Lensa Sigma 17-40mm f/1.8 DC Art APS-C Dirilis, Punya Motor Autofokus Linear yang Cepat dan Senyap
Sigma secara resmi memperkenalkan lensa Sigma 17-40mm f/1.8 DC Art, yang disebutnya sebagai penerus lensa 18-35mm f/1.8 DC HSM Art yang dirancang untuk DSLR dan menjadi sangat terkenal dan menjadi favorit di kalangan videografer run-and-gun saat diluncurkan pada tahun 2013.
Dilansir darinpetapixel, banyak hal telah berubah dalam lebih dari 10 tahun sejak Sigma merilis lensa 18-35mm f/1.8 yang sangat populer, yang mungkin menjadi alasan mengapa Sigma sudah lama tidak merevisi lensa zoom sudut lebar untuk APS-C. Namun, lensa baru ini menjawab panggilan tersebut, dan merupakan lensa seri Art pertama yang dibuat untuk kamera APS-C sejak 2016. Lensa ini memiliki desain optik yang diperbarui untuk mempertahankan janji dalam memberikan kualitas gambar dan kecerahan yang diharapkan dari lensa prima, tetapi dalam bentuk zoom.
photo: sigma - petapixel
Sigma juga menyadari fakta bahwa para videografer menyukai lensa 18-35mm f/1.8 dengan merancang lensa 17-40mm f/1.8 yang baru khusus untuk mereka. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa lensa tersebut dilengkapi dengan zoom internal, motor autofokus linear berkecepatan tinggi dan senyap, serta minimnya pernapasan fokus atau focus breathing. Lensa ini juga tahan terhadap debu dan cipratan air.
Lensa ini punya konstruksi 17 elemen yang disusun menjadi 11 kelompok, termasuk empat elemen kaca SLD dan empat elemen kaca asferis. Lensa ini memiliki rentang aperture f/1.8 hingga f/16 melalui diafragma 11 bilah dan, sebagai peningkatan lain dibandingkan lensa DSLR lama, aperture dapat diubah melalui tombol putar eksternal yang juga dapat diatur untuk diklik atau dide-klik, tergantung pada preferensi pengguna. Di bagian luar lensa juga terdapat dua tombol fungsi yang dapat disesuaikan dan switch selector fokus manual/otomatis.
“Dengan menggunakan teknologi simulasi canggih dan Pelapisan Super Multi-Lapisan Sigma, silau dan bayangan telah dihilangkan sebagian besarnya, memastikan bahwa lensa menghasilkan hasil yang kaya dan kontras tinggi dalam semua kondisi,” kata Sigma.
Sigma berujar kalau penggunaan motor Linear Actuator (HLA) respons tinggi memungkinkan autofokus yang senyap, berkecepatan tinggi, dan berpresisi tinggi, yang memungkinkannya memanfaatkan algoritma pelacakan dengan kamera yang terpasang dan tidak hanya ideal untuk fotografi tetapi juga untuk operator tunggal yang menggunakan gimbal.
Harga dan Ketersediaan
Lensa Sigma 17-40mm f/1.8 DC Art APS-C akan disebarkan ke seluruh dunia untuk dudukan Fujifilm X, dudukan Sony E, dan dudukan Leica L mulai tanggal 10 Juli 2025. Lensa ini akan tersedia untuk dudukan Canon RF mulai bulan Agustus 2025. Harganya $919 untuk semua mounting, atau kalau di Indonesia masuk perkiraan Agustus 2025 dengan harga 16-17 juta Rupiah.
