Canon Memperluas Jajaran Sensor Global Shutter Full-Frame, Yuk Simak Infonya
Canon telah membuat atau merancang sensor gambar CMOS rana global atau globel shutter full-frame 19 megapiksel.
Namun, sebelum Anda tertarik serta melihat prospek kamera andalan Canon EOS R1 yang dirumorkan dengan global shutter, ada baiknya kita melihat lebih dekat sensor baru Canon untuk melihat apakah suatu hari nanti bisa menjadi kamera dengan lensa yang dapat diganti.
Nah mari kita lihat Canon LI5030SA, seperti yang ditemukan oleh Canon Rumours , adalah sensor gambar CMOS 19 megapiksel dengan global shutter. Sama seperti sensor Global Shutter lainnya, seperti yang terlihat pada Sony a9 III , ini berarti bahwa sensor baru Canon mengekspos semua piksel secara bersamaan.
Canon sebelumnya menunjukkan versi LI5030SA pada tahun 2022, LI5030SAC, versi warna dari sensor gambar. Total ada empat sensor dalam seri tersebut. Selain sensor warna “C”, ada juga versi RGBIR “I”, monokrom “M”, dan naked “N”. Model N tidak memiliki lensa mikro atau filter warna.
Sensor 19 megapiksel menjanjikan sensitivitas tinggi dan kinerja cahaya rendah yang kuat, sebuah area dimana beberapa global shutter mengalami kesulitan. Terlepas dari model spesifiknya, sensor Canon memiliki ukuran piksel 6,4um yang besar.
Perusahaan Canon mengatakan seri LI5030 sangat cocok untuk beragam aplikasi, termasuk kamera mikroskop, otomatisasi, pengawasan lalu lintas (traffic), dan penglihatan canggih untuk drone. Sensor tanpa filter di depan dirancang khusus untuk aplikasi ilmiah.
Canon menjanjikan bahwa sensornya dapat menghasilkan rekaman video 12-bit berukuran 5.688 x 3.334 piksel (19 megapiksel) dengan kecepatan hingga 57,99 frame per detik. Itu adalah keluaran video yang cepat dan berkualitas tinggi, seperti yang ditunjukkan pada video di atas.
Saat Canon pertama kali membahas sensor seri LI5030, teknologi global shutter masih relatif jarang, bahkan di ruang video kelas atas. Dalam 20 bulan sejak itu, teknologi global shutter menjadi lebih umum.
Selain kamera Sony a9 III, yang merupakan salah satu implementasi global shutter yang paling menonjol dan mudah diakses, RED — yang kini dimiliki oleh pesaing Canon, Nikon — baru-baru ini memperkenalkan kamera sinema format besar dengan sensor rana global.
Ada ekspektasi luas bahwa Canon akan merilis kamera R1 suatu saat nanti, model seri EOS R andalan pertama perusahaan Canon. Masih ada perdebatan mengenai apakah mitos R1 akan menggunakan global shutter baru. Bahkan di banyak orang terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan Canon akan meluncurkan kamera seri EOS R dengan shutter global .
Meskipun Sony telah berhasil memitigasi beberapa kelemahan, namun tidak semua, kelemahan khas teknologi global shutter dalam hal kualitas gambar, sensor global shutter full-frame masih sangat sulit dicapai, baik dari sudut pandang performa maupun pemrosesan.
Apakah Canon berhasil melakukannya dalam seri EOS R-nya masih menjadi salah satu pertanyaan terbuka yang paling menarik di industri. Meskipun seri LI5030 adalah sensor industri dan, oleh karena itu, bukan merupakan indikator bagus tentang apa yang mungkin dilakukan Canon dalam jajaran kamera mirrorless-nya, perkembangan sensornya tidak diragukan lagi sangat menarik.
“Melalui pengembangan lebih lanjut dari sensor gambar CMOS, Canon akan membuat terobosan baru dalam dunia pencitraan,” janji Canon.
Source: https://petapixel.com/2024/04/22/canon-expands-its-full-frame-global-shutter-sensor-lineup
