Firmware Panasonic Lumix S5 IIX Sejatinya Telah Beri Fitur yang Banyak Orang Tunggu-Tunggu

Pembaruan firmware menunjukkan komitmen merek terhadap fotografer setelah penjualan — namun terkadang, pembaruan perangkat lunak tersebut menghadirkan fitur yang seharusnya sudah tersedia sejak awal. Firmware terbaru untuk Panasonic S5 IIx menghadirkan beberapa fitur baru yang solid. Namun, meskipun perangkat genggam beresolusi tinggi merupakan tambahan yang disambut baik, penambahan lainnya terasa seperti fitur yang terlupakan begitu saja pada perangkat lunak aslinya.

Fitur baru terbesar pada Panasonic S5 IIx adalah kemampuan mengambil foto genggam beresolusi tinggi. Kamera Micro Four Thirds Panasonic memiliki fitur ini, namun seri S5 tidak. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan sistem stabilisasi, dimana seri G menawarkan sistem yang lebih unggul. 

Namun, dengan firmware baru, mode resolusi tinggi tersedia tanpa tripod, dengan kecepatan rana turun hingga satu detik. Ini merupakan tambahan yang sangat besar karena banyak fotografer yang tidak suka membawa tripod.

Mode resolusi tinggi berbasis tripod masih ada, dan dengan firmware kini mampu melakukan eksposur lama hingga delapan detik. Namun anehnya, S5 asli sudah bisa memotret dalam waktu delapan detik, namun S5 II dan S5 IIx tidak. Memperluas fitur untuk eksposur yang lebih lama memang menyenangkan untuk dilihat, tetapi mengapa ini tidak menjadi bagian dari peluncuran asli ketika pendahulunya memiliki fitur tersebut?

Fitur selanjutnya pada pembaruan firmware adalah memperbesar gambar saat fokus manual. Dan AF-Point Scope memperbesar gambar dalam fokus otomatis saat tombol Fn ditekan (setelah menyesuaikan kontrol). Keduanya merupakan fitur yang hebat dan bermanfaat. Namun Penulis pun pernah melihat opsi serupa pada kamera lain sebelumnya, jadi sekali lagi, ini terasa seperti mengoreksi kesalahan yang seharusnya ada pada perangkat lunak aslinya.

KEMUDAHAN PENGGUNAAN

Mode resolusi tinggi memberi Panasonic S5 IIx lebih banyak fleksibilitas — dan dengan firmware versi 1.3, kamera memiliki lebih banyak fleksibilitas. Firmware ini juga menambahkan mode resolusi tinggi genggam, yang bekerja pada kecepatan rana hingga satu detik. Seri G memiliki opsi ini, namun seri S awalnya hanya menampilkan mode resolusi tinggi berbasis tripod. Mendapatkan banyak detail tanpa harus membawa tripod? Itu peningkatan yang bagus.

Mode resolusi tinggi berfungsi untuk eksposur selama delapan detik, membuka potensi eksposur panjang resolusi tinggi. Fitur ini berfungsi untuk gambar yang memiliki gerakan buram yang konsisten. Ada beberapa penundaan antar bingkai, jadi mode ini hanya berfungsi jika Anda ingin gerakan buram. Mencoba mengambil gambar bintang dengan resolusi tinggi, misalnya, akan menghasilkan jejak bintang yang kecil, bukan lingkaran kecil yang tajam.

FOKUS

Pembaruan firmware sekarang membantu penembak S5 IIx dengan mudah melihat apakah subjek berada dalam fokus atau tidak. Pembesaran bantuan fokus manual telah ditambahkan, yang memungkinkan pembesaran hingga 20x saat memfokuskan secara manual. Sejujurnya, ini adalah fitur yang cukup standar, dan ini seharusnya tersedia saat peluncuran, bukan dengan firmware. 

Panasonic juga menambahkan fitur serupa tetapi untuk autofokus yang disebut AF-Point Scope. Hal ini memungkinkan fotografer untuk menetapkan salah satu tombol Fn untuk memperbesar titik fokus, sebuah fitur yang sangat membantu ketika bekerja dengan aperture lebar atau subjek yang mengambil bagian bingkai lebih kecil. Sekali lagi, ini tersedia secara luas dan seharusnya sudah ada pada S5 IIx saat peluncuran. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Untuuk anda yang mau update firmware nya bisa klik link di samping ini (Link update firmware Lumix S Series)

Order >> Panasonic Lumix S5 IIX Mirrorless Camera

Source: https://www.thephoblographer.com/2023/11/29/the-panasonic-s5-iix-firmware-can-now-shoot-handheld-high-res-but-is-it-too-late/