Review GoPro Hero 5 + GoPro Karma

Berbicara tentang action camera, sepertinya hingga saat ini belum ada yang bisa mengalahkan GoPro. Merek satu ini memiliki perkembangan pasar paling pesat di dunia apabila dibandingkan dengan mereka-merek action camera lain. Fungsinya tidak hanya dimanfaatkan untuk mendokumentasikan aktivitas atau olahraga ekstrim, tapi juga banyak digunakan oleh para pemula.

Melalui sebuah ajang fotografi internasional yang diadakan di California, Amerika Serikat, pada tanggal 19 September 2016 lalu, GoPro meluncurkan produk action camera terbarunya yang diberi nama GoPro Hero 5. Anda dua jenis GoPro Hero 5 yang diluncurkan, yakni GoPro Hero 5 Black dan GoPro Hero 5 Session. Menariknya, GoPro juga turut merilis produk drone pertama mereka bernama GoPro Karma.

Versi Upgrade dari Kamera Sebelumnya

Kehadiran GoPro Hero 5 Black bisa dibilang merupakan versi upgrade dari produk action camera sebelumnya, yakni GoPro Hero 4 yang rilis pada tahun 2014 lalu. Desain dan ukuran GoPro Hero 5 Black tidak jauh berbeda dari GoPro Hero 4, namun GoPro Hero 5 Black telah dirancang dengan bodi yang tahan air. Kamu bisa membawanya menyelam hingga kedalaman sepuluh meter tanpa perlu menggunakan pelindung khusus waterproof. 

Fitur yang diusung GoPro Hero 5 Black tentunya cenderung lebih canggih apabila dibanding dengan GoPro Hero 4. GoPro Hero 5 Black mampu memotret dengan resolusi 12 MP dan merekam video berkualitas 4K 30 fps. Action camera satu ini juga dilengkapi dengan LCD touch screen berukuran dua inci. Tidak ketinggalam fitur GPS yang menyertainya.

Sementara itu, GoPro Hero 5 Session merupakan versi mini dari GoPro Hero 5 Black, namun tidak dilengkapi dengan LCD maupun GPS. GoPro Hero 5 Session mampu mengambil gambar dengan resolusi 10 MP dan merekam video berkualitas 4K.

Fitur Berbasis Cloud

Salah satu fitur paling menonjol yang sejauh ini hanya bisa kamu temukan pada kedua produk GoPro Hero 5 adalah cloud. Karena berbasis cloud, seluruh foto maupun video yang diambil melalui GoPro Hero 5 bisa langsung kamu upload pada sebuah akun ketika kamera sedang di­-charge. Sayangnya, fitur cloud ini tidak bisa diakses secara gratis. Kamu harus membayar biaya abonemen jika ingin menikmatinya. Meski begitu, tentunya fitur berbasis cloud ini bisa sangat mempermudah pekerjaan para fotografer.

Mulai Jajaki Industri Drone

GoPro Hero 5 bukan satu-satunya produk baru yang diluncurkan oleh GoPro. Setelah pertama kali dikenalkan pada bulan Mei 2015, GoPro akhirnya resmi merilis produk drone pertama mereka yang diberi nama GoPro Karma. Berbentuk menyerupai quad-copter dengan empat rotor di empat lengan yang menjulur ke arah luar, GoPro Karma benar-benar ringkas dan bisa dilipat sehingga mudah dimasukkan pada kemasan koper kecil yang disediakan.

Dilansir dari KompasTekno, GoPro Karma juga dilengkapi dengan remote kontrol khusus berdesai clamshell yang mirip seperti ponsel lipat. Dengan begitu, kamu bisa memakainya dengan mudah. Sementara itu, di salah satu sisi controller, kamu bisa menemukan layar touchscreen untuk navigasi, sedangkan di sisi lainnya terdapat sepasang joystick dan beberapa tombol untuk take off, landing, dan kembali ke lokasi kamu berada. Nah, kamu bisa memasang GoPro Hero 5 pada GoPro Karma pada sisi depannya.

GoPro Hero 5 Black dan GoPro Hero 5 Session dijual dengan harga US$399 (Rp 5,2 juta) dan US$299 (Rp 3,9 juta). Sedangkan, jika tertarik untuk membeli GoPro Karma, kamu  harus menyiapkan budget sebesar US$799 (Rp 10,5 juta). Kamu juga bisa membelinya secara bundle dengan GoPro Hero 5 Black seharga US$1.099 (Rp 14,5 juta) atau dengan GoPro Black 5 Session seharga US$999 (Rp 13,2 juta).