Apa Itu Foto Stroboscopic Action? Yuk Kenali Lebih Dalam

Apa Itu Foto Stroboscopic Action? Yuk Kenali Lebih Dalam.

Foto Stroboscopic Action adalah teknik fotografi yang memanfaatkan flash untuk menyinari subjek beberapa kali dalam satu bidikan. Dalam mode stroboscopic flash, flash ditembakkan secara berulang dengan interval tertentu selama eksposur. Hasilnya adalah gambar yang menangkap pergerakan atau aksi subjek secara berulang dalam satu foto. Teknik ini sering digunakan untuk mengabadikan gerakan cepat, seperti tarian, olahraga, atau pergerakan objek lainnya. Kamu dapat mengendalikan jumlah kilatan per detik dan waktu daur ulang flash untuk menciptakan efek yang unik.

david-einar-hockey-03.webp

foto david einar

150303-gjon-mili-stroboscopic-10-1024x803.webp

foto: gjon mili (https://www.life.com/arts-entertainment/its-about-time-classic-stroboscopic-photos/)

Berikut beberapa tips untuk menghasilkan efek stroboscopic action yang menarik:

  1. Pilih Latar Belakang Gelap: Gunakan latar belakang gelap untuk menghindari kekacauan latar belakang yang bisa menggandakan eksposur di wajah subjek.

  2. Matikan Cahaya Ruangan: Biarkan flash menjadi satu-satunya sumber cahaya. Matikan lampu ruangan agar fokus hanya pada flash.

  3. Gunakan Tripod: Kunci komposisi dengan tripod agar hasilnya stabil. Menggenggam kamera secara manual dapat menyebabkan gerakan yang memotong subjek.

  4. Atur Jumlah Kilatan (Flash Count): Pilih berapa kali flash ingin ditembakkan. Ini akan mempengaruhi seberapa sering subjek terlihat dalam satu foto.

  5. Posisikan Cahaya: Letakkan flash di belakang subjek untuk menyoroti bagian pinggir subjek. Ini akan membantu menggambarkan bentuk subjek tanpa membuat bayangan terlalu rumit.

  6. Kendalikan Kekuatan Flash: Semakin banyak kilatan per detik, semakin rendah kekuatan flash. Sesuaikan ISO atau bukaan jika hasilnya terlalu gelap.

  7. Eksperimen dengan Posing: Cobalah berbagai pose dengan subjek. Efek stroboscopic action bersifat tidak terduga, jadi biarkan subjek bergerak dengan leluasa.

Menghasilkan efek Stroboscopic Action yang menarik juga bisa dilakukan dengan menggunakan Multi-Flash, berikut ini adalah caranya:

  1. Pastikan Flash Mendukung Multi-Mode: Periksa apakah flash Anda memiliki fitur Multi-Mode atau Stroboscopic Mode. Baca manual flash Anda untuk memahami cara mengaktifkannya.

  2. Atur Jumlah Kilatan (Flash Count): Pilih berapa kali flash ingin ditembakkan selama eksposur. Ini akan mempengaruhi seberapa sering subjek terlihat dalam satu foto.

  3. Kendalikan Frekuensi Penembakan (Frequency):

    • Frekuensi penembakan diukur dalam Hertz (Hz), yang menunjukkan jumlah siklus dalam satu detik.
    • Setel frekuensi sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya, 1Hz = 1 flash per detik, 10Hz = 10 flash per detik, dan seterusnya.
  4. Atur Kekuatan Flash (Power Output):

    • Sesuaikan kekuatan flash (output) untuk mengontrol intensitas cahaya.
    • Semakin rendah kekuatan, semakin pendek durasi flash, yang lebih baik untuk membekukan gerakan.
  5. Gunakan Tripod: Pastikan kamera stabil dengan menggunakan tripod. Ini membantu menghindari gerakan kamera yang dapat mempengaruhi hasil.

  6. Pilih Subjek yang Bergerak: Gunakan subjek yang bergerak, seperti tarian, olahraga, atau objek yang meluncur.

  7. Eksperimen dengan Kecepatan Rana (Shutter Speed): Sesuaikan kecepatan rana untuk mengakomodasi jumlah kilatan flash dan gerakan subjek.

Ingatlah bahwa kesempurnaan dalam teknik ini memerlukan sedikit uji coba, tetapi hasilnya bisa sangat menarik ketika cahaya, pose, dan waktu berpadu harmonis.

Berikut beberapa rekomendasi lampu flash Godox yang cocok untuk mengambil foto dengan teknik stroboscopic action:

  1. Godox AD600 Pro:

    • Lampu flash ini memiliki daya tinggi (600Ws) dan mendukung mode stroboscopic.
    • Bisa digunakan untuk mengambil foto dengan gerakan cepat, seperti olahraga atau tarian.
    • Dilengkapi dengan sistem wireless dan fitur pengaturan yang canggih.
  2. Godox V860II:

    • Flash ini memiliki kekuatan yang cukup (200Ws) dan juga mendukung mode stroboscopic.
    • Cocok untuk pemotretan dalam ruangan atau luar ruangan.
    • Baterai lithium yang tahan lama dan fitur TTL yang memudahkan pengaturan.
  3. Godox TT350:

    • Flash ringan dan portabel dengan daya 36Ws.
    • Cocok untuk kamera mirrorless dan pemula.
    • Mendukung mode stroboscopic dan memiliki fitur pengaturan yang sederhana.
  4. Godox Flash V1

Semoga artikel ini bisa membantu yaa...

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
June 26, 2024
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar