Rumor: Fujifilm X-E5 Dikabarkan Hadir Bulan Juni 2025? Ini Penjelasannya
Dengan tampilan retro alias klasik dan kontrol sentuh (touch control), kamera XE awal Fujifilm mendapatkan penggemar yang pastinya antusias. Tapi, saat kamera Fujifilm X -E4 hadir pada tahun 2021 , opini publik pun terpecah. Dipuji karena gayanya yang ringkas, penggemar seri ini merasa bahwa Fujifilm telah menghilangkan terlalu banyak fitur. Kini, rumor terbaru menunjukkan bahwa penggantinya akan segera hadir bulan depan. Banyak yang berharap kamera ini akan memperbaiki kesalahan minimalis tersebut.
Menurut Fuji Rumors – sumber terpercaya di industri ini – Fujifilm X-E5 akan memulai debutnya pada bulan Juni 2025. Ya wlaupun Fujifilm belum secara resmi mengonfirmasi keberadaan model tersebut, berita tentang peluncurannya pada musim panas bukanlah hal yang mengejutkan. Pembicaraan tentang kedatangan model baru tersebut telah beredar sejak akhir tahun lalu .
Pertanyaan adalah apa sesuatu yang berbeda dan ditonjolkan di kamera Fujifilm dengan X-E5 nanti. Pada bulan Desember lalu, kami menyebutnya sebagai salah satu kamera paling menarik tahun 2025. Sejak saat itu, kami belum mengetahui apa pun yang substantif tentang spesifikasinya. Tidak ada kebocoran online yang besar, yang merupakan hal yang tidak biasa untuk kamera yang sedang dalam tahap pengembangan.
Di atas kertas, X-E4 memiliki ciri-ciri pemenang: mewarisi sensor X-Trans 26MP dan X-Processor 4 dari kamera X-mount Fujifilm yang lebih mahal. Ia juga mempertahankan proporsi yang ringkas dan gaya rangefinder yang menarik dari versi sebelumnya. Namun, eksekusi fisiknya terbukti memecah belah. Dalam upaya mencapai minimalis, Fujifilm menghilangkan banyak kontrol fisik yang ditemukan pada X-E3 .
Tidak ada lagi tombol kontrol belakang, tuas AF dan lampu kilat, ditambah beberapa tombol. Fujifilm juga membuang pegangannya. Tanpa stabilisasi gambar di dalam bodi atau penyegelan cuaca, banyak yang merasa bahwa X-E4 lebih mengutamakan gaya daripada substansi. Kritikus menunjuk pada kurangnya slot kartu SD ganda sebagai bukti bahwa X-E4 bukanlah alat untuk fotografer serius. Semua itu sulit dibenarkan dengan harga peluncuran bodi saja sebesar $850
Jika dipikir, Fujifilm X-T30 II muncul pada bulan November 2021, harganya tampak jauh lebih baik. Sebagai bentuk kritik atas kekurangan X-E4, Fujifilm menghentikan produksi X-E4 setelah hanya beberapa tahun. Ironisnya, kelangkaan model tersebut justru menaikkan harganya.
Dengan latar belakang tersebut, fujifilm X-E5 punya dua hal yang harus dipikirkan: merebut kembali hati penggemar Fujifilm dan mengukuhkan kembali posisi seri XE dalam jajaran kamera mirrorless.
Yang pertama tak harus ribet dan merepotkan. Melihat komentar online, formula untuk sukses perlu menyertakan pengenalan kembali kontrol fisik tertentu, termasuk tombol putar belakang dan pegangan bawaan. Item daftar keinginan umum lainnya adalah EVF beresolusi tinggi, baterai lebih besar, dan sensor APS-C 40MP. Stabilisasi gambar di dalam bodi akan benar-benar mempermanis kesepakatan.
Lembar spesifikasi itu akan menandakan pergeseran yang jelas kembali ke akar penggemar seri XE. Kenyataannya, tidak mungkin kita akan melihat semua fitur itu pada kamera baru, tetapi bukan taruhan yang bodoh untuk menyarankan bahwa Fujifilm akan meluncurkan X-E5 sebagai kamera fotografer yang sebenarnya. Terutama dengan X-M5 yang sekarang ditujukan untuk videografer.
Jika Fujifilm dapat menyuntikkan Fujifilm X-E5 dengan cukup substansi sambil tetap mempertahankan karisma analognya, kamera ini bisa menjadi salah satu produk terlaris tahun ini. Maka, kamera ini hanya perlu membuat cukup banyak unit untuk memenuhi permintaan yang tak terelakkan. Tenang saja, kami akan terus memantau pengumuman dan rumor Fujifilm selama beberapa minggu ke depan. Mari kita tunggu bersama ya Sahabat DOSS.
