3 Tips membuat efek freeze di studio

   Hari kita akan membagikan 3 tips untuk membuat efek freeze di studio.     Saat memotret portrait di studio kita sering menggunakan prope

Hari kita akan membagikan 3 tips untuk membuat efek freeze di studio.

 

Saat memotret portrait di studio kita sering menggunakan property yang berbeda-beda di dalam studio, mulai dari bunga, asap ataupun air dan lain sebagainya. Ketika memotret di dalam studio kebanyakan dari fotograper menggunakan Flash, tapi untuk membuat efek freeze di dalam studio kita harus menemukan settingan kamera dan settingan flash yang tepat.

Saya sering bekerja dengan bahan yang berbeda di studio, dari air hingga bubuk, kilau dll. Menggunakan lampu kilat tidak secara otomatis membekukan subjek Anda, jadi perawatan khusus perlu diambil untuk memastikan Anda dapat menangkap tindakan.

 

Jadi bagaimana kita bisa membuat efek freeze di studio?

 

 

TIPS 1 - Hindari atau kurangi cahaya available light

Saat cahaya sekitar(available light) terlalu terang, Anda akan mendapatkan efek bayangan atau gerakan Blur karena cahaya konstan seperti itu akan masuk dalam frame Anda. Matikan lampu, tutup gorden kamu.

 

Baca juga:

Toko Kamera Bandung

Sejarah Perkembangan Efek Bokeh dan Bagaimana Fotografi Digital Menjadikannya Sebagai Seni

Daftar Promo Canon Februari 2023, Dapatkan Kamera & Lensa Terbaik Canon Hanya di DOSS

 

TIPS 2 – temukan setting kamera dan setting flash yang sesuai

 

Yang pertama kalian harus menentukan settingan kamera kamu terlebih dahulu seperti ISO, aperture dan shutter speed, untuk iso bisa kalian atur di iso 100 sampai iso 200 agar mendapatkan gambar yang tidak Noise

 

Lalu untuk untuk aperture nya kalian bisa setting di F5.6 s/d f8 atau lebih besar agar bisa mendapatkan detail gambar freeze yang di inginkan.

Untuk shutter speed nya bisa kalian atur di atas 1/200s agar gambar kalian frezze dan tidak blur. Hal terakhir yang harms kalian perhatikan adalah power flash dan juga flash duration. 

Untuk mendapatkan flash duration yang baik, kalian bisa set power lampu teman teman di angka yang tidak terlalu tinggi. Dari skala 1/1 sampai 1/128 teman-teman cukup menggunakan power 1/32 atau maksimal 1/16 agar flash durationnya lebih cepat. Hal ini akan membuat objek kalian lebih freeze.

 

Tapi ada cara yang lebih simple dan efisien untuk menentukan cahaya yang tepat dari pada harus coba2 power flash berkali2 dan menghabiskan waktu kalian, yaitu dengan menggunakan light meter

 

Banyak merk light meter yang ada di pasaran tapi yang paling terkenal dan banyak di gunaka oleh photographe professional adalah SEKONIC, dengan menggunaka sekonic kalian hanya perlu uji coba satu kali dan kalian bisa langsung mendapatkan settingan kamera dan flash yang benar

 

 

Tips 3 – Guankan mode HSS pada settingan kamera dan flash

Untuk mendapatkan gambar dengan efek freeze kita harus menggunakan shutter speed yang cukup tinggi, untuk mendukung shutter speed yang cepat harus di imbangi dengan flash dengan durasi yang cepat juga, maka dari itu harus menggunakan mode HSS

 

 

 

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
April 14, 2020
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar