Gunakan Filter ND di 6 Tempat Ini untuk Hasil yang Menakjubkan

Beberapa fotografi lanskap akan lebih menonjol jika menggunakan teknik long exposure. Namun dalam menerapkan teknik itu fotografer dianjurkan untuk menggunakan Filter ND di beberapa tempat berikut.

Filter neutral density (ND) menjadi salah satu filter yang paling penting dan banyak digunakan terutama untuk memotret long exposure.

Filter ini didesain untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dan mengenai sensor. Dengan demikian, waktu exposure dapat diperpanjang. Hal ini berguna dalam situasi dimana cahaya terlalu banyak.

Sebuah Filter Kepadatan Netral atau Filter ND adalah salah satu aksesoris fotografi dan videografi yang paling serbaguna dan ringkas serta dapat dimasukkan ke dalam tas kameramu. Filter ND mungkin kecil, namun filter ini dapat membuka pintu berbagai pilihan kreatif untuk para fotografer.

 


Sumber foto: Matt Murray

Hanya berbentuk potongan kada yang ada di depan lensa, Filter ND membuatmu dapat memotret long exposure dengan bebas di siang hari. Jika kameramu distabilkan dengan tripod, bangunan atau pemandangan tetap dalam fokus yang tajam, dan pergerakan lampu mobil atau aliran air yang deras ditangkap sebagai goresan yang membuat gambar semakin menarik.

Berkat Filter ND, kamu tidak perlu khawatir jika hasil foto long exposure yang kamu bidik di siang hari berubah menjadi over exposure. Dan ada begitu banyak tempat menakjubkan di mana kamu dapat mengambil foto dengan teknik long exposure yang menakjubkan. Di mana saja? Simak ulasan singkat berikut ini.

 

1. Air Terjun

 


Sumber foto: Matt Murray

Air terjun adalah tempat banyak fotografer mencoba filter ND mereka untuk pertama kalinya. Air terjun tentu saja merupakan lokasi yang luar biasa bagi kamu untuk memulai. Air yang mengalir diubah menjadi jeram selembut sutra, yang memberikan hasil gambar 'WOW' yang nyata .

Jika memotret di sekitar air terjun kamu perlu mewaspadai kabut dan semprotan air dan pastikan cipratannya tidak menutupi filter dan lensamu. 

Intensitas air terjun dapat bergantung pada curah hujan saat itu. Namun kabar baiknya adalah, tidak peduli seberapa besar atau kecil air terjun itu, air terjun akan tetap terlihat luar biasa jika dibidik dengan filter ND.

 

Baca juga:

Sony FX30, Kamera Cinema Line Canggih Dari Sony Dengan Sensor APS-C

Penjelasan Tentang Mode S-Log3 Serta Cine EI Pada Sony FX30

Fujifilm X-H2 Bisa Jadi Kamera Mirrorless APS-C Terbaik Tahun Ini? Begini Penjelasannya


2. Sungai dan Pelabuhan


Sumber foto: Matt Murray

 

Sungai dan pelabuhan adalah tempat yang fantastis untuk menangkap pergerakan dan cahaya seiring dengan aliran air. Selama siang hari, pergerakan perahu di sepanjang air sangat bisa diabadikan Dan saat matahari terbenam dan lampu kota menyala, feri dan perahu menciptakan jalur cahaya warna-warni yang dapat lebih menghidupkan gambar.

 

Berkat Filter ND, fotografer dapat menggunakan kecepatan rana sekitar 1s, memberikan hasil buram warna-warni yang bagus pada feri (sementara bangunan di belakangnya tetap dalam fokus yang tajam).


3. Kolam Pinggir Laut (Invisible Pool)


Sumber foto: Matt Murray

Kolam pinggir laut atau invisible pool biasanya ada di hotel yang berada di sekitar pantai, dengan sebagian besar ditemukan di titik pariwisata internasional seperti Bali. Kolam renang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis dan bisa menjadi sangat penuh. Tetapi hal yang baik tentang lokasi ikonik ini adalah kamu memiliki bagian air yang lain untuk difoto di sepanjang laut.

Fotografer yang memotret foto di atas membingkai kolam renang di latar depan dengan laut dan tebing sebagai latar belakang. Saat ia mengambil serangkaian long exposure dengan filter ND 10-stop, seorang perenang melompat keluar dari kolam tepat di depannya, sehingga menciptakan sosok hantu di latar depan bingkai.

Sementara, gambar di bawah ini diambil oleh fotografer pada pukul 6 pagi (saat itu sudah sangat cerah). Fotografer tertarik pada pemandangan itu oleh pantulan di area banjir di sebelah kolam, yang sangat kontras dengan air kolam yang tampak halus dan ombak laut di paling kiri.


Sumber foto: Matt Murray

 

4. Lalu Lintas

Jalur lalu lintas biasanya merupakan salah satu hal pertama yang diambil fotografer ketika mereka mulai mengambil gambar dengan teknik long exposure. Nah, setelah matahari tenggelam di bawah cakrawala, sering kali diperlukan kecepatan rana antara 5 dan 15 detik untuk membuat bidikan yang terekspos dengan tepat, yang menghasilkan keburaman warna-warni pada jalur lalu lintas.

Namun jika Anda memiliki filter ND, tidak perlu menunggu hingga gelap. Berikut sebuah foto yang diambil dengan Filter ND2 di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Taipei, Taiwan. 


Sumber foto: Matt Murray

 


5. Pasar Malam

Pasar malam dan karnaval adalah tempat yang luar biasa untuk fotografi. Ada begitu banyak subjek dan momen; orang, wahana, makanan, dan hewan, dan lain-lain. Cobalah berkunjung, dan saat matahari terbenam, janganlah pulang. Siapkan tripodmu untuk beberapa bidikan long exposure

 


Sumber foto: Matt Murray

 

 

Hal itulah yang dilakukan sang fotografer dari gambar di atas untuk gambar lorong tontonan di pertunjukan Royal Queensland di Brisbane beberapa tahun lalu. Dengan filter ND2, fotografer bisa mengambil eksposur yang dua kali lebih lama dari biasanya.

 


6. Wisata Alam yang Unik

Fotografer lebih kreatif lagi di gambar terakhir ini dengan menggabungkan dua tempat yakni air terjun dan laut.

Lokasi yang menakjubkan di bawah ini adalah desa Gásadalur di Kepulauan Faroe. Gásadalur sendiri menjadi salah satu lokasi terfavorit dalam daftar tempat para fotografer untuk memotret ketika mereka mengunjungi Kepulauan Faroe. Sayangnya, tidak banyak tempat di dunia di mana kamu dapat melihat pemandangan yang luar biasa, meskipun mungkin ada banyak lokasi alam yang unik di dekat tempat tinggalmu.

 


Sumber foto: Matt Murray

 

*Source

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
April 9, 2021
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar