Sigma 28-45mm f/1.8 DG DN Art Dirilis, Jadi Lensa Zoom f/1.8 Pertama untuk Mirrorless Full-Frame
Sigma melaunching 28-45mm f/1.8 DG DN Art untuk kamera Sony E dan Leica L-mount. Mengusung semangat 18-35mm f/1.8 yang kini legendaris untuk kamera DSLR APS-C, zoom baru ini adalah yang pertama di dunia dengan aperture konstan f/1.8 untuk sistem kamera mirrorless full-frame.
Mencakup beberapa panjang fokus populer, Sigma mengatakan lensa baru ini tidak berkompromi dengan kinerja optik dan malah memberikan pengalaman yang diharapkan dari membawa beberapa lensa prime. Lensa zoom baru Sigma dibuat dari 18 elemen yang disusun menjadi 15 kelompok, termasuk tiga elemen lensa asferis dan lima elemen kaca SLD untuk menekan berbagai jenis aberasi. Perusahaan sangat percaya diri dengan lensanya sehingga dikatakan melampaui kualitas lensa prime 24mm f/1.4 DG DN Art dan 50mm f/1.4 DG DN Art.
Sigma mengatakan bahwa 28-45mm f/1.8 DG DN Art sangat bagus dalam suppressing axial chromatic aberration, yang lebih terlihat pada lensa aperture besar. Para insinyurnya telah menciptakan lensa dengan warna minimal pada bidang fokus dan bokeh sehingga dapat memberikan performa optik tinggi bahkan pada kondisi terbuka lebar. Lensa ini memiliki rentang aperture f/1.8 hingga f/16 melalui diafragma 11 bilah. Lensa ini memiliki jarak pemfokusan minimum 11,8 inci (30 sentimeter) di seluruh rentang zoom dan rasio pembesaran maksimum 1:4 pada 45mm.
Sigma juga melengkapi Lensa 28-45mm f/1.8 DG DN Art dengan zoom internal (lensa tidak berubah panjang secara fisik saat diperbesar) dan motor fokus otomatis aktuator linier respons tinggi (HLA) untuk menghasilkan fokus otomatis yang cepat, senyap, dan akurat. . Ia juga memiliki desain optik yang menurut Sigma meminimalkan focus breathing dan tombol klik/de-klik serta aperture ring yang dapat dikunci atau di lock — semuanya merupakan fitur hebat untuk perekam video. Lensanya juga tahan debu dan cipratan air.
28-45mm f/1.8 DG DN Art mendukung pemfokusan DMF dan AF+MF, kompatibel dengan bantuan AF Sony, dan berfungsi dengan kamera yang mendukung Koreksi Penyimpangan Lensa. Untuk kamera L-mount tertentu, lensanya juga mendukung peralihan antara pengaturan focus ring linier dan non-linier. Badan lensa ini pun dilengkapi dua tombol AFL.
Jangan salah, 28-45mm f/1.8 DG DN Art tidaklah kecil (berukuran 87,8 x 151,4mm atau 3,5 x 6,0 inci), namun Sigma mengatakan pihaknya telah mendedikasikan upaya untuk membuatnya seringan mungkin. Meskipun semua ilmu fisika menentangnya, Sigma berhasil menjaga berat lensa di bawah satu kilogram (kurang dari Nikon Plena) dengan berat 960 gram (33,9 ons).
Lensa Sigma 28-45mm f/1.8 DG DN Art akan tersedia untuk Sony E dan Leica L-mount pada 20 Juni 2024 di pasar global seharga $1.349.
Source: https://www.cined.com/sigma-28-45mm-f-1-8-dg-dn-art-worlds-fastest-full-frame-zoom-lens-announced/
