Fujifilm Merilis Website Khusus Fujifilm Film Simulation Loh, Kamu Tertarik?
Sekarang kamu dapat melihat bagaimana Fujifilm membagi film simulation menjadi dua kategori utama 'all-around types' dan 'individualistic types'.
Apakah kamu sudah mencoba halaman website khusus Fujifilm untuk film simulation ? yang ditawarkan oleh kamera mirrorless-nya benar-benar sesuai dengan namanya; simulasi tersebut mensimulasikan tampilan film hitam putih dan film berwarna klasik – dan situs web baru ini menjelaskan apa saja yang dilakukan dan menunjukkan karakteristik keduanya.
Dilansir dari digital camera world, Fujifilm menganggap serius tampilan dalam kameranya, dengan mengandalkan warisan signifikannya sebagai produsen film fotografi, yang berarti mereka jauh lebih teknis daripada filter Instagram yang tidak efektif . Ia melengkapi kamera digitalnya dengan sekitar selusin tampilan unik yang mengambil inspirasi dari emulsi analognya. Diperkenalkan pada tahun 2004, simulasi film memanfaatkan 70 tahun pengetahuan yang diasah oleh Fujifilm sejak didirikan pada tahun 1934.
photo: fujifilm
"Sejarah dan pengalaman ini tercermin dalam Simulasi berkualitas tinggi, tetapi alih-alih sekadar menciptakan kembali film analog, film simulation mewarisi visi masa depan yang kami perjuangkan di era analog," kata Fujifilm di situs baru mereka yang didedikasikan khusus untuk simulasi.
"Seperti bersantap di restoran di mana seorang koki berpengalaman dengan cermat mengawasi rasa setiap hidangan, film simulation memungkinkan kamu menikmati hasil keahlian yang luas tanpa pengetahuan fotografi yang mendalam," tambahnya.
Fujifilm membagi film simulation nya ke dalam dua kategori utama: 'all-around types', "ideal untuk berbagai subjek," dan 'individualistic types', untuk "gambar yang hidup, ideal untuk landscape dan alam."
Pengguna dapat mengeklik setiap simulasi film dan melihat deskripsi masing-masing, serta menjelaskan bagaimana efek yang berbeda, Efek Grain, Efek Color Chrome, dan Color Chrome FX Blue, memengaruhi gambar kamu.
Setiap simulasi dirancang menggunakan Provia sebagai standar dasar, dan Fujifilm menambahkan:
"Tidak ada satu pun jenis yang mengklaim sebagai jawaban yang tepat. Film Simulation hanyalah saran untuk membantu memperluas palet kreatif seorang fotografer. Selain itu, tidak seperti mengganti film fotografi, tidak diperlukan uang atau usaha untuk memilih di antara keduanya."
Buat kamu yang mau mengunjungi website nya bisa klik >> https://fujifilm-x.com/global/products/film-simulation/
