau menyukai apa pun yang dihasilkan dengannya. Penulis bahkan pernah mendengar beberapa orang mengatakan bahwa mereka berkecil hati dengan fotografi alam liar karena mereka tidak akan membeli lensa high-end terbaru. Jadi, saya juga berharap untuk mendorong individu-individu itu untuk tidak menyerah.
Baca Juga:
Tips Birding: Memotret Burung yang Sedang Terbang
Batasan Panjang Fokus
Jika Anda memutuskan untuk mendapatkan lensa yang lebih pendek seperti Canon EF 75-300 f/4-5.6 III atau Nikon Z 50-250mm f/4.5-6.3 untuk kamera Z DX, Anda harus bersaing dengan panjang fokus yang lebih pendek.
Fotografi alam liar tentu saja dimungkinkan tanpa lensa supertelefoto, tetapi Anda mungkin perlu mendekatinya dengan sedikit berbeda. Dengan satwa liar, ini bisa berarti memotrer hewan jinak di taman atau hewan yang lebih besar. Ini juga bisa berarti menjadi sedikit lebih sabar dan menunggu di suatu tempat sampai satwa liar datang kepada Anda.
Rekomendasi saya yang lain untuk mengatasi batasan panjang fokus adalah menyusun bidikan lingkungan. Di dunia burung, potret mendetail mendominasi, jadi bidikan lingkungan yang disusun dengan baik akan menjadi sesuatu yang sedikit berbeda dan sama cantiknya. Satu-satunya peringatan saya di sini adalah menghormati hewan, dan jangan terlalu dekat dengan hewan sehingga Anda membuatnya tertekan.
Batasan Ketajaman
Hewan memiliki banyak detail halus seperti bulu dan bulu, jadi kegagalan untuk menyelesaikan detail seperti itu jelas bermanifestasi sebagai kurangnya ketajaman. Lensa yang lebih murah, terutama zoom pada ujung yang panjang, tidak terlalu tajam. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah semakin dekat. Jika detail halus seperti rambut individu masih dapat dilihat, maka sebuah foto dapat terlihat tajam meskipun lensanya tidak berperforma tinggi. Selain itu, Anda mungkin dapat menggunakan teknik penajaman yang cermat dalam prosesor mentah Anda untuk memberikan tampilan ketajaman dan detail yang lebih baik.
Solusi lain untuk zoom adalah mencoba dan menggunakan panjang fokus yang lebih pendek dan puas dengan pembingkaian yang lebih longgar. Kedengarannya agak paradoks, tetapi ketika saya membidik lensa Tamron 150-600 G2, saya sering mencoba dan mendapatkan beberapa bidikan pada 400mm, bukan 600mm karena kinerja lensa lebih baik di sana. Anda dapat melihat salah satu hasil Imatest Photography Life di ulasan lensa kami untuk melihat bahwa ini sering terjadi dengan zoom.
Baca Juga:
Canon EOS R6 Mirrorless Digital Camera (Body Only)
Canon EOS R5 Mirrorless Digital Camera (Body Only)
Nikon D5 DSLR Camera (Body Only Dual XQD Slots)
Batasan Fokus Otomatis
Beberapa lensa satwa liar murah yang saya gunakan bahkan tidak memiliki fokus otomatis, dan yang lain selambat kemalasan. Banyak Fotografer juga memakai lensa Pentax 300mm FA* f/4.5, yang punya harga sekitar $600. Meskipun memiliki ketajaman yang wajar, penulis menemukan bahwa pemfokusan secara manual sebenarnya lebih cepat daripada fokus otomatisnya.
Meskipun penulis tidak akan merekomendasikan siapa pun untuk mencoba pengaturan yang aneh, ada pelajaran yang bisa dipetik karena seringkali lensa yang lebih murah tidak memiliki autofokus tercepat, meskipun mereka mungkin akan menyala dibandingkan dengan yang saya miliki. Ada dua hal yang membantu banayak fotografer memotret dengan lensa ini. Yang pertama adalah menjadi bahagia tanpa mendapatkan bidikan bird-in-flight. Dan yang kedua adalah memperhatikan tingkah laku burung.
Nah tanpa lensa yang mahal kita sebenarnya bisa memotret burung atau birding juga kok, asal kita harus terus berlatih, sabar dan punya kecerdikan yang cukup. Oiya kamu bisa juga mendapatkan lensa-lensa berkualitas dengan harga terbaik di DOSS dengan cara klik link di bawah ini
