Foto Gerhana Matahari Pertama

Photo credit: nasa.gov     Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang langka. Pasalnya, fenomena tersebut tidak terjadi setiap hari, setiap

Photo credit: nasa.gov

 

Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang langka. Pasalnya, fenomena tersebut tidak terjadi setiap hari, setiap bulan, atau setiap tahun. Meskipun bisa diprediksi kapan akan terjadi, fenomena tersebut biasanya berlangsung satu kali salam beberapa tahun lamanya. Gerhana matahari contohnya. Dibanding dengan gerhana bulan, gerhana matahari lebih jarang terjadi. Gerhana matahari biasanya hanya berlangsung satu kali dalam kurun waktu sekitar 350 tahun sekali untuk gerhana total.

 

Nah Sahabat Fotografi, tak heran jika gerhana matahari ini menjadi salah satu momen langka yang wajib diabadikan. Pemikiran seperti ini sudah ada sejak dulu, terbukti dengan ditemukannya foto gerhana matahari pertama.

 

Terjadi di Tahun 1851

 

Photo credit: en.wikipedia.org

 

Perlu Sobat Fotografi ketahui, gerhana matahari sendiri ada banyak macamnya lho. ada gerhana matahari total, gerhana sebagian, gerhana cincin, dan juga gerhana hibrida. Gerhana matahari total terjadi ketika piringan matahari tertutup oleh bulan secara menyeluruh. mungkin Sobat Fotografi bertanya-tanya kenapa bulan yang ukurannya jauh lebih kecil dari matahari bisa menutup permukaan matahari secara menyeluruh. ternyata, baik ukuran piringan matahari maupun bulan ini berubah-ubah sesuai dengan jarak masing-masing keduanya dari bumi.

 

Fenomena gerhana matahari total yang terjadi di tahun 1851 mungkin bukan yang pertama kali terjadi, tapi di tahun tersebutlah foto pertama gerhana matahari berhasil direkam. Foto tersebut diambil 166 tahun yang lalu pada tanggal 28 Juli 1851 oleh seorang fotografi asal Prussia bernama Johann Julius Friedrich Berkowski. Meskipun teknologi pemotretan kala itu belum secanggih sekarang, namun Johann Julius berhasil mengabadikan momen tersebut dengan sangat jelas.

 

Momen Tersebut Diabadikan dengan Menggunakan Teleskop

 

Photo credit: latimes.com

 

Julius Berkowski merupakan seorang fotografer daguerreotype yang bekerja di Royal Prussian Observatory di Konigsberg.Daguerreotype merupakan salah satu metode pembuatan foto yang dipublikasikan di dunia pertama kali. Metode ini ditemukan oleh Louis Daguerre dan NichophoreNiepce. Menurut yang dikutip dalam jurnal ActaHistoricaAstronomiae, foto gerhana matahari total yang pertama kali diambilnya dilakukan dengan menggunakan teleskop bias kecil. Teleskop tersebut dipasang pada jam pasir heliometer Faunhover berukuran 15,8 cm.

 

Detik-detik setelah gerhana matahari total berlangsung, sang fotografer mulai mengekspos gambar dan berhasil mengambil gambar daguerreotype. Tidak seperti zaman sekarang yang jikakita memotret, kita juga akan mendapatkan hasilnya detik itu juga, berbeda dengan yang ada di era Berkowski. Untuk mendapatkan jepretan daguerreotype gerhana matahari totalnya, sang fotografer memerlukan waktu selama 84 detik.

 

Bukan berarti belum ada orang lain yang berusaha memotret fenomena ini lho Sobat Fotografi. Selain Berkowski, sudah ada beberapa fotografi lainnya yang berusaha memotretnya namun foto yang diambil kebanyakan kurang sempurna, entah itu kurangnya kontras antara bagian korona matahari dengan piringan bulan, atau eksposur yang terlalu berlebihan. Hingga Berkoswkiberhasil merekamnya dengan sempurna. Keberhasilan Berkowski tersebut menjadikannya sebagai orang pertama yang berhasil mengabadikan gerhana matahari total kala itu. 

 

Kunjungi web kita https://doss.co.id/  atau juga instagram kita disini https://www.instagram.com/doss.id/. Doss juga tersedia di blibli https://www.blibli.com/merchant/dossindo. tokopedia https://www.tokopedia.com/doss. bukalapak https://www.bukalapak.com/doss

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
April 14, 2020
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar