Dalam dunia portrait photography, lensa bukan sekadar alat teknis—ia adalah medium ekspresi. Dan di antara banyak pilihan, Sigma 135mm f/1.4 DG Art menonjol sebagai lensa yang benar-benar dirancang untuk menangkap karakter, emosi, dan keindahan subjek dengan presisi luar biasa.
Dengan focal length yang ideal untuk kompresi wajah dan bukaan super lebar f/1.4, lensa ini mampu menciptakan separasi subjek dan latar belakang yang dramatis, menghasilkan potret yang terasa hidup dan sinematik.
Buat fotografer yang ingin hasil portrait dengan bokeh creamy, detail tajam, dan tone warna yang akurat, Sigma 135mm f/1.4 adalah senjata andalan. Baik digunakan di studio maupun outdoor, lensa ini memberikan kontrol penuh atas depth of field dan pencahayaan, memungkinkan kamu menangkap ekspresi paling subtil sekalipun. Cocok banget buat kamu yang suka membedah karakter lensa dan menyajikan insight teknis yang bisa langsung dipraktikkan oleh audiens kreatif.
photo: sigma
Sigma 135mm f/1.4 DG Art juara untuk portrait photography karena menghasilkan bokeh ekstrem, ketajaman luar biasa, dan perspektif natural yang membuat subjek benar-benar menonjol. Ini adalah lensa prime telefoto dengan bukaan super lebar yang dirancang khusus untuk ekspresi visual maksimal dalam genre portrait.
Alasan Kenapa Sigma 135mm f/1.4 DG Art Unggul untuk Portrait
1. Bukaan f/1.4: Bokeh Besar dan Depth of Field Tipis
-
Bukaan f/1.4 adalah yang terbesar di kelas 135mm autofocus, menghasilkan bokeh creamy dan separasi subjek-latar yang dramatis.
-
Cocok untuk menciptakan mood sinematik, foto editorial, atau potret artistik dengan latar belakang yang benar-benar hilang.
2. Focal Length 135mm: Perspektif Natural dan Kompresi Lembut
-
Jarak fokus ini memberi kompresi wajah yang flattering, ideal untuk close-up tanpa distorsi.
-
Subjek terlihat proporsional dan elegan, cocok untuk fashion, beauty, dan portrait karakter.
3. Ketajaman Optik Tinggi di f/1.4
-
Lensa ini tetap tajam bahkan di bukaan maksimal, berkat 17 elemen dalam 13 grup, termasuk 4 FLD dan 2 aspherical elements.
-
Detail kulit, tekstur pakaian, dan elemen wajah terekam dengan presisi tinggi—penting untuk retouching dan cetak besar.
4. Autofokus Cepat dan Presisi dengan Dual HLA
-
Menggunakan High-response Linear Actuator (HLA) ganda, fokus cepat dan akurat meski depth of field sangat tipis.
-
Cocok untuk menangkap ekspresi spontan dan gerakan ringan tanpa kehilangan fokus.
5. Build Quality Profesional dan Weather-Sealed
-
Konstruksi kokoh dan tahan cuaca, siap dipakai di studio maupun outdoor.
-
Dilengkapi aperture ring dan tombol AFL yang bisa dikustomisasi, memudahkan kontrol saat syuting video atau foto manual.
6. Karakter Visual yang Unik
-
Kombinasi antara focal length, bukaan besar, dan optik tajam menciptakan dimensi visual yang sulit ditiru oleh lensa lain.
-
Foto portrait terasa lebih hidup, mendalam, dan punya karakter khas Sigma Art.
Hasil foto portrait menggunakan lensa Sigma 135mm f/1.4 DG Art
By Ara Coutts
By Ara Coutts
By Marc Haers
Sigma 135mm f/1.4 DG Art bukan sekadar lensa tajam—ini adalah alat ekspresi visual yang dirancang untuk fotografer portrait serius. Cocok buat kamu yang suka membedah karakter lensa dan memberi insight teknis yang bisa langsung dipakai oleh audiens kreatif.
