Ini Dia Etika dan Tanggung Jawab Para Landscape Photographer yang Harus Kamu Tahu
Tidak diragukan lagi bahwa Landscape Photographer bermanfaat dan menyenangkan. Keseluruhan proses – mulai dari merencanakan dan meneliti sebuah tamasya hingga akhirnya menghasilkan gambar lengkap dari pemandangan indah – bisa sangat memuaskan sehingga mudah untuk melihat mengapa genre ini begitu populer.
Sayangnya, popularitas ini harus dibayar mahal. Meskipun sebagian besar fotografer landscape mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang peduli lingkungan, banyaknya pengunjung ke beberapa lokasi dapat menimbulkan dampak buruk – meskipun mereka mempunyai niat yang baik.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat Anda perhatikan dan praktikkan yang dapat Anda lakukan untuk membantu memastikan bahwa Anda meniadakan – atau setidaknya meminimalkan – dampak negatif terhadap lingkungan pada perjalanan Landscape Photographer Anda berikutnya.
photo: pexels
1. Perhatikan langkah Anda
Kemungkinan besar Anda pernah mendengar pepatah yang sering dikutip, “Ambil foto saja, tinggalkan jejak kaki saja.” Artinya, Anda tidak boleh dengan sengaja merusak lingkungan sekitar dan tidak boleh meninggalkan sampah. Meskipun ini merupakan titik awal yang baik, hal ini belum cukup.
Anda tahu, banyak ekosistem yang sangat rapuh dan langkah kaki saja dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Misalnya saja ladang lava berlumut di Islandia. Lumut itu membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh, tetapi ia hanya tahan jika diinjak dua atau tiga kali sebelum hancur secara permanen.
2. Ikuti peraturan setempat
Orang yang gagal menjaga area yang diwajibkan pada jalur pendakian yang ditandai adalah salah satu peraturan yang paling sering diabaikan. Meskipun mengambil beberapa langkah keluar jalur tampaknya tidak berbahaya, peraturan seperti itu sering kali diberlakukan demi alasan keamanan. Hal-hal seperti medan yang tidak stabil, jurang terjal, dan bahkan satwa liar semuanya dapat menimbulkan bahaya bagi pengunjung.
Meskipun dapat dirasionalisasikan bahwa menggunakan akal sehat dapat menghilangkan sebagian besar bahaya, Anda harus mempertimbangkan bahwa sebagian besar peraturan ini merupakan produk dari polis asuransi. Jika, demi kepentingan fotografi, peraturan-peraturan ini terlihat terus-menerus diabaikan, maka tidak berlebihan jika kita membayangkan bahwa akses ke area-area ini di masa depan akan dibatasi atau hanya diperuntukkan bagi para fotografer.
photo: pexels
Catatan: Dalam kasus tertentu, jalur yang ditandai dirancang untuk mencegah kerusakan terhadap lingkungan, Oleh karena itu, kepatuhan terhadap peraturan tersebut sangatlah penting. Kekhawatiran lain terkait peraturan daerah adalah terkait dengan hukum yang berkaitan dengan fotografi. Meskipun di sebagian besar tempat Anda berhak memotret apa pun yang Anda lihat, hal ini tidak berlaku di semua tempat.
3. Memperhatikan orang lain
Selain implikasi hukum dan lingkungan, penting juga untuk mempertimbangkan orang-orang di sekitar Anda. Kesopanan dan kebijaksanaan sangat membantu dan sering kali akan mencegah konflik apa pun bahkan sebelum penyelesaian diperlukan. Perilaku penuh perhatian – seperti berusaha secepat mungkin untuk keluar dari tempat menonton utama di ruang ramai dan tidak menghalangi jalan orang lain – dapat membantu memastikan bahwa Anda tidak menghalangi orang lain untuk menikmati suatu lokasi. Jika ragu, coba tanyakan pada diri Anda apakah ada cara yang Anda terapkan. Jika jawabannya “Ya”, pertimbangkan untuk mengubah perilaku Anda.
Ambil foto landscape , namun tetap bertanggung jawab dan beretika
Landscape Photographer adalah upaya yang bagus. Banyak manfaat yang didapat fotografer dan audiensnya, namun perilaku tertentu dapat merugikan baik landscape maupun orang-orang di dalamnya. Umumnya, akal sehat dan penelitian menyeluruh akan mengarahkan Anda ke arah yang benar.
Semoga saran yang penulis bagikan hari ini dapat membantu Anda menjadi Landscape Photographer yang lebih beretika. Tentu saja, masih banyak lagi yang bisa dikatakan mengenai topik ini, jadi hanya karena penulis tidak menyebutkannya bukan berarti itu ide yang bagus. Dan jika ragu, mintalah pendapat kedua. Jangan pertaruhkan keselamatan diri sendiri, keselamatan orang lain, atau keselamatan lingkungan hanya untuk berfoto!
Semoga artikel diatas bisa membantu Anda ya sahabat DOSS. Oiya Buat Anda yang mau order kamera dan lensa terbaik di DOSS bisa klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga dan benefit paling menarik.
Order kamera dan lensa Fujifilm
Source: Digital Photography School
Photo: Pexels
