DOSS Bisa Bikin Kamu Jadi Pemilik PlayStation 5 Pertama Di Indonesia
Sudah hampir tujuh tahun sejak Sony meluncurkan PlayStation 4, dan sejak saat itu PlayStation tetap menjadi konsol game paling populer pada dekade ini dengan mengalahkan Microsoft , Nintendo , dan semua pesaing lainnya dengan margin tertentu untuk mendapatkan mahkota sebagai konsol game yang terbaik. Pada tahun 2020, nampaknya Sony ingin mempertahankan gelar itu lewat PlayStation 5. Bersaing dengan musuh bebuyutannya, Xbox Series X, yang memiliki poin pada harga dan kinerja yang sebanding serta menguji loyalitas gamer hingga mencapai titik puncak. Namun nampaknya PlayStation 5 masih akan menguasai pasar konsol game dengan mahkota konsol terbaik untuk beberapa tahun ke depan.
Tubuh bongsor PlayStation 5 mungkin banyak yang tidak menyukainya, namun sentuhan futuristik dan alasan dibalik bongsornya PlayStation 5 tentu bisa ditolerir. Pasalnya, Yujin Morisawa selaku Senior Art Director Sony mengaku jika pada awalnya desain konsol ini lebih besar dari ukuran saat ini 390 mm x 260 mm x 104mm dengan bobot 4,5 kg. Hal ini dikarenakan konsol yang powerful ini membutuhkan lebih banyak aliran udara. Namun akhirnya Morisawa memperkecil ukuran konsol tanpa mengorbankan kemampuan PlayStation 5 dalam membuang panas.
Motherboard PlayStation 5 sendiri terdiri dari RAM 16 GB GDDR6 yang disusun dalam delapan model yang mengelilingi SoC-nya, yang terdiri dari CPU AMD Ryzen Zen 2 dan GPU AMD RDNA 2. Sementara itu kipas pendingin yang digunakan termasuk besar, dengan diameter 120mm dan tebal 45mm, dengan saluran udara dari dua sisi serta sistem liquid metal yang baru dipatenkan. Tak hanya itu, Sony juga menggunakan heatsink untuk membantu proses pendinginan, dengan saluran udara yang kinerjanya diklaim sama seperti vapor chamber.
Uniknya, PlayStation 5 bukan konsol game biasa namun perangkat entertainment yang serba bisa. Hal ini karena PlayStation 5 tak hanya mampu menghadirkan game yang secara luar biasa canggih, konsol buatan Sony ini dipastikan dapat digunakan untuk streaming hiburan, mulai dari video, musik, hingga film dari berbagai platform penyedia layanan. Sebut saja Netflix, Disney Plus, YouTube, Spotify, Twitch, Amazon Prime, Hulu, Peacock, serta Apple TV Plus. Dengan keunikannya ini, pengguna bisa mendapatkan semua hiburan hanya dalam 1 perangkat. Untuk menikmati layanan streaming sendiri, Sony PlayStation menyediakan remote khusus yang dijual terpisah.
Sumber foto: Sony / Insomniac Games
Konsol besar yang terlihat seperti The Eye of Sauron pada film Lord of The Rings ini memiliki kotak hitam yang menampung port USB, tombol power, disc tray, port HDMI, port daya, dan slot USB tambahan jika pengguna menginginkan penyimpanan yang lebih banyak. PlayStation 5 menjadi mesin game mentah, bertenaga, dan super canggih yang membuat game kesayangan kamu terasa sangat nyata. Dan PlayStation 5 adalah jawaban atas revolusi cara kita dalam bermain game.
Sebagai contoh, dalam pengujian yang dilakukan Digitalspy terhadap 3 judul game next generation: Spider-Man: Miles Morales , Astro's Playroom, dan Devil May Cry 5: Special Edition. Hailnya, ketiga game tersebut benar-benar memamerkan kekuatan PS5 dengan cara yang cukup unik.
Teknologi Ray-Tracing
Spider-Man: Miles Morales memberikan pengalaman yang luar biasa untuk melihat fitur pelacakan sinar baru yang tersedia PlayStation 5. Ini adalah teknik rendering cahaya baru dan sudah sering digunakan dalam blockbuster modern seperti VFX. Teknologi ini secara realistis memungkinkan cahaya untuk berinteraksi secara dinamis dengan dunia 3D dengan benar-benar melacak sinar cahaya antar objek.
Perhatikanlah kembali saat kamu melihat cermin pada game, dan yang bisa terlihat hanyalah gumpalan yang setengah terpantul kembali, atau tidak ada pantulan sama sekali. Ray-tracing membuat setiap permukaan reflektif memperlakukan cahaya dengan cara yang sama seperti di dunia nyata, jadi kamu akan melihat bayangan cermin persis seperti saat melihatnya dalam kehidupan nyata.
Seperti yang bisa dilihat dalam dua tangkapan layar dari gameplay berikut, Spider-Man dapat dilihat di jendela pencakar langit dengan ray-tracing diaktifkan, dengan matahari bersinar di punggungnya untuk memberikan bayangan realistis di seluruh tubuhnya. Dengan mematikan rau-tracing maka kamu tidak akan mendapatkan pantulan, dan cara cahaya alami bergerak ke seluruh dunia tidak akan terlalu dinamis.
Tampilan game tanpa ray-tracing.
Tampilan game dengan ray-tracing.
Performa ray-tracing tentu sangat bagus untuk menjelajahi jalanan pada malam hari, dengan tanda-tanda neon atau mobil yang terbakar memantulkan cahaya dari genangan air, di sekitar jendela toko dan melalui pintu mobil, ini akan benar-benar membuat pengguna tenggelam dalam pemandangan pada game.
Teknologi 4K
Untuk mengaktifkan ray-tracing, pengguna harus berada dalam "Fidelity Mode", yang merupakan tombol dalam pengaturan game. Alternatifnya adalah "Mode Performa", yang menurunkan output 4K dari 2160p menjadi 1440p, tetapi membuka kecepatan frame hingga 120 frame per detik.
Dalam "Mode Performa", Spider-Man menjelajahi New York City dengan kecepatan bingkai yang stabil dan mulus (yang bekerja lebih baik dengan TV kecepatan refresh 120Hz). Namun jika dalam game yang membutuhkan frame rate yang lebih tinggi seperti Devil May Cry 5, "Mode Performa" akan terasa lebih cocok digunakan. Hal ini karena pertarungan dan gerakan dalam game yang bergerak cepat ini akan lebih terlihat sensasional.
Waktu Loading yang Cepat
Salah satu hal yang paling menarik dan dicintai adalah waktu load (muat) yang secepat kilat. Saat dalam mode standby, pengguna dapat menyalakan konsol dan memuat game seperti Spider-Man: Miles Morales hanya mengayun dari atap sekitar 7 detik! Perjalanan cepat melintasi kota dapat dilakukan dalam waktu kurang dari dua detik, dan jika kamu meninggal di game, kamu hampir tidak mendapat kesempatan untuk mengeluh tentang betapa tidak adilnya permainan sebelum kamu dibangkitkan dan kembali beraksi.
Semuanya sangat cepat untuk dimuat dan ini adalah aspek positif terbesar dari konsol next generation ini. Semua gamers ingin bermain game karena ingin bermain, bukan untuk menunggu, dan SSD PlayStation 5 sangat 'on-fire' dan membuat kamu langsung beraksi lebih cepat daripada kedipan mata.
DualSense Wireless Controller
Selain waktu pemuatan yang cepat, pengontrol DualSense adalah aspek favorit kedua dari PlayStation 5, ini merupakan alat untuk berinteraksi dengan dunia game dengan cara yang jauh lebih dinamis daripada biasanya.
Yang pertama adalah perubahan haptic feedback. Saat bermain Astro's Playroom (yang merupakan game terbaik untuk merasakan kekuatan DualSense), alih-alih sistem guncangan yang sangat biasa saat meninju musuh atau tertabrak, kamu akan diberi dengungan atau suara yang sangat spesifik dalam hal yang dilakukan pada gameplay.
Uniknya, pada PlayStation 5 ini kamu akan mendengar bunyi gedebuk di setiap langkah di atas kayu, atau bunyi denting bernada tinggi akan terdengar saat berjalan di atas logam, semuanya terjadi secara real time saat kamu melangkah di antara material. Dengan begitu, kamu akan tahu permukaan apa yang sedang dilalui atau apa yang terjadi di layar meski bermain dengan mata tertutup dan itu adalah kemajuan yang sangat mengagumkan. Ini juga bekerja dengan gerakan pada pemicu adaptif dan joystick. Misalnya, jempol akan bergerak cepat jika sedang meluncur di atas es, tetapi akan mendorong ke belakang secara perlahan jika sedang berjalan melalui terowongan angin atau berenang.
Controller PlayStation 5 menawarkan sedikit penolakan tergantung pada apa yang sedang dilakukan. Saat menarik kabel keluar dari lubang untuk mengeluarkan pada game Astro's Playroom, pengontrol akan bekerja dengan lebih kuat pada jemari pengguna, semakin besar kabel yang ditarik, maka kamu akan merasakan sensasi sesungguhnya.
Sumber foto: BluePoint Games / FromSoftware
Para pembuat game pun dapat bersenang-senang mengerjakan cara-cara orisinal dan unik agar game merespons pengontrol. Misalnya, Bluepoint Games yang telah bekerja dengan DualSense pada Demon's Souls sehingga ayunan pedang akan terasa sangat berbeda tergantung pada saat mereka mengenai daging, logam atau batu. Dan ini tentu membuat kita semakin bersemangat untuk melihat bagaimana masa depan DualSense nantinya.
Intinya, Sony telah lama memegang gelar sebagai konsol game paling populer dan terbaik, dan dengan meluncurkan PlayStation 5, Sony semakin kuat dan membuat saingannya semakin tenggelam. Meskipun Xbox menghadirkan konsol yg cukup baik, jika dibandingkan dengan kemampuan PlayStation 5 tentu tidak ditemukan alasan kuat yang bisa membuat gamers beralih ke Microsoft.
PlayStation 5 sendiri sangat wajib dimiliki oleh para gamers karena keunggulan-keunggulannya baik dalam hal controller DualSense, dan pengembangan developer terhadap ray-tracing. Serta game seperti Spider-Man: Miles Morales yang merupakan game besar dan penuh petualangan yang menghadirkan kinerja, alur cerita, dan mekanisme game next generation yang secara khusus hanya dapat dimainkan di perangkat PlayStation 5 tentu sangat memberatkan gamers yang ingin beralih ke Xbox.
Untuk pasar Indonesia, Sony sendiri memberi kuota terbatas untuk pemesanan PlayStation 5 batch pertama. Namun kamu berkesempatan untuk menjadi pemilik pertama konsol super kece ini di Indonesia, loh! Caranya gampang banget kamu cukup registrasi disini, dan nantinya Sony Center Indonesia akan mengundi siapa yang berhak untuk membeli Playstation 5 di batch pertama pada tanggal 18 Desember 2020 nanti. Yuk, langsung aja deh registrasi dan jadilah pemilik PlayStation 5 pertama di Indonesia!
