Keuntungan & Kerugian Menggunakan Kamera Digital
lebih dari 2,5 miliar orang di seluruh dunia memiliki kamera digital, menurut Samsung. Di mana fotografi dulu sedikit elitis, sekarang tersedia secara luas untuk massa melalui ponsel kamera.
Alih-alih album foto, foto kini lebih sering disimpan di komputer dan ditampilkan di galeri foto online. Perkembangan ini telah menyebabkan banyak lab foto tutup, karena mereka tidak menghasilkan cukup keuntungan untuk terus berjalan.
Merencanakan Bidikan Anda
Sebelum fotografi digital, orang dibatasi maksimal 36 foto per rol film. Kecuali Anda memiliki Polaroid, tidak ada cara untuk melihat foto segera setelah diambil. Mengembangkan dan mencetak semua foto di film itu cukup mahal, jadi Anda harus berhati-hati agar tidak menyia-nyiakan bidikan. Keuntungan dari kamera digital adalah Anda dapat langsung melihat gambar Anda di layar, dan Anda tidak perlu mengembangkan rol film. Setiap bidikan yang gagal dapat langsung dihapus, jadi Anda dapat mengambil banyak foto dan kemudian memilih yang terbaik. Namun, kelemahan teknik ini adalah Anda cenderung tidak terlalu fokus untuk mendapatkan bidikan yang sempurna, melatih kuantitas daripada kualitas saat menyusun gambar Anda.
Jumlah Foto
Pada 2013, kartu memori kamera hadir dengan kapasitas hingga 64 gigabyte. Ini berarti satu kartu memori dapat menyimpan ribuan foto. Ini sangat kontras dengan fotografi film, di mana Anda dibatasi hingga 36 foto dalam satu rol film. Ketika film rusak, fotografer akan kehilangan 36 foto. Namun, jika kartu memori Anda rusak sebelum Anda sempat mengunduh foto, Anda berpotensi kehilangan ribuan gambar sekaligus.
Kemajuan Teknologi
Teknologi digital berkembang pesat, sehingga kamera digital menjadi ketinggalan jaman dengan sangat cepat. Model terus diperbarui, masing-masing dengan jumlah megapiksel yang lebih besar dan kapasitas yang lebih baik untuk menyimpan gambar besar dengan cepat. Masalah lain dengan kemajuan teknologi yang cepat adalah bahwa kamera ponsel pintar telah meningkat sedemikian rupa sehingga kualitas foto mereka hampir tidak dapat dibedakan dari banyak kamera digital kompak. Kenyamanan membawa ponsel Anda setiap saat, multi-fungsinya dan fakta bahwa Anda dapat mengunggah foto dan video ke situs media sosial dengan segera, menjadikannya ancaman nyata bagi kamera digital point-and-shoot.
Baca juga:
Keuntungan & Kerugian Menggunakan Kamera Digital
Sejarah Perkembangan Efek Bokeh dan Bagaimana Fotografi Digital Menjadikannya Sebagai Seni
Mengedit
Fotografi digital memungkinkan Anda mengedit gambar setelah mengunggahnya ke komputer. Ini memungkinkan efek yang sangat kreatif, dan memberi Anda kebebasan untuk memperbaiki kesalahan pada foto yang, misalnya, kurang terang. Sekarang dimungkinkan untuk mengubah gambar menjadi skala abu-abu secara digital atau menghapus elemen dari latar belakang. Kelemahannya adalah, sekali lagi, orang cenderung kurang kritis terhadap foto mereka karena bisa diperbaiki melalui pengeditan. Alih-alih mendapatkan bidikan yang benar dari awal, banyak waktu yang dihabiskan untuk mengedit kesalahan. Foto juga sering diedit secara berlebihan, menghilangkan keindahan alamnya.
Pencetakan
Sebelumnya, film harus dikembangkan dan dicetak di kamar gelap atau dengan unit pemrosesan foto khusus. Ini membutuhkan banyak bahan kimia dan proses yang mahal, membuat fotografi menjadi hobi yang mahal. Saat ini, gambar yang diambil dengan kamera digital dapat dengan mudah dicetak di rumah dengan printer inkjet standar, yang jauh lebih murah dan memberi Anda kontrol lebih besar atas hasil akhir.
Sumber : smallbusiness.chron.com