Nikon Zfc, Mirrorless Hasil Reinkarnasi dari Kamera Analog Terbaik

Nikon baru saja merilis Nikon Zfc. Sehebat apa kamera mirrorless bergaya retro ini?

Nikon Zfc akhirnya telah resmi dihadirkan oleh Nikon dengan semua kejayaan retronya.

Kamera mirrorless ini memiliki desain vintage yang mengingatkan kembali kita kepada masa kejayaan kamera film analog Nikon di periode 1980-an.  Bisa dikatakan, kamera ringkas bagi para fotografer entry level ini merupakan versi desain ulang dari Nikon Z50 yang ada di pasaran saat ini. Dan bisa terlihat jelas jika Nikon Zfc mengadopsi tampilan retro yang juga ada pada beberapa kamera dari Fujifilm dan Olympus. Zfc tentu bisa menjadi saingan kuat untuk kamera-kamera bergaya retro yang ada saat ini.

Tampilan retro Nikon Zfc diakui oleh Nikon karena terinspirasi dari Nikon FM2 SLR yang rilis di tahun 1982. Namun di balik desain vintage itu Nikon Zfc bisa dikatakan hampir identik dengan Nikon Z50. Ini karena kamera menawarkan sensor DX 20,9 megapixel, prosesor Expeed 6 dan kinerja autofokus yang sama.

 


Sumber: Nikon

Review Nikon Zfc

Tetapi ada beberapa perbedaan utama juga. Nikon Zfc mendapatkan layar sentuh vari-angle, yang berbeda dari tampilan tilt-only yang terlihat pada Z50, dan ini tentu akan ideal untuk aktivitas vlogging. Kamera baru ini juga memiliki port USB-C untuk pengisian daya saat bepergian, ditambah berbagai tombol kontrol khusus, termasuk untuk kecepatan rana, ISO, dan kompensasi pencahayaan.

Untuk mendukung tampilan vintage dari Nikon Zfc, perusahaan asal Jepang itu juga merilis dua lensa baru dengan gaya vintage yang serupa. Lensa itu adalah Nikkor Z DX 16-50mm F/3.5-6.3 VR VR Silver Edition. Seperti namanya, lensa ini adalah versi yang terbaru dari lensa kit seri-Z yang ada, yang bisa ditemukan sebagai pendamping untuk Nikon Z50.

Selain itu, ada juga lensa prime Nikkor Z 28mm F/2.8 SE terbaru yang ditujukan untuk fotografer yang menekuni street photography, yang sekali lagi terinspirasi oleh lensa dari era Nikon FM2. Lensa itu menawarkan panjang fokus setara 42mm dalam istilah bingkai penuh, menjadikannya kandidat kuat untuk pemotretan portrait dan still-life.

Nikon Zfc kabarnya akan tersedia untuk dibeli mulai akhir Juli mendatang dan hadir dalam berbagai paket. Untuk varian body only Nikon membanderolnya dengan harga US$959 (Rp14 juta). Tetapi kita juga bisa membelinya dengan lensa berbeda, atau dalam kit dengan lensa zoom sudut lebar, serta telefoto.

Kit yang ideal untuk Sahabat DOSS yang menekuni street photography kemungkinan adalah Nikon Zfc dengan lensa prime Nikkor Z 28mm F/2.8 SE yang dibanderol US$1.199 (Rp17,4 juta). Sementara itu jika lebih memilih Zfc dengan lensa Nikkor Z DX 16-50mm F/3.5-6.3 VR, harga yang harus ditebus adalah US$1.099 (Rp16 juta). 

Dengan harga yang sangat terjangkau itu, para pencinta kamera film vintage pasti akan terpesona dengan Nikon Zfc. Kamera ini mewarisi gen dari Nikon seri F klasik yang mulai ada di tahun 1959, tetapi mengemasnya ke dalam bodi yang kecil, tangguh, dan ringkas. Itu tentu jadi poin keuntungan yang sangat sederhana bagi kamera yang bisa menampilkan rana mekanis sepenuhnya dan mampu mempercepat kecepatan hingga 1/4000 detik.

Pelat atas Nikon Zfc memiliki tiga tombol (kecepatan rana, kompensasi pencahayaan, dan ISO), dan jendela kecil yang menampilkan bukaan diafragma. 

Seperti seri X Fujifilm, kamera ini bisa memberikan pengalaman pemotretan yang lebih manual, dan itu juga berarti Zfc adalah kamera seri Z Nikon pertama yang mendukung kompensasi eksposur dalam mode 'Auto', sehingga kita dapat dengan cepat membuat efek seperti siluet dengan underexposed, tanpa meninggalkan kenyamanan mode 'Auto'.

 

Di samping tombol-tombol tersebut, Nikon Zfc juga dilengkapi beberapa sentuhan kecil yang mengacu pada Nikon FM2. Jendela bidik elektronik memiliki lensa mata melingkar (tidak seperti persegi panjang yang lebih modern pada Nikon Z50), sedangkan logo di bagian depan langsung dari era 1970-an-80-an Nikon.

Meskipun tidak memiliki penyegelan cuaca yang canggih, yang berarti harus berhati-hati dalam menggunakan kamera saat kondisi hujan, bodi paduan magnesium Zfc juga memastikan bahwa kamera cukup kuat untuk menahan beberapa benturan.

Lebih jauh lagi, Nikon Zfc ditenagai oleh kombinasi sensor DX 20.9 megapixel dan prosesor Nikon Expeed 6. Expeed 6 sendiri saat ini ada di kamera mirrorless Nikon yang lebih mahal seperti Nikon Z6 II, yang menggunakan chip Expeed 6 ganda untuk mendukung pemotretan burst yang lebih cepat dan fitur video yang lebih kuat.

Nikon Zfc juga menawarkan fitur continous shooting maksimum pada 11fps dan kemampuan untuk merekam video 4K/30p tanpa crop. Sebagai kamera serbaguna, Zfc memiliki jendela bidik 0,39 inci dengan 2,36 juta titik yang sama seperti Nikon Z50, sistem autofokus hybrid terbaru dari Nikon yang menawarkan Eye-Detection AF untuk manusia dan hewan. Dan untuk penyimpanan, kamera ini menerima kartu memori UHS-I.

Kamera retro ini telah dibekali dengan port USB-C, yang mendukung pengisian dari baterai eksternal seperti powerbank. Ini sangat berguna jika ingin mengisi daya saat berada di lapangan atau saat memotret timelapse. Terakhir, jika bicara tentang vlogging, Nikon Zfc memiliki input mikrofon 3,5mm, sehingga kita dapat memasangkan mikrofon eksternal unutk meningkatkan kualitas audio pada video kita. Nikon Zfc tentu memiliki spesifikasi yang layak untuk menjadikannya pendamping vlogging.

Beli Sekarang Di Doss

Buat Sahabat DOSS yang ingin memiliki kamera ini, kamu bisa melakukan pemesanan di DOSS Camera & Gadget, lho! Kabarnya Nikon Zfc akan dirilis dalam 7 varian warna yang sangat menarik, yakni silver hitam, silver pink, silver toska, silver coklat, silver abu-abu, silver putih, dan silver beige. Seru banget kan bisa disesuaikan dengan kepribadian kamu! Yuk tunggu apalagi, langsung aja deh lakukan pemesanan

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
June 30, 2021
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar