Diam-diam Sony Airpeak Mulai Mengudara!

Sony Airpeak akhirnya mulai mengudara dalam sesi test lapangan di Jepang.

 

 

 

Setelah lama ditunggu-tunggu Sony Airpeak akhirnya mulai mengudara. Secara diam-diam Sony merilis video terbaru yang menampilkan lini drone pertamanya itu terbang menjelajahi pulau terpencil di Jepang. Drone yang dipasangkan dengan Sony A7S III dan Sony FX3 bersama lensa Sony FE 14mm F/1.8 GM itu menguak keindahan Pulau Iriomote di Okinawa dengan kemampuan terbang yang sangat mumpuni dan tentunya dengan hasil bidikan super indah khas Sony.

 

Perlahan tapi pasti Sony menguak kabar soal drone pabrikan mereka, Airpeak. Statusnya yang masih dalam pengembangan membuat para pencinta Sony tak sabar untuk melihat performa drone ini. Drone Airpeak sendiri secara resmi telah diperkenalkan pada bulan Januari, sebagai program baru dari Sony. Dan baru-baru ini, Sony menerbitkan tes hambatan angin yang mengesankan yang menunjukkan drone mampu mempertahankan posisinya dengan muatan kamera penuh meskipun dalam beberapa kondisi angin yang sangat kencang.

 

 

 

 

 

 

Seperti yang bisa kita lihat, video di atas adalah tes terbaru yang dilakukan oleh tim Sony Airpeak dan menunjukkan rekaman yang tampaknya merupakan campuran yang diambil dari kamera Sony A7S III dan Sony FX3 terbaru karena keduanya ditampilkan di beberapa titik dalam video klip dua menit tersebut. Semua rekaman diambil menggunakan lensa Sony FE14mm F/1.8 G-Master, yang menunjukkan jenis bidikan yang dimungkinkan ketika lensa sudut lebar terbaru Sony dipasangkan dengan perspektif di udara.

 

"Kami telah melanjutkan pengujian lapangan Airpeak di lingkungan yang berbeda, dan dalam edisi ini ingin berbagi rekaman video dari pengujian lapangan di Pulau Iriomote Okinawa," tulis Sony. “Rekaman direkam menggunakan lensa 35mm Alpha E-mount FE14mm F1.8GM yang baru-baru ini diumumkan, dan dengan memanfaatkan lensa sudut ultra lebar, kami dapat menangkap lanskap alam Pulau Iriomote yang dinamis," lanjut Sony.

 

Untuk dapat lebih mengembangkan drone ini, Sony sendiri mencari kolaborator profesional untuk mendapatkan umpan balik terkait sistem drone Sony Airpeak di Amerika Serikat dan Jepang. “Kolaborator profesional” didefinisikan sebagai orang dan perusahaan yang saat ini menggunakan drone secara profesional untuk membuat konten atau memberikan layanan tambahan kepada pelanggan. Mereka yang nantinya bergabung dengan program ini akan menerima update terbaru tentang acara dan aktivitas lain yang diselenggarakan oleh Sony, diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan produk yang sedang dikembangkan, dan menerima informasi terbaru tentang pengembangan produk.

 

Drone yang ditujukan untuk pengaplikasian industri dan sinematografi ini seharusnya menjadi drone yang tangguh namun tetap ringkas, serta mampu membawa kamera mirrorless dan bahkan lensa telefoto. Dan jika Sony tetap berpegang pada perencanaan waktu yang sudah disusun sejak awal, pengumuman resmi soal ketersediaan dan pemasaran Sony Airpeak akan segera terwujud. Dengan pengembangan yang sangat serius dan hati-hati, tentu drone yang label harganya masih disembunyikan ini patut ditunggu kehadirannya ya Sahabat DOSS.

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
May 19, 2021
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar