Ada yang Sudah Tau Bulb Mode di Fotografi? Begini Penjelasannya
Sebagian besar kamera modern memungkinkan Anda menyetel kecepatan rana di mana saja dari 1/4000 dan 30 detik.
tetapi bagaimana jika Anda ingin mendorong kecepatan rana ke 35 detik, 1 menit, 10 menit, atau lebih? Tombol kecepatan rana kamera Anda umumnya akan maksimal, dan di situlah mode bulb berperan.
Bulb mode adalah pengaturan kamera yang memungkinkan Anda memperpanjang kecepatan rana selama yang Anda suka . Anggap saja sebagai mode rana khusus, di mana Anda tidak lagi bergantung pada waktu pencahayaan prasetel kamera Anda, tetapi dapat memilih kecepatan rana yang sempurna berdasarkan gambar yang ingin Anda tangkap. Ingin membuat foto eksposur lama 30 menit ? Anda dapat melakukannya dengan mode bohlam; satu-satunya batasan adalah baterai kamera Anda dan tingkat kesabaran Anda sendiri.
Nah penulis akan memberitahu kamu cara menggunakan Bulb Mode, mari kita selami
Set kamera ke mode Bulb
Beberapa kamera memiliki setelan bola lampu khusus pada tombol Mode (umumnya berlabel "B"), tetapi dalam banyak kasus, Anda harus mengalihkan kamera ke mode Manual .
Kemudian atur kecepatan rana Anda ke pengaturan terendah. Anda mungkin akan melihat penurunan kecepatan 5 detik, 10 detik, dan seterusnya – hingga klik terakhir pada tombol mengalihkan kamera ke mode bohlam. Anda akan melihat kata "bohlam" di LCD dan/atau di jendela bidik kamera:
Baca juga:
Fujifilm Rilis Firmware Baru Untuk Hampir Semua Kamera Barunya, Ayo Update Sekarang
Rekomendasi Action Cam Keren Buat Ngonten, Dijamin Bikin Naksir
Magnifying Glass Photography, Seni Fotografi Menggunakan Kaca Pembesar
Pilih pengaturan eksposur yang tepat
Setelah Anda menyetel kamera ke mode bulb, Anda akan melihat bahwa pengukur cahaya tidak lagi berfungsi, tetapi ini bukan penyebab alarm. Lagi pula, kamera Anda tidak tahu berapa lama Anda membiarkan rana terbuka; tanpa informasi itu, tidak dapat menentukan apakah gambar akhir akan menjadi overexposed, underexposed, atau tepat.
Jadi, bagaimana Anda menentukan pengaturan yang tepat untuk bidikan Anda? Saya mendorong Anda untuk mulai bereksperimen. Semakin banyak Anda menggunakan Bulb Mode, semakin cepat Anda mulai mengetahui aperture dan ISO optimal untuk setiap kecepatan rana.
Yang mengatakan, aperture kecil (seperti f/8 atau f/11) dan ISO rendah (seperti ISO 100) umumnya bekerja dengan baik. Aperture kecil akan membuat seluruh pemandangan tetap tajam, sedangkan ISO rendah akan memastikan foto Anda terlihat (relatif) bersih.
Pencet tombol shutter dan lacak waktunya
Jadi Anda telah menempatkan kamera Anda dalam mode bulb dan menentukan pengaturan yang tepat; yang tersisa hanyalah mengambil foto!
Seperti yang penulis sebutkan di atas, rilis jarak jauh membuat perbedaan besar. Untuk memulai eksposur, tekan tombol rana, pastikan terkunci, lalu mulai menghitung. Banyak rilis jarak jauh akan melacak detik, tetapi jika jarak jauh Anda lebih mendasar, Anda selalu dapat menggunakan pengatur waktu di ponsel Anda.
Terakhir, setelah jangka waktu yang tepat berlalu, buka kunci remote (atau, dalam beberapa kasus, tekan tombol rana untuk kedua kalinya). Periksa LCD kamera Anda, dan Anda akan melihat foto long-exposure Anda!
Oiya buat Anda yang mau cari Kamera, Lensa, atau aksesoris fotografi di DOSS bisa klik link di bawah ini dan dapatkan benefit menariknya
Produk Kamera, Lensa, dan Aksesoris di DOSS
https://bit.ly/dosssuperstorecideng
Website DOSS: www.doss.co.id
Source: Digital Photography School
