Paten Baru Canon Diharapkan Bisa Atasi Panas Saat Merekam Video Melalui Active Cooling System

Kendala termal yang harus diatasi para insinyur menjadi lebih signifikan dan menuntut, karena kamera memiliki fitur perekaman video yang semakin tangguh. Dilansir dari petapixel, paten kamera Canon yang baru diharapkan dapat mengatasi masalah ini melalui sistem pendingin aktif yang relatif ringkas untuk menjaga media perekaman internal tetap dingin dan tak panas berlebihan.

Paten tersebut, yang disebarkan oleh Canon Rumors , diterbitkan akhir minggu lalu di Jepang dan, seperti semua aplikasi paten, mungkin tidak selalu mengarah pada teknologi yang layak atau produk komersial. Meski demikian, kebutuhan akan pendinginan yang lebih baik, terutama yang berkaitan dengan media internal yang cepat, semakin meningkat seiring kamera mengambil gambar pada resolusi dan bitrate yang lebih tinggi.

"Pada perangkat pencitraan, beban pemrosesan sinyal dan konsumsi daya meningkat seiring dengan peningkatan resolusi dan kecepatan bingkai gambar yang direkam, dan jumlah panas yang dihasilkan oleh unit pemrosesan sinyal seperti unit pencitraan dan media perekaman (media perekaman) meningkat," Canon menjelaskan dalam versi aplikasi paten yang diterjemahkan secara otomatis.

Canon juga menjelaskan kalaau saat komponen elektronik, baik sensor kamera, unit pemrosesan, atau media perekaman, menjadi panas, kinerjanya dan kemampuannya akan menurun. Pembatasan termal pada perangkat penyimpanan merupakan masalah yang umum dan umum terjadi, dan saat merekam video dengan bitrate tinggi, penyimpanan akan bekerja secara ekstrem.

photo: canon - petapixel

Untuk mengatasi masalah ini, paten Canon (2024-135864) menyertakan saluran pembuangan panas dan kipas internal untuk mengalirkan udara dingin ke dalam kamera, menggerakkannya di sepanjang komponen penting termasuk media perekaman, dan mengeluarkannya dari sisi lainnya. Saluran tersebut terletak di beberapa tempat pada kamera yang tidak akan terhalang oleh tangan pengguna selama penggunaan.

Canon telah menggunakan pendinginan aktif atau biasa yang disebut active cooling untuk sejumlah kamera, termasuk Canon EOS R5C yang berorientasi pada video, yang memiliki saluran dan pendingin di balik layar, dan R5 II yang baru bila digunakan bersama pegangan kipas pendingin CF-R20EP opsional. Ini adalah cara yang umum dan efektif untuk meningkatkan kinerja kamera, terutama yang berkaitan dengan keawetan selama perekaman video.

photo: canon europe

Barangkali yang terpenting, aplikasi paten baru ini menunjukkan bahwa Canon sangat menyadari masalah termal pada kartu memori berperforma tinggi dan meningkatnya tuntutan untuk meningkatkan fitur video pada kartu ini. Meskipun sulit untuk memprediksi secara tepat apa yang akan dilakukan Canon dengan produk-produknya di masa mendatang, tidak diragukan lagi bahwa kamera-kameranya di masa mendatang, terutama yang memiliki fitur video kelas atas, akan sangat bergantung pada solusi baru untuk mengatasi penumpukan panas internal. mari kita tunggu gebrakan selanjutnya dari Canon ya Sahabat DOSS.

Source: petapixel