Nikon Percaya Diri dengan Mengakuisisi RED, Pangsa Pasar Akan Tumbuh

Segera setelah Nikon mengumumkan akuisisi mengejutkan atas perusahaan sinema berbasis di AS, RED , pada bulan Maret tahun ini, orang-orang mulai berspekulasi tentang apa arti langkah tersebut bagi Nikon dan kamera RED.

Para insinyur Nikon dan RED sudah mulai bekerja sama, tetapi kamera baru yang menggunakan teknologi Nikon dan RED masih akan "beberapa tahun lagi". Lagi pula, mengembangkan kamera baru membutuhkan waktu yang lama.

Presiden Nikon Muneaki Tokunari menegaskan kembali rencana perusahaan untuk meningkatkan teknologi videonya dan menunjuk potensi untuk meningkatkan pangsa pasar Nikon di antara pengguna video dan industri secara luas dengan memanfaatkan teknologi yang diperolehnya saat membeli RED seharga $85 juta dan nikon percaya diri.

Tokunari secara khusus menunjuk pada meningkatnya permintaan untuk fitur dan fungsi video pada kamera mirrorless dan mencatat pemulihan keseluruhan pasar kamera lensa yang dapat diganti, menyebut pembelian RED oleh Nikon sebagai "peluang bisnis" untuk mendongkrak penjualan kamera.

Eksekutif Nikon juga mencatat bahwa peningkatan penjualan di Tiongkok telah berkontribusi signifikan terhadap pemulihan industri kamera.

“Penjualan di Tiongkok telah tumbuh ke tingkat yang sama dengan Eropa, sementara pertumbuhannya besar di negara-negara berkembang seperti di Asia Selatan,” jelas Tokunari.

Berbicara kepada RED secara khusus, Nippon menulis, “Nikon Corp. Jepang bermaksud memperluas pangsa pasarnya untuk kamera dengan memanfaatkan teknologi video dari perusahaan kamera film AS yang diakuisisinya pada musim semi, kata Presiden Muneaki Tokunari.”

Pada pameran National Association of Broadcasters (NAB) di Las Vegas pada bulan April, para eksekutif Nikon dan RED memberi tahu bahwa “Produk-produk masa depan akan menjadi semacam kombinasi dari teknologi-teknologi canggih masing-masing. Setelah akuisisi selesai pada tanggal 8 April, para teknisi dari kedua perusahaan mulai berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain. Kedua teknisi tersebut, gaya pendekatan mereka terhadap teknologi serupa, jadi kami berharap bahwa keduanya akan memberikan efek sinergis bagi masa depan bisnis.”

Keiji Oishi dari Nikon, yang kini menjadi CEO baru RED, mencatat keahlian teknologi kompresi dan ilmu warna RED. Namun, Hiroyuki Ikegami, wakil presiden eksekutif dan Manajer Umum Unit Bisnis Pencitraan Nikon, menambahkan bahwa pemahaman dan pengintegrasian teknologi RED akan memakan waktu.

Dalam jangka pendek, Nikon secara aktif menyelidiki cara untuk mendukung 16-bit REDCode RAW di kamera Nikon Z yang sudah ada, seperti Z8, Z9, atau Z6 III yang baru. (LINK) "Harap nantikan sesuatu, tidak dalam waktu dekat, tetapi dalam waktu dekat," kata Ikegami pada bulan April.

"Kami saling memahami dan akan mengembangkan sesuatu dan berharap dapat menghasilkan produk yang benar-benar 'wow' bersama-sama. Nikon, MRMC, dan RED: kolaborasi ketiga perusahaan ini akan menghasilkan masa depan yang benar-benar hebat, kami yakin," kata Ikegami.

“Masing-masing pihak memberikan manfaat bagi masing-masing pihak. Sangat menarik untuk melihat ke mana arah peta jalan ini, meskipun butuh waktu beberapa tahun untuk mencapainya. Sangat menarik untuk melihat semua elemen tersebut secara bersamaan,” tambah Oishi.

Peningkatan video apa yang dapat diharapkan penggemar Nikon di masa mendatang? 

Warisan Nikon ada di bidang fotografi, tetapi ia mencuri perhatian para pesaingnya dengan mengakuisisi RED, pemain besar di dunia video profesional. 

Pertama, kemungkinan besar kita akan melihat codec video yang lebih baik di kamera Nikon mendatang, bahkan di model yang sudah ada seperti Nikon Z9 , melalui pembaruan firmware karena Nikon sekarang memiliki hak paten RED pada perekaman video raw "non-debayered" dan codec raw R3D legendaris RED (dikenal sebagai REDCode RAW). Ada kemungkinan bahwa kamera seperti Z6 III, Z8, dan Z9 bisa mendapatkan video REDCode RAW 16-bit. 

Dikombinasikan dengan sensornya sendiri, kita dapat mengharapkan rentang dinamis dan profil warna yang lebih baik untuk video, bersaing dengan yang terbaik. Namun, kita tidak tahu kapan Nikon akan memproduksi sensornya sendiri. 

Bagaimana dengan perangkat keras? Mengembangkan kamera Nikon Z-mount RED baru atau kamera video Nikon modular yang terinspirasi RED akan memakan waktu bertahun-tahun, jadi kami belum terlalu terbawa suasana. Namun, kami akan terus memantau bagaimana kolaborasi Nikon dan RED berlangsung, seperti yang saya yakin akan dilakukan Canon dan Sony.

Order produk-produk Nikon di DOSS

Source: petapixel