Istilah-Istilah Lighting atau Pencahayaan di Fotografi yang Kamu Harus Tahu

Istilah-Istilah Lighting atau Pencahayaan di Fotografi yang Kamu Harus Tahu.

Pencahayaan atau lighting dalam fotografi adalah salah satu elemen kunci yang memengaruhi hasil akhir sebuah foto. Pencahayaan dalam Fotografi adalah Teknik pencahayaan dalam fotografi merujuk pada penggunaan cahaya untuk menciptakan efek yang diinginkan dalam sebuah foto. Pencahayaan yang tepat dapat mempengaruhi mood, menonjolkan objek utama, dan meningkatkan kejelasan detail pada foto. 

Ada tiga jenis cahaya berdasarkan arah datangnya:

  • Cahaya Langsung (Direct Light): Cahaya yang datang langsung tanpa hambatan.

  • Cahaya Tidak Langsung (Indirect Light): Cahaya yang dipantulkan atau difraksikan sebelum mencapai subjek.

  • Cahaya Difus (Diffused Light): Cahaya yang dihaluskan, misalnya melalui awan atau kain putih.

1694488248101449.webp

photo:godox website

Live Streaming Pakai Green Screen? Ini Lighting Solution dari Godox Agar Hasilnya Menakjubkan.

photo: godox website

Nah ada beberapa istilah pencahayaan atau lighting di fotografi yang harus kamu tahu, yuk simak bersama.

1. Key Light

  • Cahaya utama yang paling dominan dalam sebuah foto. Biasanya digunakan untuk menerangi subjek secara langsung dan menentukan highlight utama pada foto.

2. Fill Light

  • Cahaya pengisi yang digunakan untuk mengurangi bayangan yang dihasilkan oleh key light. Fill light tidak sekuat key light, dan sering ditempatkan di sisi berlawanan dari key light.

3. Back Light

  • Cahaya yang ditempatkan di belakang subjek untuk memberikan efek siluet atau menonjolkan outline subjek. Biasanya digunakan untuk menciptakan dimensi dan memisahkan subjek dari latar belakang.

4. Rim Light

  • Cahaya yang ditempatkan di belakang subjek dan diarahkan ke sisi atau bagian luar subjek. Fungsinya untuk memberikan aksen di tepi atau pinggiran subjek, menciptakan efek glowing di sekeliling subjek.

5. Hair Light

  • Cahaya yang diarahkan khusus pada rambut subjek untuk memberikan highlight di rambut, terutama pada potret atau fotografi model.

6. Ambient Light

  • Cahaya alami atau cahaya yang ada di sekitar tempat pemotretan tanpa ditambahkan dari sumber buatan (misalnya lampu studio). Ini bisa berasal dari matahari, lampu ruangan, atau pantulan.

7. Soft Light

  • Cahaya yang menyebar dan lembut, yang menciptakan bayangan yang halus. Soft light biasanya dihasilkan dari sumber cahaya yang besar atau menggunakan diffuser untuk menyebarkan cahaya.

8. Hard Light

  • Cahaya yang tajam dan langsung, menghasilkan bayangan yang keras dan tegas. Hard light berasal dari sumber cahaya yang kecil dan tidak tersebar.

9. Natural Light

  • Cahaya yang berasal dari sumber alami seperti matahari. Fotografer sering menggunakan cahaya ini dalam kondisi luar ruangan (outdoor).

10. Artificial Light

  • Cahaya buatan yang berasal dari sumber seperti lampu kilat (flash), lampu studio, atau lampu rumah. Digunakan ketika cahaya alami tidak mencukupi atau untuk pengaturan khusus.

11. Side Lighting

  • Cahaya yang datang dari samping subjek, memberikan kesan kedalaman dan dimensi pada gambar, dengan bayangan yang lebih jelas.

12. Butterfly Lighting

  • Cahaya yang ditempatkan langsung di depan dan di atas subjek, menciptakan bayangan simetris di bawah hidung yang menyerupai bentuk kupu-kupu.

13. Loop Lighting

  • Cahaya utama ditempatkan sedikit di atas dan ke samping subjek, menciptakan bayangan kecil berbentuk lingkaran atau "loop" di sekitar hidung.

14. Rembrandt Lighting

  • Cahaya yang menghasilkan segitiga cahaya di bawah mata subjek yang berlawanan dengan sumber cahaya utama. Gaya ini memberikan kesan dramatis dan sering digunakan dalam potret klasik.

15. Split Lighting

  • Cahaya yang datang dari salah satu sisi wajah subjek, membagi wajah menjadi dua bagian dengan salah satunya terang dan yang lainnya gelap.

16. Three-Point Lighting

  • Teknik pencahayaan dasar dalam fotografi dan film yang menggunakan tiga sumber cahaya: Key Light, Fill Light, dan Back Light untuk memberikan dimensi dan kesan natural pada subjek.

17. High-Key Lighting

  • Teknik pencahayaan yang menggunakan banyak cahaya untuk menciptakan foto dengan sedikit kontras dan bayangan. Ini sering menghasilkan gambar yang terang dan "ceria."

18. Low-Key Lighting

  • Pencahayaan yang menciptakan kontras tinggi antara area terang dan gelap, dengan banyak bayangan yang menonjol. Ini sering digunakan untuk efek dramatis atau misterius.

19. Catch Light

  • Kilauan kecil di mata subjek yang berasal dari sumber cahaya, menambah kehidupan dan kilauan pada mata subjek.

20. Bounce Light

  • Cahaya yang dipantulkan dari permukaan lain seperti dinding atau reflektor, menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan menyebar.

Istilah-istilah ini sangat penting untuk dipahami karena pencahayaan dapat mengubah suasana, mood, dan kualitas keseluruhan dari foto yang dihasilkan. Ingatlah bahwa pencahayaan adalah seni, dan eksperimenlah dengan berbagai teknik untuk menemukan gaya yang sesuai dengan kreativitas kamu.

leaderboard 19 sept.webp

Order Produk-Produk Lighting Terbaik di DOSS, Click to Buy

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
September 19, 2024
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar