Canon EOS R5 Mark II Akan Menjadi Kamera yang Gahar Untuk Wildlife Photography
Apa yang membuat kamera wildlife photography menjadi hebat? Kualitas gambar yang luar biasa, banyaknya megapiksel, performa autofokus yang kuat serta Tangguh, kecepatan pemotretan yang cepat, kualitas pembuatan yang kokoh dan tahan banting, dan akses ke lensa telefoto yang hebat. Canon EOS R5 Mark II yang baru memenuhi semua kriteria ini dan akan menjadi kamera yang gahar untuk genre ini.
Walaupun Canon secara tegas telah mencatat kemampuan wildlife pada kamera andalannya EOS R1 , namun Cnon EOS R5 II tampaknya merupakan pilihan yang jauh lebih pas dan tampaknya tak mengecewakan.
Resolusi
Sensor gambar bertumpuk TAU STACKED 45 megapiksel Canon R5 II. Pada 45 megapiksel, sensor menghasilkan gambar 8.192 x 5.464, yang menyediakan ruang yang cukup untuk memotong gambar agar hewan yang jauh dapat lebih dekat.
Wildlife Photography sudah cukup menantang tanpa perlu khawatir apakah pemotongan akan merusak kualitas gambar. Dalam kasus R5 II, pemotongan APS-C (1,6 kali) yang efektif, baik di dalam kamera maupun selama pasca-pemrosesan, akan menghasilkan berkas berukuran 17,3 megapiksel (5.088 x 3.392). Itu cukup besar untuk banyak aplikasi. Dan hei, jika ada hewan di dekat kamu dan kamu tidak perlu crop, Kamu memiliki 45 megapiksel detail yang mengagumkan untuk dinikmati.
Fokus otomatis
Dual Pixel CMOS AF milik Canon selalu menjadi sistem autofokus yang baik, dan telah menjadi jauh lebih baik pada Canon EOS R5 II baru.
Cross-Type performance telah ditingkatkan di sini, memastikan performa pemfokusan yang lebih baik selama pemotretan vertikal dan saat memfokuskan pada subjek dengan pola berulang yang kompleks (seperti bulu dan bulu). Lebih jauh, sensor gambar yang ditumpuk lebih cepat memastikan pembacaan yang lebih baik, yang menghasilkan performa autofokus yang lebih baik bersama unit pemrosesan bersama DIGIC X baru, yang juga ditampilkan dalam Canon EOS R1.
Sistem autofokus R5 II mencakup seluruh area gambar, termasuk selama autofokus pelacakan. Pengguna dapat memilih secara manual dari titik-titik di 90% area gambar horizontal dan 100% area vertikal. Hal ini bermanfaat saat mencoba memfokuskan pada subjek yang bergerak cepat, karena sulit untuk mempertahankannya di satu bagian tertentu dari FRAME.
Canon EOS R5 II juga dilengkapi jendela bidik elektronik seperti R3, yang tidak hanya besar dan tajam, tetapi juga dilengkapi perangkat keras untuk Eye Control AF. Setelah dikalibrasi sesuai dengan mata, fotografer dapat menggunakan sistem ini untuk melihat ke mana mereka ingin kamera memfokuskan kamera. Sistem ini intuitif, halus, dan sangat efektif saat memotret subjek yang bergerak.
Seperti yang diharapkan, Canon EOS R5 II memiliki fitur deteksi subjek bertenaga AI untuk berbagai subjek, termasuk empat fitur khusus untuk hewan: anjing, kucing, burung, dan kuda. Kamera ini juga akan bekerja dengan sangat baik untuk menangkap serangga dan reptil. Kamera ini juga memiliki kemampuan deteksi mata yang bekerja bersamaan dengan fitur deteksi hewan.
Kecepatan
Hewan tidak dapat diprediksi, dan beberapa di antaranya sangat cepat. Foto aksi yang bagus memerlukan momen yang sempurna, yang akan jauh lebih mudah jika kamera dapat mengambil gambar dengan cepat. R5 II dan sensornya yang bertumpuk memungkinkan fotografer untuk mengambil gambar RAW 45 megapiksel dengan autofokus penuh hingga 30 bingkai/frame per detik.
Canon EOS R5 II bekerja cukup baik di sini. Namun, penghilangan standar CFexpress 4.0 terbaru sedikit merugikan. Agar adil, belum ada kamera yang menggunakan CFexpress 4.0, tetapi R5 II akan sangat diuntungkan darinya.
Lensa
Secara perlahan namun pasti, Canon telah memperluas jajaran lensa RF-nya. Sementara fotografer selalu dapat mengadaptasi kaca EF ke kamera EOS R seperti R5 II, banyak yang lebih menyukai kaca asli karena kinerja autofokus dapat menurun drastis.
Canon saat ini menawarkan lebih dari 40 lensa RF, termasuk lensa zoom wildlife yang hebat seperti RF 70-200mm f/2.8 (dan f/4), RF 100-300mm f/2.8 L IS USM, RF 200-800mm f/6.3-9 IS USM, RF 100-400mm f/5.6-8 IS USM, dan RF 100-500mm f/4.5-7.1 L IS USM. Ada juga banyak lensa prime, termasuk lensa pro seperti RF 400mm f/2.8 L IS USM, RF 600mm f/4 L IS USM, RF 800mm f/5.6 L IS USM, dan RF 1200mm f/8 L IS USM. Semua itu adalah lensa yang besar, berat, dan mahal, jadi fotografer dengan anggaran terbatas juga dapat memilih lensa prime RF 600mm f/11 IS STM dan RF 800mm f/11 IS STM yang harganya di bawah $1.000, dengan asumsi lensa tersebut memiliki cukup cahaya untuk memotret pada f/11. Canon juga menawarkan dua telekonverter untuk lensa RF yang kompatibel, termasuk konverter RF 1.4x dan RF 2x.
Hal terpenting yang dapat diambil adalah bahwa fotografer satwa liar tidak perlu kekurangan lensa RF. Canon memiliki berbagai macam lensa telefoto yang bagus dengan harga berapa pun.
Canon EOS R5 II adalah Pilihan Luar Biasa untuk Wildlife Photography
Ada banyak kamera bagus untuk fotografi satwa liar di pasaran, tetapi bagi mereka yang berada di ekosistem Canon dengan dana $4.300 , R5 Mark II adalah pilihan terbaik yang baru.
